Ketahuan Kakak Ipar Ku Saat Bercinta Dengan Tukang Pijit Dirumah

Ketahuan Kakak Ipar Ku Saat Bercinta Dengan Tukang Pijit Dirumah

Ketahuan Kakak Ipar Ku Saat Bercinta Dengan Tukang Pijit Dirumah

Comments Off on Ketahuan Kakak Ipar Ku Saat Bercinta Dengan Tukang Pijit Dirumah

– Badanku terasa capek banget lagian aku dirumah hanya sendiri biasanya ada abang abang ku yang disini , karena meraka sedang liburan aku lah yang kebagian tugas jaga rumah, badan terasa pegel pegel karena cuacanya memang dingin , aku mencari bantuan untuk bisa memijat Tubuhku aku panggil bantuan pada Pak Reza yang biasanya nongkrong di depan untuk memanggilkan tukang pijat andalan di komplek ini.

“pak boleh minta tolong panggilin bi Desy untuk mijiti badan saya, capek banget nih, nanti aku kasih uang rokok ya pak???

“oke mas”

sekitar Jam 19.20 pintu depan diketok orang dan akupun bergegas keluar. ternyata yang datang Pak Reza dengan cewek Abg cakep bersih orangnya. Aku bengong jadinya. ” Dik Joss. ini anaknya Bik Desy. terpaksa saya bawa karena ibunya sedang pulang kampung seminggu.

Tapi dia pinter mijit kok. walaupun ngga’ sepinter ibunya. ” ucap pak Reza cepat sebelum aku tanya dan ngomel karena tidak sesuai dengan perintahku.

” Ya udah langsung masuk aja ” ucapku mempersilahkan.

” Saya balik dulu kepangkalan y mas ” pamit pak Reza.

Seperginya pak Reza langsung tanpa banyak bicara aku melangkah ke kamarku dan anak Bik Desy langsung mengikuti dari belakang.

” Siapa nama kamu ? ” tanyaku memecah keheningan. ” Sari Mas ” jawabnya pendek.

Sampai di kamar aku langsung buka baju. dengan bertelanjang dada seperti biasa kalau dipijit sama Bik desy. Tetapi biasanya aku buka sarung tinggal CD saja.

kali ini aku biarkan sarung tetep melekat pada posisinya karena grogi aku sama cewec muda ini. ” Massage creamnya ada di meja belajar ” ucapku sambil langsung tiduran tengkurap.

Tangannya mulai memegang telapak kakiku. terus kebetis. memijat sambil megurut. sama seperti apa yang dilakukan ibunya padaku. Bik Desy emang sudah langganan sama keluarga Bang Ridwan. jadi aku juga sudah sering mijit sama dia.

Tapi walaupun cara mijitnya sama, Tetapi terasa berbeda. tangan ini lebih halus dan hangat rasanya. ” Permisi Mas ” ucapnya membuyarkan lamunanku yang baru mulai berkembang. sambil menyingkapkan sarungku lebih tinggi, hingga ke pangkal pahaku. Pijitannya sudah sampai pada paha. sesekali agak tinggi menyentuh pangkal pantatku.

Agak ke tengah. bbeerrrrr. rasanya ada ngreng. akupun terus saja memejamkan mata sambil menikmati pijatan dan membayangkan kalau terjadi hal-hal yang diinginkan. ” Aduh. ” aku setengah menahan sakit ( pada hal pura-pura ), soalnya biasanya Bik Desy kalo aku kesakitan malah dicari yang sakit dan dipijat lebih lama sampai enakan. eh. betul juga dia melakukan hal yang sama. tapi karena test tadi aku ucapkan pada saat dia memijit belakang lututku. maka dia sekarang memijit lebih lama di sana.

Wah bisa kalo gitu pikirku. kemudian aku merencanakan yang lebih dari pilot project ini. ” Jangan dipijit gitu. sakit diurut saja pake cream ” ucapku sambil tak lupa berpura-pura sakit.

Dia ambil cream dan mulai mengurut serius di situ. Cukup lama dia mengurut di situ terus sekarang sudah mulai keatas lagi. paha. betis. sampe telapak kaki. pas kembali ke paha dan kali ini agak terlalu dalem. aku langsung teriak tertahan. seakan kena bagian sakit lagi.

” yang Mana Mas ? ” tanyanya.

