Cerita Dewasa IGO Korban Seks Pengobatan Spiritual

Cerita Dewasa IGO Korban Seks Pengobatan Spiritual

Cerita Dewasa IGO Korban Seks Pengobatan Spiritual

Comments Off on Cerita Dewasa IGO Korban Seks Pengobatan Spiritual

 

Sebelum aku memulai cerita Sex ku ini, aku akan memperkenalkan diri, Sebut saja namaku Mita, cerita ini adalah pengalamanku waktu aku masih duduk di bangku SMA. Pada waktu itu aku termasuk salah satu Gadis yang digandrungi di sekolahku dan ditambah lagi aku berprestasi di bidang seni. Tamu-tamu Papahhku sering datang kerumahku, mereka adalah partner bisnis, karyawan atau teman Papahhku. Yang paling sering datang ke rumahku adalah temen Papah yang bernama Om Feri. Beliau sering datang kerumahku pada waktu sore hari hanya untuk sekedar ngobrol dan minum kopi dengan Papah di pekarangan depan rumahku.

– Om Feri ini kata Papah mempunyai indra keenam, bisa meramal, bisa melihat ataupun berkomunikasi dengan makhluk-mahkluk halus. Terkadang Om Feri bawa anaknya dan istrinya juga kerumahku, akupun suka ikut nimbrung dengan mereka karena topik pembicaraan yang mereka bahas sangatlah seru. Om Feri ini umurnya sudah lumayan tua, sekitar umur 55 tahunan, dan dia mempunyai badan yang agak gemuk dengan perut yang buncit. Om Feri ini seing curi-curi pandang dengan cara ngelirik aku. Aku risih sekali apalagi yang ngelirik adalah temen Papahku sendiri yang sudah tua. Aku hanya suka membalas Om Feri dengan senyuman, dan berkata,

” Aaaaaaa… Om Soni nih, jangan lihatin Mita sampe gitu dong, kan Mita malu om. Huhh… ” ucapku,

“ Nggak papa sih mit, habis Mita manis sih, cowok mana sih yang nggak suka liatin Mita, ” jawabnya,

Karena ucapnya akupun jadi tersipu malu dan mukaku memerah. Pada waktu itu Sabtu sore hari, seperti biasanya, Om Feri datang ke rumah aku untuk ngobrol ama Papah, tapi waktu itu Papah dan mama sedang keluar, jadi aku yang ngobrol ama Om Feri. Tiba-tiba Om Feri tanya aku,

“ Mita gak perawan lagi ya?” Trus aku kaget dan diam aja, lalu Om Feri bilang ,

” Gak apa apa kok, jujur aja, Om janji gak kasih tau Papah mama deh.” Aku diem aja dan merasa takut kalau Om Feri bisa membaca pikiran aku,

“ Om sudah tau kok dari dulu, makhluk halus yang Om pelihara kasih tau ke Om, katanya kamu sudah gak perawan. Sudah banyak yang tidurin kamu. Dan ada penyakit di badan kamu ”

Aku pun jadi kaget ketakutan karena dikasih tau ada penyakit di dalam badanku,

“ Penyakit apa Om? Parah gak? Bisa disembuhin gak?”, tanyaku bertubi-tubi,

“ Yah, mayan parah lah” Aku hanya diem membisu karena sudah ketakutan,

“ Tapi Mita gak usah takut, Om bisa sembuhin kok.” Aku agak lega ,

” Oh ya? Gimana?”

“ Mita harus ikut instruksi Om tanpa bantah, bisa gak? ”

“ Ok, Mita akan ikut semua instruksi dari Om”

“ Nah, sekarang ambil segelas air putih buat Om”

Perasaanku bercampur antara takut dan nervous, pergi ke dapur untuk ambil segelas air,

“ Nih airnya Om”

“ Ok, Mita minum airnya dikit ”

Aku merasa aneh tapi hanya turut aja disuruh minum lalu Om Feri

minum air yang baru aku minum.

“ Ini Om lagi mencoba membersihkan penyakit di dalam tubuh kamu. Sekarang julurkan lidah kamu. Om mau liat,”

Kemudian aku pun menjulurkan lidahku, lalu Om Feri menyedot dengan kuat lidahku, mulailah terasa ada sensasi aneh di dalam tubuhku. Tak lama setelah menghisap lidahku, tiba-tiba Om Feri memasukkan tangannya di dalam celana dalamku, aku kaget!

