Menikmati Perawan Berulang Kali

Menikmati Perawan Berulang Kali

Menikmati Perawan Berulang Kali

Comments Off on Menikmati Perawan Berulang Kali

Aku Deny aku masih kuliah umurku 21 tahun, tinggi 170cm kali ini aku akan menceritakan kisah ngentot ku dengan temanku Luna, dengan paras cantiknya aku menaksir dia, ukuran payudaranya kira kira 36B, kalau dikampus biasanya menggunakan pakaian ketat.


Sore itu aku masih dikampus dan hujan lebat, dikampus hanya aku dan Luna, dia menunggu hinga reda karena dia pulangnya dengan angkutan umum, disutulah aku menawari Luna untuk pulang bersama. Kebetulan rumahku dan Luna satu komplek.
Disitulah perbincanganku dengan Luna mulai. Aku berkata.
” Lun, mau pulang bareng ga ” tawarku.
” Boleh deh ” kata Luna.
” Oke, sekarang kita ke mobilku yuk ! “
” Ayo. “
Karena aku tidak membawa payung jadi aku dan Luna memakai payung satu berdua. Saat berjalan payudara Luna terlihat lompat-lompat. Kami pun sampai di mobil. Luna yang mengenakan kaus T-shirt dan celana hotpants terlihat sangat seksi. Lekuk tubuhnya semakin terlihat kaLuna kausnya basah.
Di mobil, Luna membuka bajunya. ” Basah banget ” katanya. Akupun semakin terangsang melihat Luna bertelanjang, kare na dia tidak memakai BH.
” Lun, susumu ukurannya berapa ? ” tanyaku,.
” 34C ” jawabnya.
” Berarti perkiraanku tepat dong ” gumamku dalam hati.
” Lun, susumu boleh aku pegang nggak ? “
” Boleh dong “
Tanpa basa-basi aku memegang dan meremas payudaranya. Luna mendesah kenikmatan.
” Sekarang aku yang pegang punyamu ya “. ucap Luna dengan menggoda. Luna pun langsung memegang dan mengelus kontolku yang masih dilindungi celana. Panjangnya 17 cm.
Kitapun sampai di rumahku. Hujan sudah reda. Mobil kuparkir di garasi. Aku dan Luna pun keluar dari dalam mobil, dengan Luna masih telanjang. ” Montok kali!!!!! ” gumamku.
Di pintu rumah, ada kertas menempel. ” Mama dan Papa pergi ke Thailand seminggu, Mbok Sum pulang, adikmu di rumah temannya. Jaga diri baik-baik. Love, Mama-Papa. ” ” Yeah !!! ” gumamku dalam hati.
” Den,Uda Gak tahan, dingin nih ! Buruan masuk ! ” seru Luna.
Akupun segera membuka pintu. Di dalam rumah, Luna kusuruh duduk di ruang keluarga sambil menonton TV. Sedangkan aku di dapur membuat teh manis, tak lupa kucampurkan obat peningkat gairah seksual. Aku pun langsung ke ruang keluarga.
Tiba-tiba, aku terpikir untuk menjadikan Luna pacarku. Aku masih jomblo, 3 bulan yang lalu Lita memutuskan aku kare na dia akan pindah ke luar pulau. Dia bilang tak sanggup untuk LDR.
“ Lun, kamu mau nggak jadi pacar aku ? “ tanyaku.
“ Mmmm, ya, aku udah kangen pacaran. “ jawabnya.
“ Iya Den ! Kare na kita udah pacaran, berpelukaan…. “ kataku. Luna menyambut pelukanku dengan sangat erat, sampai-sampai payudaranya menempel erat di tubuhku.
“ Sayang, kare na kita udah pacaran, ngentot yu… “ kataku.
“ Ayo. Aku sudah tak tahan, ingin disodok punyamu yang 17 cm itu. “ ucap Luna menggoda. Rupanya obat yang kuberikan bekerja dengan baik.
Sebagai langkah awal, aku menciumi payudara Luna dan meremasnya. Ciumanku berpindah ke ketiaknya. Menurutku, bagian paling seksi dari wanita adalah ketiaknya. Aku mencium ketiak Luna. “ Sruppp “ gumamku. Aku pun menjilatinya. Rasanya sangat enak, enak sekali.
Aku mulai membuka celana hotpants Luna, tak lupa kubuka CDnya. Akupun mulai menjilati klitorisnya, klitorisnya mengeras dan menebal. “ Sayang, giliran aku dong jilatin punyamu. “ bisik Luna menggoda. Akupun segera membuka celana jeans dan celana dalamku, dan Luna langsung beraksi menyepong kontolku yang panjangnya 17 cm dan diameternya 6 cm itu. Luna menjilat dan menelan spermaku hingga habis. “ Mmm, manis banget “ desahnya. “ Sekarang giliran aku jilatin memekmu. “ kataku. Aku langsung menjilati sambil mengamati memek Luna. “ Wow, masih perawan. Jepitan perawan kan paling mantap “ gumamku.
“ Sayang, kamu siap ? “ tanyaku. “ Sakit ga say ? “ tanyanya. “ Awalnya sakit, tapi kalo udah beeuh serasa di surga “ jawabku. “ Sebelumnya kamu kocokin dulu ya “ ucapku. “ Siap sayang, anything for you “ jawab Luna.
Luna pun mengocok kontolku. “ Ah, ah “ desahku. “ Sayang, kamu pinter banget, siapa yang ngajarin ? “ tanyaku.
“ Film bokep, tapi aku ngga pernah masturbasi, aku Cuma ngamatin cara-cara ngentot yang hot. Biar pacarku puas “ jawabnya sambil mencium bibirku. Kami saling mencium dan menelan air ludah.
“ Sayang, siaap ? “ tanyaku memastikan. “ Siap sayang “ jawab Luna.
Akupun langsung memasukkan batang kontolku ke memek Luna. “ Aduh, sayang, sakiit “ teriaknya. “ Sabar sayang, nanti lama-lama enak kok “ kataku sambil membelai rambut panjang Luna. Lama-kelamaan, Luna mulai merasakan nikmatnya. “ Sayang, terus, sayang, terus, aku udah mau puncak “ bisiknya. Bisikannya sangat seksi dan menggoda, membuatku terus menguatkan dan mempercepat sodokan. “ Sayang….aku….udah….nyampe….puncak….. ” desahnya. “ Aku…juga….sayang….. “ jawabku. Akupun melepaskan kontolku dari memek Luna. Kami berdua berpelukan sambil menikmati kenikmatan yang kami dapatkan. Malam itu, kami melakukan sampai 3 ronde.
Esok paginya, aku terbangun dan menyadari kalau aku semalaman tidur berpelukan dengan Luna dan kami sama-sama telanjang. “ Sayang, bangun, kuliah “ bisikku di telinganya. “ Hmmm, gausah sayang, hari ini kan libur. “ “ Yaudah, kita seharian ngentot yuk. “ Mendengar kata ngentot, Luna langsung terbangun dari tidurnya. “ Oke sayang… Muah “ sambil mendaratkan ciuman di pipiku.
Setelah mandi dan makan, kami melakukannya lagi dan lagi, hanya istirahat untuk makan dan mandi. Bahkan, kami membuat perjanjian dilarang memakai baju di rumah, supaya kami terus bergairah.

PutriBokep

Create Account



Log In Your Account