” Agak daleman dikit ” kataku sambil memegang tangannya dan membimbing ke arah posisi yang aku mau. letaknya persis di pangkal paha tengah pas jadi kalo dipijit-pijit yang kena bijiku. sengaja aku mengarahkan ke depanan. biar semakin pas. lama dia di situ.

” Kasih cream donk. ” pintaku. pada saat dia ambil cream. satu tanganku dengan cepat menyingkap CDku supaya meriamku keluar dari Celana Dalam dan bebas. benar juga pada saat tangannya mengoleskan crean sudah langsung ke bijiku. Bijiku semakin leluasa dan makin gampang dipijit. ” Ati-ati jangan kena celananya. nanti kena cream semua.

” kataku pura-pura bingung kalo Celana Dalam ku kena cream padahal mauku supaya dia membuka lebih lebar Celana Dalam ku. dengan tangannya. beberapa jenak kemudian dia bilang ” Maaf Mas. Celana Dalam nya dibuka aja. soalnya nanti kena cream. saya sudah coba berlahan tetapi susah.

Masnya pake sarung aja. ” ucap dia mengagetkanku karena ngga’ nyangka dia bilang gitu. Akupun berdiri dan melepas Celana Dalam ku. kembali pada posisi tengkurap. lalu Sari menyingkap kembali sarungku. hingga ke pantat. aku menahan pada posisi agak nunging supaya semakin luas permukaan yang bisa dicapai tangan Sari.

Benar juga lama dia mengurut. meremas bjiku. sampe aku sendiri sudah ngga’ karuan rasanya mengairahkan banget.

” Agak bawahan dikit. ” pintaku. dia rogoh semakin dalem sampe bagian kontolku kena pegang. diurutnya dengan agak susah karena dari bagian batang sampe setengah diurut semua.

” Mas kalo bisa balik badan. soalnya susah kalau begini ” pintanya. dengan senang hati aku menuruti. Aku berbalik badan dan kontolku masih tertutup kain sarung. dengan merogoh dia pegang lagi posisi yang sama.

Diurut-urut. sepertinya aku merasa gayanya seperti setengah ngocok. tapi pikiran dia kayaknya lagi mijit. dengan matanya melihat sekeliling kamar. ngelamun mungkin. aku goyangkan pinggulku sedikit ke atas supaya tanganya terpeleset. Ternyata berhasil. dia lebih banyak ngurut kontolku. tiga empat menit berlalu dia kaya’nya ngga’ sadar.

Tapi lama-lama aku merasa dia bukan mijit atau ngurut. melainkan benar-benar ngocok kontolku. walau tidak digenggam. tapi cukup mantap. Aku sengaja bergerak sambil sedikit menarik ke atas posisi sarungku. sehingga terlihat sekarang tangannya yang sedang mengocok kontolku.

Merasa tangannya tidak lagi tertutup sarung. dia lihat posisi tangannya dan saat itu seakan ia baru menyadarinya melihat apa yang selama beberapa menit ini yang dipijitnya. tapi dia tidak berhenti. matanya mulai ngelirik ke aku.

Dengan tanpa expresi. dia teruskan mengocok. kali ini tangannya lebih mengenggam. jadi aku pastikan dia memang sengaja. jadi dengan sedikit ragu. aku letakkan tanganku pada pundaknya. saat memijit tadi. posisi dia berlutut di samping ranjang jadi kalo aku taruh tangan ke samping langsung jatuh di pundaknya dan langsung aku geser turun ke dadanya dan dia diam saja.

Aku remas dadanya. jadi aksi remas dan kocok berjalan terus beberapa menit. sampai tiba-tiba kepalanya ditundukkan rpanya tanpa basa basi lagi dia cium kontolku. terus dilanjutkan dengan mengulumnya.

Dia sadar bahwa dia dan aku telah sama-sama dikuasai nafsu maka tanpa perlu meminta ijin lebih jauh. aku coba untuk membuka baju atasnya. malah dia mambantuku. sehingga terlihat lah dadanya yang montok itu.

Bra nya pun telah di lepas dan dadanya yang besar disorongkan kearah mulutku. langsung aja aku hisap putingnya wow. hangat kelapanya lalu direbahkan pada pundakku. putri77.com sehingga kami seperti setengah bergumul karena kakinya masih di bawah. kamipun berciuman hangat. kemudian aku dan mengangkat tubuhnya menaiki ranjang ”

Kamu mijitnya lebih enak dari ibu kamu ya ” ucapku ngaco. setelah tau dia seperti itu.

