Namunku Robert, Cerita ini berawal dari aku berumur 19 tahun, saat itu papaku sedang bekerja diluar kota untuk jangka waktu 1 tahun, Sedangkan mamaku hanya di rumah. Kami pun hanya tinggal berdua saja semenjak papaku berangkat ke luar kota.Mamaku sendiri orang yang bisa dibilang cantik, umurnya pun baru menginjak 40 dikarenakan dia melahirkan aku di usia yang ke-20. Body mamaku cukup seksi diusia nya yang sekarang, payudara nya bisa kutaksir ukuran 34C, lumayan juga, dan kulit nya juga masih mulus karena mamaku pandai merawat kulit nya.

Hari itu, aku tidak masuk kuliah karena dosenku yang absen, aku pun hanya santi di rumah sambil menonton tv, Tak lama kemudian, kulihat mamaku yang baru siap mandi keluar hanya dengan melilitkan handuk di badan nya, nampak jelas pahanya yang putih dan buah dada yang menonjol dari balik handuknya.

Namun mamaku sepertinya tidak menyadari kalau aku memperhatikan nya dengan keadaan seperti itu, Mamaku pun masuk ke kamar nya, Aku yang penasaran dengan tubuh mamaku pun mengikutinya dari belakang dan mengintip nya dari lubang kunci.
Mamaku langsung membuka lilitan handuknya, Terlihat memeknya yang ditumbuhi bulu-bulu namun tidak terlalu lebat dant toketnya yang memang sudah sedikit menurun tapi masih sangat menggiurkan dengan puting nya yang berwarna kecoklatan.
\
Aku yang tidak tahan lagi langusng lari ke kamar mandi dan melakukan onani sambil membayangkan tubuh mamaku yang sangat menggiurkan, masih jelas dipikiranku bentuk memek mamaku, rasanya ingin merasakan nikmat nya. “crott..crottt..” air maniku pun keluar,

Aku pun kembali ke kamarku dan tertidur pules,
“Bert…sini” mamaku tiba-tiba memanggil, Aku yang tertidur pun langsung bangun
“Iyaa..kenapa ma?” tanyaku
“sini pijitin mama dong, badan mama pegel2 nih,,, capek mengerjakan kerjaan rumah” Kata mamaku dengan keadaan badan nya sudah telungkup
“iya deh ma..” padahal lagi malas karena baru bangun.

Saat itu mama lagi memakai daster, Aku mulai memijit mamaku dari kaki hingga ke betis, Setelah 5 menit, aku pun mulai memijit pahanya, karena daster nya cukup panjang, aku pun menaikan nya supaya lebih leluasa memijitnya..
“Ma.. mau dipijit bagian mana saja ma” tanyaku sambil mataku terus berusahan mengintip ke dalam CD mamaku.
“Seluruh badan bert..” jawabnya
“Kalau gitu buka semua baju nya dong ma,, biar aku lebih gampang pijitnya..” pintaku dengan penuh harapan
“yasudah.. mama buka ya..” katanya sambil bangkit dan langusng melepas dasternya

Jujur, jantungku berdebar melihat tubuh mamaku yang setengah bugil, Aku pun mulai memijit nya dengan lembut, dana mataku terus tertuju ke pantat mamaku dan selangkahan nya. Setelah siap memijit pahanya, aku pun ragu untuk memijit pantat mamaku dan melewati nya, kemudian memijit pinggang nya.

“Lohh..kok ga pijit bagian ini bert?” Tanya mamaku sambil mengepak pantatnya
“emang pantatnya mau dipijit juga ma?..” tanyaku sambil memegang pantat mamaku,
“Mau dong.. kan tadi mama bilang seluruh badan” jawab mamaku santai

Aku pun bersemangat dan memijit pantat nya, sebenarnya tidak dibilang memijit sih, soalnya aku dari tadi hanya meraba dan mengelus elus pantat mamaku, pantat mamaku sunggul kenyal, padat, sehingga membuat penis ku mulai menaik.
Karena biarahi yang sudah naik, aku pun mencoba memasukkan tanganku ke dalam CD nya mamaku dan meremas pantatnya, Mamaku hanya diam dan menutup matanya seakan menikmati remasan ku.

Melihat ekspresi mamaku, aku pun semakin berani, tanganku menjalar ke selangkahan nya dan menggoyangkan jariku di bibir memek mamaku, Rupanya memek nya sudah basah, terasa cairan hangat nya di jariku.
Sepertinya mamaku menikmatinya karena dia juga ikut menggoyangkan pantatnya, Aku yang sudah tidak tahan langsung memasukkan jariku ke dalam lubang memek nya, “Mmhhhmm…” desah mamaku pelan,

“Kamu ngapain bert,, kan mama suruh mijit,, kok lari sampe kesitu” tanya mamaku tapi tetap menutup matanya
“Ehh..iyaa,,maaf ma.. aku nafsu melihat tubuh mama..” jawabku menunduk
Mamaku hanya btersenyum, “yaudahh sini bert.. berbaring disamping mama” Pinta mamaku sambil membalikan badan nya >br /> Aku pun segera bangkit dan berbaring di dekatnya, “kamu kenapa nafsu sama mama?” ujar mamaku
“Tidak tahu ma,, Setiap melihat tubuh mama, Robert jadi pengen rasanya bersetubuh ma,, Maaf ya ma”

Mamaku menatapku, lalu mengusap rambutku, “Kamu mau bersetubuh sama mama?”tanya mamaku dengan seyuman
“Emang boleh ma?” tanyaku
Mamaku tidak menjawab, dia langsung meraih penis ku dan meremasnya, Mamaku menciumku dengan lembut, aku langsung membalas, Kami saling berciuman dengan mesra.

