Cerita Seks Ayah Ngentot Anak Pembantu

Cerita Seks Ayah Ngentot Anak Pembantu

Cerita Seks Ayah Ngentot Anak Pembantu

Comments Off on Cerita Seks Ayah Ngentot Anak Pembantu

Aku tidak tau apa yang memicu ingatan ini. Mungkin gambar di majalah, atau lagu yang lagi di setel di mobil ini. Tapi apapun itu, ingatan ku yang lalu jadi kembali terngiang dengan detail. Sepert baru saja terjadi kemarin. 15 tahun yang lalu aku masih gak ngerti apa alasan Ibu ku memperjakan .

Yang jelas aku tau apa yang ada dipikiran Ayahku dan aku sendiri. Tapi sampai sekarang aku masih belum mengerti kenapa Ibu menyewa makhluk super seksi ini sebagai pembatu rumah tangga. Mungkin supaya Ayah betah dirumah dari pada kelayapan? Supaya Ibu sendiri bisa kelayapan? Entahlah. >>

Inilah dia, tubuhnya mungil, dengan semua lekukan sempurna di tubuhnya. Wajah bagai malaikat dengan senyum yang sejuk yang pernah kulihat. Saat itu aku masih berusia 17 tahun, dan Ceme berumur 21. Meski dia hanya pembantu, aku merasa tidak sederajat dengan Ceme. Terkadang aku cemburu saat Ayahku mendekati Ceme saat Ibu pergi main .

Dan yang paling parah, saat Ayah mengajak Ceme untuk berenang di kolam belakang saat sore. Tentu saja aku ikutan, untuk melihat nenen nya lewat kaca mata hitam. Tapi Ayah bisa bertindak lebih jauh lagi. Ayah bermain lempar bola dikolam, saat dilempar ke arah Ceme, lalu mengejar Ceme, dan kesempatan menempelkan tubuhnya ke Ceme .

Suatu hari aku pulang lebih awal dari sekolah. Aku melihat mobil ayah masih dihalaman. Dimana ini sungguh aneh, karena Ayah seharusnya belum pulang bekerja. Aku tidak punya pikiran apa-apa saat itu. Sampai akhirnya aku melihat ke arah kolam lewat jendela, langkahku terhenti. Ceme sedang tiduran berjemur di tempat duduk, sementara Ayah berlutut menciumi lengan Ceme, dan tangan yang satu lagi meraba paha Ceme. Ceme sendiri mengeliat berputar seperti cacing. >>

Aku mendekat dan membuka pintu dengan pelan. Kini aku bisa mendengar Ceme mendesah, tangan Ayah sudah berada di depan memeknya. Ayah menarik kapalanya sendiri kebelakang untuk melihat jarinya membuat celah di bikini Ceme. Ceme mengeliat ke belakang dan mendesah dengan keras. Lalu ayah menyingkap bikini Ceme, memperlihatkan memek nya yang tercukur rapi. putri77.com Ayah kini memasukan jari tengahnya ke dalam memek, keluar masuk. Paha Ceme terbuka semakin lebar, dan beberapa saat kemudian Ceme ngecrot di tangan Ayah.

Dan saat itulah aku juga ingin bagianku. Aku juga masih heran dengan keberanianku saat itu sampai sekarang. Aku maju mendekati kedua sejoli. Aku melihat mereka menatapku dengan tatapan terkejut, sementara Ceme langsung membetulkan bikini nya.

“Oh jadi begini.” kataku. “aku mau ikutan, atau aku bilangin kalian ke Ibu”.
“Dasar tukang ngadu!! kamu kira kamu bisa menandingin Ayah, hah? Sini tunjukan apa yang udah kamu pelajari dari cewe-cewe murahan di sekolah kamu.”

Apa yang Ayahku tidak tau adalah, aku sudah biasa ngentot. Aku bahkan membayangkan apa yang harus kulakukan jika aku bisa berduaan dengan Ceme. Aku mendekati Ceme tanpa melihat ke arah Ayah, berlutut dan melebarkan paha nya. Aku melucuti bikini Ceme hingga kini dia telanjang bulat. Sambil menatap mata Ceme, aku masukan lidahku kedalam memeknya menjilati semua yang bisa terjangkau oleh lidah. Ceme menutup matanya sambil mendesah keenakan. >>

“Wow” kata Ayahku.
“Buah jatuh memang tidak jauh dari pohonnya”.

Ayah yang juga teransang dengan pemandangan ini, langsung bermain dengan Nenen Ceme yang besar berisi. Seluruh tubuh Ceme bergetar. Sambil menjilat klitorisnya aku masukan jari ke lubang memeknya. javciic.com Tanpa sadar aku melihat tonjolan di celana Ayah. Setelah puas menjilati nenen Ceme, Ayah bangun dan melepas celananya. Mempertontonkan Kontol Panjang dan tebalnya.

“Wow”, sementara Ayah melihatku dan tersenyum.
“Punya kamu pasti gak segede Ayah kan?” Aku tau Kontol ku gak sebesar Ayah.

Ayah menarik kepala Ceme ke arah kontolnya. Ceme menerima dengan mulut terbuka menghisap Kontol Besar Ayah. Aku masih menjilati Meki Ceme sambil melihat Ceme nyepong kontol jumbo. Ayah makin keenakan. Kini kedua tangan Ayah memegangi kepala Ceme, lalu mengambil alih, Ayah mengentoti mulut Ceme dengan sadis. Kontolku juga kini mengeras, aku langsung melepas celana sekolahku dan memasukan kontolku ke Memek Ceme. >>

Jepitan memek Ceme makin berasa di batang kontol. Suara memek basah Ceme yang mengeluarkan suara kecipak saat di entot membuatku tidak tahan lagi. Saat ikut juga aku langsung ngecrot didalam memeknya. Gelombang orgasme dari kedua Biji Peler menghantam tubuhku bertubi tubi. Berhubung dirumah hanya ada kita, aku mengerang sekuat kuatnya sambil memompa sisa-sisa peju terakhir. Ceme yang tadinya melirikku, kini melihat memeknya yang meneteskan peju setelah aku menarik kontolku kelaur.

Ayah yang mendengar orgasme ku juga merasa ingin keluar. Dia lepas mulut Ceme. Dengan satu tangan Ayah mengocok kontol jumbonya, sedang tangan satu lagi memegangi rambut Ceme. Ayah mengocok dengan sekuat tenaga di depan mulut Ceme. Lalu ngecrot, tembakan pertama masuk kedalam mulut, sisanya berceceran di kening dan dagu Ceme.

Aku dan Ayah terus melakukan ini jika ada kesempatan. Kadang hanya aku dan Ceme, kadang hanya Ayah dan Ceme, kadang kita bertiga sekaligus. Sampai akhirnya beberapa bulan kemudian Ceme bilang ingin bekerja di tempat yang lebih dekat dengan keluarganya. Aku dan Ayah mengucapkan salam perpisahan dengan mencium pipi Ceme sebelum berangkat ke stasiun.  – END

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

PutriBokep

Create Account



Log In Your Account