” Ngga’ tau Mas. terlanjur basah sih ” ucapnya.

Aku asyik menciumi sekitar belakang telinga. samping leher. kadang mendenguskan nafas hangat ke telinganya. Dia sudah tampak merincau dengan desah dan erangannya yang semakin membuatku seperti di awan. Aku bangkit dan memiringkan tubuhnya. kaki kirinya aku letakkan pada pundak kananku. dengan posisi yang agak miring itu aku gesek kontolku pada bibir vaniga nya.

Beberapa saat aku gesek dia mulai mengerang pelan. kemudian aku atur kontolku pada lubang vagina nya. yang jelas sudah sangat lembab dan sedikit basah. aku coba tekan. wah. kok banget. tapi beberapa kali coba. akirnya berhasil juga mencapai setengah kontolku amblas dalam vaginanya. tampaknya di dalam agak kering. maklum tumitnya kurus kecil.

Tandanya kalau barangnya cenderung kering. Erangannya walau perlahan masih terus tanpa henti dari tadi. menambah hangat suasana dan seakan irama lautan teduh. terus aja aku goyang sampe cukup lama sebelum aku akhirnya minta pindah posisi.

Sekarang kedua kakinya aku pinkul di kedua sisi pundakku. ayunan semakin ganas karena posisi yang lebih leluasa. dan vagina semakin licin. rupanya dia telah beberapa kali mengeluarkan pelumas. walau bukan orgasme.

” Kamu sekarang nungging. ” perintahku. Saat Sari nungging. aku tekan pundaknya ke kasur dan sisa pantatnya aja yang nungging. dengan sedikit berubah gerakan. aku masukkan lagi kontolku. kali ini lebih sensasional. aku pegangan pada pinggulnya yang cukup gede. dan ayunan semakin bebas terkendali. beberapa kali hampir sabar menunggu terlepas. tapi karena besarnya kontolku maka agak sulit juga terlepas secara keseluruhannya.

Aku tidurin dan aku suruh dia menaikiku. dia naik dengan membelakangi aku. pada saat amblasnya kontolku kali ini diiringi dengan nafas tertahannya. kali ini mentok abis. Sari diam sesaat sambil merenungi nikmat yang terasa. Aku mulai ambil inisiatif untuk menggoyang. lalu sari pun ikut bergoyang kali ini putarannya melingkar.

Enak sekali. yang aku rasakan. lubang yang sangat sempit. hangat. dan cenderung kering. tiap kali dia berputar pinggul aku merasa ada sesuatu nabrak kepala kontolku. pasti mentok dan dia pasti ngga’ akan lama untu mencapai titik orgasme demikian pikirku. ternyata benar dugaanku. Sari tampak kejang keras sambil mengucapkan kata-kata yang tidak jelas apa maksudnya. cukup lama juga seperti itu. ”

Aaaa.duuuuuuu.uuuuhhh Mas. lemes kakiku rasanya. aku ngga’ kuat lagi gerak. ” demikian ucapnya. Aku coba untuk bangun dan menunggingkannya. lalu aku Sorong memeknya dengan lebih keras. sampai panas rasanya kontolku. dan akhirnya aku sudah hampir nga’ bisa lagi menahan lalu aku cabut dan bilang pada Sari ”sari.

Kamu menghadap ke sini. buka mulut kamu ” dan rupanya Sari mengerti yang aku mau. dengan lemas dia berbalik badan dan membuka mulutnya. Karena ketakutan akan tidak keburu. maka aku segera saja memasukkan kontolku ke dalam mulutnya yang mungil itu dan aku goyang maju mundur. beberapa kali dan keluarlah. creeetttt creeeee.tttt creettt

Aku jatuh kecapaian. di sampingnya. ” Sari. gimana barusan ? ” tanyaku memecah keheningan. ” Enak banget Mas. sampe lemes kaki saya. udah ngga’ tau berapa kali keluar. kayaknya berendeng keluarnya ” jawab sari sambil males-malesan dalam pelukanku. Dan kamipun tiduran sejenak dalam kelelahan,nikmat yang tersisa. Sampai pada.

Aku terjaga saat merasakan paha kananku ada sesuatu yang merayap. aku coba walau males. ‘tuk membuka mataku dan. benar-benar terbelalak jadinya. saat tau apa yang menyentuh pahaku. filmbokepjepang.com Dia wiwin. adik ipar kakakku. Ridwan. aku sangka dia ada di rumah temennya. dan yang lebih mengagetkan adalah. dia lihat aku mendekap cewec dan dalam keadaan bugil berdua.

