Cerita mesum full gambar Tante Rossa si penggoda tetangga

Cerita mesum full gambar Tante Rossa si penggoda tetangga

Cerita mesum full gambar Tante Rossa si penggoda tetangga

Comments Off on Cerita mesum full gambar Tante Rossa si penggoda tetangga
PEREMPUAN KEPARAT “SANG PENGGODA cerita wanita penggoda suami orang  Penggoda Iman di Sore Hari KISAH SEORANG SUAMI DAN GADIS PENGGODA
Panggil saja aku Rama, aku tinggal disalah satu daerah dikota bogor, usiaku 23 tahun, meskipun umurku masih tergolong muda 23 tahun namun udah menikah, bisa dibilang pernikahan dini dan istriku ketika itu baru aja melahirkan, karena alasan itulah aku gak mendapatkan jatah dari istriku.

Disuatu sore ketika istri dan anakku tertidur dan aku sedang duduk diteras depan rumah, secara gak sengaja kulihat tante Rossa tetangga depan rumahku yang juga merupakan istri dari om Wawan baru aja selesai mandi dan hanya mengenakan handuk berwarna merah muda, tante Rossa sendiri berusia sekitar 31 tahunan, tapi wajah imut serta tubuhnya yang putih bening dan kencang ditambah payudara gede plus pantat besarnya, membuat tante Rossa terlihat masih seperti ABG, meskipun tubuhnya semok tapi tante Rossa gak gendut.

 

Begitu jelas kulihat tante Rossa sedang ngobrol dengan suaminya disela-sela jendela yang korden kamarnya gak tertutup sempurna itu, kebetulan kamar pasutri itu ada didepan. bukannya bergegas memakai baju dan membuka handuknya eehhh tante Rossa malah duduk dikasur dan ngobrol dengan suaminya, dalam keadaan masih memakai handuk tante Rossa terlibat perbincangan yang cukup serius dengan suaminya itu, entahlah apa yang mereka bicarakan yang pasti aku hanya fokus pada kemolekan tubuh tante Rossa yang semok dan sintal itu.

Namun bagaimanapun aku hanya mampu berhayal tentang dirinya, karena tante Rossa adalah istri orang, ya istri om Wawan. Saat lagi asyik-asyiknya berhayal tentang keindahan tubuh montok tante Rossa eeehhh tiba-tiba posisi kordenya diperbaiki oleh om Wawan hingga sekarang gak terlihat lagi deh tubuh indah tante Rossa yang aduhay itu karena kordenya sekarang tertutup dengan sempurna… “sial” dalam hatiku.

Sekitar setengah jam kemudian, tepatnya sesaat setelah adzan magrib, om Wawan pun berangkat untuk pergi kerja, kebetulan om Wawan kebagian kerja shhift malam, dia sempat tersenyum kearahku yang masih terduduk diteras dari tadi sore, dia menyapa “gak shalat magrib Ram..?” ,,, “bentr lagi om” jawabku, kemudian om Wawa-pun pamit dan menstarter motornya untuk meluncur pergi.

Karena suntuk akhirnya kubuka hp-ku dan tekan sana sini, langsung kuketik alamat film bokep di hp-ku, sial bener yang kubuka ketika itu adalah artikel Melika SPG Bugil Vagina Mancung, langsung saja birahiku kembali meningkat melihat cewek seksi diartikel tersebut.

Pikiran jahatku pun akhirnya muncul ketika secara gak sengaja kulihat pintu rumah tante Rossa terbuka sedikit, mungkin karena tidak dikunci, entah dorongan setan dari mana, akhirnya kuberanikan diri untuk mendekati pintu rumah tante Rossa, aku-pun menoleh kekiri dan kanan setelah kurasa aman aku-pun akhirnya memasuki rumah tante Rossa kemudian pintu kukunci dari dalam untuk jaga-jaga kalau ada yang masuk nanti, kemudian kuberanikn diri untuk memasuki kamar tante Rossa, aku sangat terkejut karena melihat tante Rossa tertidur dengan hanya menggunakan handuk aja.