“Buka dong pakainmu” Kata mamaku
“iya ma..” sambil membuka kaos ku dan celanaku
Mamaku juga ikut melepas BH nya dan celana dalamnya hingga bugil total

“Penis kamu besar juga ya bert..” kata mamaku sambil memegang penisku dan sedikit mengocok-ngocoknya.
Enak rasanya dikocokin oleh mamaku, “Mau coba dihisap ga penisnya” Tanya mamaku yang sudah mendekatkan mukanya ke penisku
“Mau dongg maa..” Jawabku penuh gairah, Mamaku langsung mendorong pantatku dan menjilati penisku,
“Uuhhh..ma..enak ma..”
Mamaku tersenyum geli, kemudian dia menghisap penisku, lumayan cepat mamaku mengulumnya, “Aaahh maa.. enak ma…UUhhh…” tanganku sambil memegang kepala mamaku

Mamaku pun berhenti, “gimana bert,, enak gak?” sambil mengelus kepala penis ku dan emngocoknya
“Enak banget ma.. baru sekali ini Robert ngerasain dihisap ma..” jawabku merasa nikamt
“Sekarang masukin penis mu yang keras ini ke memek mama ya bert..”
Mamaku pun tidur di kasur dengan posisi telentang, Mamaku membuka lebar kedua pahanya, Melihat memeknya yang sangat aku inginkan, Aku langsung mengarahkan penisku ke lubang memeknya.

“Tekan sekarang bert..” kata mamaku sambil meremas payudaranya sendiri
Aku mulai memasukkan nya, Hanya kepala penisku yang masuk namun sudah terasa licin, hangat dan menjepit.. Sungguh nikmat sekali..
AKu langsung menjebloskan seluruh penisku ke memek nya, “OUuchhhh…” Goyang bert… Pinta mamaku
Aku pun memasuk keluar kan penisku di memek mamaku, sambil mencium toketnya, aku semakin mempercepat goyanganku, Mamaku mengarahkan kepalaku untuk mengulum puting nya yang sudah keras

“AAhh…aahhh…Ahhh…Enak sayang..Penismu besar sekali..” Kata mamaku sambil terus mendesah
“Mmmhhhmm…Uhhhh..” desahku, aku semakin mempercepat goyanganku
“Ouuchhh…uuuhhh,,Aaahhh… nikmat sekali sayang…”
Aku berhenti “Ma, ganti posisi yaa..” ajak ku
“Kamu mau posisi apa bert..” tanya mamaku, Aku pun menyuruh mamaku membelakangiku, Aku menyuruhnya untuk berposisi doggy style, Aku ingin mencoba rasanya..

Melihat mamaku dalam posisi itu, tanpa basa basi aku langsung mengarahkan penisku dan memasukkan nya ke lubang kenikmatan mamaku,
Aku terus menggoyangkan pantat ku maju mundur sambil meremas kedua buah toket nya
“Uuhh…Aahhh…ma..” desahku dengan nafas ngo2san
“AAhhh…syang..mama sudah mau keluar..jangan berhenti yahh….AAaahhhhh…Ouuchhh…”
“iya ma.. Aahhh..aku juga sudah mau keluar…Aaahhh..”

Tak lama, mamaku mengenjang “Ooouuuuhhhhhhhh…..” desah mamaku panjang, cairan orgasme nya menghangati penisku,
Melihat mamaku sudah orgasme, aku semakin mempercepat goyangaknku…
“Maa..aku sudah mau kelaur…Aaaahhhhh…Mmmhhhmm..”
“keluarin diluar ya bert,, jangan didalam,, cabut dulu penismu..” pinta mamaku
Aku pun segera mencabut penisku, kemudian mamaku mengambil penisku dan mengocoknya,
“Aaahhhh….AAaahhhhh…” Sperma ku berserakan di muka mamaku

“Enak ga bert…” tanya mamaku senyum
“Enak banget maa.. lain kali mau lagi dong ma..”
“yaudahh..mumpung papamu juga lagi diluar negerii,, mama kan juga butuh kepuasann,,, Penismu bisa membuat mama merasakan nikmat bert..” Kata mamaku
Mulai hari itu pun kami sering melakukan nya, Namun dengan posisi aman, aku selalu menembak peju ku di luar