” Nciky. kamu gila ya. beraninya ngga’ ada orang masukin cewec. aku bilangin Bang Ridwan. ” katanya dengan mata melotot.

” Hei. Win. denger dulu. ” kataku sambil mencoba bangkit dari tidurku. saat itu pula sari bangun karena dengar suara orang lain di kamar itu. dia berusaha meraih kain seadanya untuk memutupi tubuh bugilnya sambil bertanya ” Dia siapa Mas ? ”

” Dia ini wiwin. adik ipar kakakku ” jawabku pendek.

” Jangan gitu donk. masa kamu ngga’ kompak ama aku ” jawabku mohon pengertiannya.

” Iya boleh aja aku ngga’ bilang Abang asal aku boleh lihat kamu berdua main sekali lagi. gimana ? tanyanya. Ach ni anak pikirku pasti gampang dech kalo udah gini. paling bentar ntar dia pasti ngga’ kuat nahan nafsunya sendiri demikian pikirku.”

Okey. Sari. yuk kita tunjukkan sama wiwin. apa yang kita baru kerjakan tadi. kita ulang lagi yuk ” ajakku.

” Mas malu saya nggak bisa. ” aku rada bangun untuk mencium Sari. ” Udah kamu merem aja dan anggap hanya kita berdua dalam kamar ini ” ucapku menenangkan. Dan akupun mulai merangsang sari dengan ciuman lembut.

Sambil tanganku berusaha meraba bagian-bagian sensitifnya. beberapa saat berlalu sari mulai terbawa. dan mendesar halus aku rasakan tangan wiwin mencoba meraih batangku dan meremas-remasnya, sesekali mengocoknya sampai siap tempur.

Setelah segalanya siap. akupun mulai ambil ancang-ancang untuk memasuki Vagina puspa untuk rounde 2. pada saat kontolku amblas. sari dan wiwinpun seakan menahan nafas. rupanya Wina telah terlarut dalam pemandangan depan matanya. Permainanku dengan Sari berlangsung beberapa gaya. dan tanpa terasa waktu telah menunjukkan jam 9.57, saat itu wiwin telah telanjang di samping tubuh sari yang sedang aku tindih.

Lalu tangan kirikupun mulai bergerilya ke dada wiwin. wah enak sekali. aku pilin putingnya dan diapun mengerang. Sambil terus menggenjot sari. aku cium juga bibir Wina dan pendek kata. pinggangku ke bawah menghabisi sari sedang pinggangku ke atas menyerang wiwin keduanyapun mengerang seru malam itu. semakin keras erangan mereka berdua bersahutan semakin nafsu aku dibuatnya. terakhir sudah tidak kuat lagi menahan gejolak.

Aku genjot semakin keras si Puspa dan diapun mengerang panjang sambil kejang mendekapku. Saat itu kami orgasme bersamaan. sedangkan wina masih belum mencapai walau hampir. erangan kami berdua membakar nafsunya. langsung saja wina memerintahku untuk menghisap memeknya sampai keluar. demikian perintahnya.

Akupun langsung memutar badanku untuk mencapai lobang wina yang sudah sangat basah tadi tapi kontolku tetap tertanam di dalam vagina sari Kumainkan lidahku pada memeknya dan sesekali pada clitorisnya tersebut sampe wina mengejang kejang dan lemas puas.

Lima sepuluh menit kami masih tiduran tumpang tindih sampe aku bangun dan mencuci kontolku. lalu kukenakan pakaianku dan kubakar sebatang rokok sambil ngeloyor kejalanan. mencari pak Reza. ” Pak. anaknya Bik mina ngga’ usah ditunggu pulangnya. dan tolong bilangin orang rumahnya kalo dia nngga’ pulang karena disuruh nemenin wina ” alasanku sengaja aku tidak sebut nama sari supaya terkesan masih asing buatku.

Setelah itu aku balik lagi ke rumah dan cuci kaki lalu bergabung tidur bertiga. ntar malem coba aku gerayangi wina ach. kali-kali aja dapet nyobain rasanya. pasti asyik dan berarti pula dalam rumah ini ada beberapa stok memek yang bisa dipake bergantian. khan asyik kalo butuh ngga’ nunggu lama-lama.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

PutriBokep

Create Account



Log In Your Account