Tanpa pikir panjang lagi akhirya aku duduk diranjang yang ditiduri tante Rossa dan kupandang dengan kagum tubuh molek, putih mulus tante Rossa yang tanpa cacat itu, saat aku lagi asyik memandangi tubuh tante Rossa tba-tiba dia merubah posisi tidurnya. Uupss untung aja tante Rossa gak terbangun dan gak menyadari keberadaanku. Akibat perubahan posisi tidur tadi, sekarang tante Rossa tidur terlentang dan ada bantal putih tepat berada diatas tubuhnya, takut tante Rossa keburu terbangun akhirnya tanpa banyak berpikir lagi aku-pun membuka handuk biru yang menempel ditubuh molek tante Rossa itu.

Meski vaginanya masih terhalang bantal yang menindih tubuhnya tapi payudara montok dan sekal milik tante Rossa sangatlah menggoda, kebetulan meski usia pernikahannya lebih tua dariku tapi tante Rossa belum dikaruniai anak, mataku.. wow pemandangan yang terindah yang pernah kulihat..!!

Tanpa banyak kata lagi, kemudian kusingkirkan bantal yang menindih tubuh tante Rossa dan menarik pelan-pelan handuk biru yang masih tertindih tubuhnya agar tante Rossa gak terbangun kemudian melemparkan handuk itu kelantai, namun ternyata tante Rossa masih mengenakan CD, sial pikirku, karena tergoda vagina menawan yang menyembul dibalik CD-nya tanpa pikir panjang lagi karena nafsu sudah diubun-ubun, kini udah gak peduli lagi kalau tante Rossa akan terbangun terbangun nanti. Ssreet.. kutarik CD-nya kebawah. tante Rossa hanya melenguh tapi matanya masih terpejam, mungkin tante Rossa tidur sangat pulas karena capek setelah menyelesaikan pekerjaan rumahnya sangat banyak, dari mulai mencuci baju, piring, mengepel dll.

Woow amazing.. sekarang pemandangan yang jauh lebih indah terpampang jelas dihadapanku, bukan hanya payudaranya aja yang menawan namun vaginanya dengan bulu jembut lebatnya jauh lebih menawan, vagina dengan jembut lebat pertama yang pernah kulihat, karena vagina istriku gak ada jembutnya, mungkin karena usianya masih muda atau karena faktor lainnya, yang pasti sensasi yang kudapat sangat berbeda dibandingkan vagina mulus punya istriku.
Ser.. ser ..ser jantungku berdetak kencang.. Melihat pemandangan yang sangat indah itu langsung aja kubuka seluruh pakaian yang menempel ditubuhku, hingga sekarang aku sudha bugil tanpa sehelai benangpun, tanpa pikir panjang lagi langsung kuarahkan burungku ke vagina jembut lebat milik tante Rossa, tante Rossa pun masih belum terjaga dari tidurnya.

Kugesek-gesek burungku dibibir vagina tante Rossa, tante Rossa mendesah tapi masih dengan mata terpejam. Cairanpun keluar dari vagina indah tante Rossa, merasa lubang sudah licin dan siap menerima penisku yang keras karena sudah ngaceng dari tadi, langsung aja kutekan penisku hingga menembus lubang vagina tante Rossa “Bleep.. awww.. shhh .. enank banget..!!”

Amblaslah burungku dilubang vagina tante Rossa, kugenjot vagina tante Rossa dengan perlahan sambil meresapi sensasi empot ayam vagina tante Rossa, vaginanya sangat khas wanita bogor dengan empot ayamnya.. hmmmm yummy vagina terenak yang pernah kurasakan. Mata tante Rossa pun terbuka, gak sempat tante Rossa berteriak langsung kucipok dan kulumat bibir merah merekah basahnya itu, aroma segar pasta gigi masih bisa kuhirup dari bibirnya, mungkin bekas mandi tadi.