“ Jangan takut, Mita. Om mau tau separah apa penyakit yang dijangkitin Mita. Ada makhluk halus di dalam tubuh Mita yang suka mengganggu kesehatan Mita.”

Aku ketakutan dikasih tau ada makhluk halus di dalam tubuhku, jadi aku diem saja Om Feri menyentuh vaginaku. Aku merasa enak Om Feri menyentuh vaginaku, dan aku merasa vaginaku dah basah, Om Feri mengeluarin tangannya dan menjilat jarinya yang basah,

“ Mita dah basah ya?”

Trus aku diem saja, lalu Om Feri menaikin kausku, dan mengeluarkan pentilku dari BH, lalu dia mengemut pentilku dengan kuat, aku merasa enak dan tanpa sadar aku sudah mendesah keenakan.

“ Ke kamar Mita yuk, biar Om lebih leluasa mengobati Mita ”

Aku nurut saja ama kata2 Om Feri Begitu di kamarku, Om Feri melepaskan celananya ,

” Mita, kulumin kontol Om! ” Aku enggan mengulumin kontol nya karena keliatan bau n kotor kontol nya,

“ Katanya mau diobatin penyakitnya? Kulum kontol Om buat ngusir makhluk halus di dalam tubuh Mita ”

Aku jadi nurut karena aku mau diobatin, kemudian aku mengulum kontol Om yang lagi lemas ketiduran, aku mengemut kontol Om sampe mengeras dan Om Feri mendesah keenakan,

” Lebih cepat kulumnya… ashh ahhh… ngemut- kontol Om lebih keras dan lebih cepat.”

Aku ikut instruksinya dan menahan napas dari bau kontol Om. Om mendesah keenakan terus, lalu Om Feri menyuruh aku telanjang, karena ini adalah upacara untuk mengusir makhluk halus. photomemek.com Om merebahkan aku di atas ranjang lalu dia menciumin aku, dia melumat bibirku dengan ganas, menciumin seluruh mukaku, melumat pentil aku kuat lalu menjilati vaginaku,

” Aashhhh… enak Om…. ah ahh ashh hmm… Om, aku sudah nggak tahan lagi Om, ahhhh ashhhhhhhhhh…. masukin kontol Om dong….”

Tapi Om Feri sengaja ga mo masukin kontol nya, dia masih bermain2 dengan vaginaku dengan lidah dan jarinya… sampe aku memohon mohon,

“ Om, cepet dong… masukin kontol Om ke dalam memekku, aku dah ga tahan lagi… ahh ahhhh… tolong Om… cepet masukin”

Lalu Om Feri memasukin kontol nya di dalam vaginaku,

“ Oh… asiknya Om… ah ahahhh ashhhh” Om Feri mengenjot pelan pelan,

“ Om, ahh ahh…. cepet dong ngenjotnya… ahhh ashhh ahhhhahhhh… lebih kuat dong…”

“ Wah, Mita binal sekali… Om baru tau…” Lalu dia mengenjot lebih cepat dan kuat sambil melumat bibirku dan memeras tetekku kuat kuat,

“ Om lebih kuat meremas tetekku ahhhh ahhh”
kemudian kami mengganti posisi dengan gaya doggy style dan aku on top. Om Feri sangat lihai dalam permainan ini, dia membuat aku lupa diri dan merasa high sekal. Kita berdua meraung -raung keenakan di dalam kamar,

“ Ssss… ahhh… aaaaaaaaaahhhhh… sssssahhhhhhhhh… Uhhh.. ouhhhh…”

“ Mita, Om sudah mau keluar nih, Om keluarin di dalam memek Mita yah”

“ Iya, Om…Sss… ahhh… cepet, ahhh…. Mita juga udah mau keluar ahh ahhhh ”

Kemudian Om Feri pun mengenjot lebih cepat dan kuat, dan tiba-tiba tubuhnya megenjang, tandanya dia sudah mengeluarkan spermanya di dalam vaginaku. Lalu Om Feri mengeluarkan kontol nya dan meletakan di dalam mulutku, dan kemudian akupun mengulum kontol nya dengan asik dan Om Feri mengerang dengan asik dan bergetar-getar keenakan. Singkat cerita kemudian kitapun berbaring sejenak sambil berciuman dan meresapi kejadian tadi. ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

PutriBokep

Create Account



Log In Your Account