Tante Rossa menggeliat, kepalanya menoleh kekiri kekanan, seakan ingin melepskan cipokanku, tapi apa daya tante Rossa gak mampu, malah sekarang genjotanku kupercepat hingga menimbulkan bunyi khas benturan antara penisku dan vagina tante Rossa. “Plok.. plok ..plok ..” nikmat sekali vagina tante Rossa, masih sempit dan rapet mungkin karena dia belum punya anak.

Kulepaskan cipokanku dibibirnya, sekarang tanganku dengan cepat membungkam mulut istri om Wawan itu, sambil terus menggenjot tubuhnya aku-pun berkata “Cicing teh tong ngagorowok, lamun ngagorowok urang arera kabeh ku tatangga, jeung teteh ge bakal diceraikeun ku kang Wawan” .. kurang lebih dalam bahasa indonesia “diam tante jangan berteriak, kalau berteriak kita semua malu sama tetangga, dan tante juga bakal diceraikan sama om Wawan” .. tante Rossa melotot kearahku, kuhentikan sejenak genjotanku, kemudian kubuka perlahan bekapan tanganku dari mulutnya. Cerita Sex Terbaru

“Anjing kau…”

“Jadah Bangsat…”

Umpat tante Rossa padaku setengah berbisik, mungkin tante Rossa juga sadar dan takut tetangga berdatangan jika dia berteriak dan berbicara terlalu keras yang tentu saja membuat tetangga berdatangan yang akan membuatnya malu karena sedang ngentot denganku.

“Enak kan tante di entot ku anjing” balasku

Rasakan ini teh .. bisiku ditelinganya sambil melanjutkan menggejot tubuhnya..

“Oh.. ah .. anjing sia bangsat .. bagong..” umpatnya disela-sela desahannya

Tante Rossa terus mengumpat sambil mendesah. Aku gak peduli malahan umpatan dan desahan itu membuatku makin nafsu dan makin brutal menggenjot tubuhnya.. “plok..plok..plok..plok” irama benturan kulit itu sekarang makin cepat.

“Ah ah oh oh sssst ssst ah ..” tante Rossa pun makin mendesah..

Karena saking nikmatnya vagina tante Rossa, akhirnya aku gak kuasa menahan spermaku yang keluar dari penisku.. “Crot..crot..crot..” spermaku menyembur didalam lubang vagina tante Rossa. Kudiamkan sejenak tubuhku berada diatas tubuh tante Rossa, sambil kucium mesra keningnya sambil bilang “i love you tante.. aku yakin kalau tante kuentot tante bakalan punya anak” kataku dalam bahasa sunda.

Tante Rossa diam aja tanpa ekspresi, mungkin karena lelah akibat pertempuran tadi, akhirnya kucabut penisku dan sisa-sisa spermaku keluar dari dalam vaginanya. Kuambil CD tante Rossa, kemudian kubersihkan vagina tante Rossa dari sisa-sisa spermaku, tante Rossa hanya terdiam pasrah, kemudian kuambil selimut dan aku berbaring disebelah tante Rossa, kukecup keningnya kemudian kupeluk.. malam itu aku mengeloni istri om Wawan.

Setelah beberapa menit termenung, akhirnya tante Rossa membalas pelukanku, sambil menangis tante Rossa berkata,

“Kamu emang bangsat.. awas ya kalau rahasia ini sampai bocor”

“Tenang saja sayang, walaupun bocor nanti, aku siap bertanggung jawab kok” rayuku sambil tersenyum nakal

“Iiihh …. gombal” balasnya

Percakapan dalam bahasa sunda itu terus terjadi. Hingga akhirnya kuputuskan untuk kembali kerumah dan tertidur pulas disamping anak dan istriku.,,,

PutriBokep

Create Account



Log In Your Account