Cerita Gay Bee: Ngentot Di Halte Busway
- Home
- Cerita Sex Gay
- Cerita Gay Bee: Ngentot Di Halte Busway
CERITA SEX GAY,,,,,,
Setelah beberapa postingan Aska dan Rio di Blog ini ada beberapa pembaca yang mengirimkan email dan menanyakan beberapa hal kesaya, beberapa diantaranya adalah:
Apa benar kami bertiga itu nyata, atau hanya tokoh fiktif saja?
Kenapa si pemilik blog tidak memposting ceritanya sendiri?
Kalian benar eksibisonis?
Itu top three question yang masuk ke email saya, okay akan saya jawab satu satu:
Apa benar kami nyata? Jawabannya kami bertiga senyata kalian yang sedang membaca postingain ini, kami memiliki wujud, rupa, akal dan yang pasti kami memiliki cukup banyak cerita gila untuk dibagi. Satu hal yang tidak nyata dari kami hanyalah nama, yaps, Bee, Rio dan Aska bukan nama sebenarnya. Tapi banyak yang mengenal kami dengan nama tersebut, jadi yah anggaplah itu benar.
Kenapa saya tidak memposting cerita? Ide awalnya saya akan memposting cerita lepas, berbeda dari Aska dan Rio yang menceritakan kisah mereka sendiri, saya lebih ingni memposting cerita bebas dan yah mungkin beberapanya inspirasi pengalaman pribadi yang lebih banyak di tambahi fantasi otak saya sendiri.
Kalian benar eksibisonis? Untuk pertanyaan ini ada baiknya kalian mengikut iterus cerita Aska dan Rio, untuk saya sendiri saya akan jawab ya saya eksibisionis. Terkait pertanyaan ini ada 3 email yang dikirimkan oleh orang yang sama, dan kebetulan tinggal di Jakarta dimana sekarang saya tinggal, agaknya ybs sedikit penasaran dengan sensasi eksibionis…. Dan dari email tersebut lahirlah cerita dibawah yang saya alami 5 hari yang lalu…. Enjoy it..
My first story based on my real experience…… (Bee)
Seperti biasa kegiatan malam sebelum tidur saya memeriksa email, cek beberapa blog, Instagram, online shop dan beberapa kegiatan online lainnya, malam itu saya mendapati 3 email dari pengirim yang sama, awalnya ku piker itu spam namun saat kubaca ternyata berasal dari pembaca blog, sebut saja dia Aldi.
Aldi cukup penasaran dengan profil saya, Aska maupun Rio, terutama dengan statement saya di profil blog yang menyatakan bahwa kami adalah eksibisionis. Berikut sedikit penggalan yang cukup menarik perhatian saya..
“… mas Bee apa benar kalian itu eksibisonis, jujur gw penasaran dan pengen tau rasanya making love somewhere out there, saya pernah ML 3some tak ebih dari itu…. Bisa kah mas share pengalaman ke saya…..” bla bla and so on and so on…. Panjang
Saya cukup tertarik dengan pembaca satu ini, dia punya bakat untuk menikmati kegiatan eksibisonis. Simple saya reply email tersebut
“besok jam 4 pagi saya tunggu di halte bus benhil, datang pakai pakian paling simple, saya pakai boxer pendek warna biru tanpa celana dalam, kaos singlet warna putih” sent… yaps akum au melihat seberapa penasaran dia. Aku sudah menyiapkan sesuatu kalua dia datang.
Keesokan paginya saya bersiap untuk menuju meeting point, seperti yang sudah saya informasikan saya mengenakan celana boxer longgar pendek sekali dan tidak mengenakan celana dalam, kalua saya sedang duduk dapat dipastikan kontol saya pasti keluar dari salah satu pipa celana boxer saya. Pakai kaos singlet tipis dengan bukaan lengan besar hingga ke pinggang, yang membuat saya mengekspose bagian kanan kiri tubuh saya dan memperlihatkan putting serta perut saya yang rata, tak lupa sepatu olah raga dan handuk kecil agar terlihat seperti sedang olah raga pagi.
Saya menuju lokasi pertemuan yang memang tak jauh sembari berlari kecil, nikmat sekali merasakan kontol saya begelantungan bebas di boxer saat melewati keramaian pasar Benhil, beberapa orang yang berpapasan ada yang melirik ke bagian selangkangan saya karena terlihat benda bergantungan disitu. Setibanya di lokasi saya tidak melihat siapapun, maka saya putuskan untuk menuju halte busway yang masih kosong. Tak lama kemudian ada seseorang yang menghampiri saya. Dia mengenakan kaos singlet transparan dan celana basket longgar, perawaknnya masih anak SMA. Mungkinkah ini dia…
“mas Bee? Saya Aldi mas”
“oh kamu datang juga, kukira gak berani. Yawdah sini deket ke saya”
Dia berjalan mendekat, saat sudah cukup dekat aku pegang selangkangannya dan sesuai dugaan dia tidak memakai celana dalam. Tanpa bicara lebih banyak aku Tarik celana basketnya kebawah dan aku masukkan kontolnya ke mulutku. Dia kaget namun membiarkan aku melakukan itu, sambal aku menghisap kontolnya aku melepas celana boxer nya dari kakinya, sekarang dia sudah telanjang bagian bawahnya…. Aku melihat dia agak khawatir karena beberapa kali mengedarkan pandangannya berkeliling melihat apakah ada orang atau tidak. Sementara aku masih menikmat menghisap kontolnya sekitar 30 menit, jalanan di kanan kiri kami mulai ramai oleh pengendara kendaraan, dan aku tahu sebentar lagi petugas halte akan datang untuk bekerja. Sebelum itu terjadi aku membalikkan badannya dan aku minta dia berdiri sedikit menunggingkan pantatnya, saat dia sudah ada di posisi akupun langsung merimming ubang anusnya hingga membuat di abergetar dan berusaha tetap berdiri. Dia melebarkan kakinya dan menghadap kearah jalan raya sehingga kontolnya yang tegak menjulang terekspos bebas ke jalanan, sementara dari belakang aku sibukdengan jilatan dipantatnya…
“mas.. gak kuat masss.. enak banget…”
Tanpa aku duga dia melepas kaos singletnya sendiri sehingga saat ini dia telanjang bulat di halte busway dengan jalanan kanan kiri yang semakin ramai. Melihat dia sudah telanjang bulat aku putuskan untuk memasukkan kontol ku kepantatnya. Aku entot dia dari belakang dan dia hanya bisa mengerang ngerang keenakan. Beberapa orang melewati jembatan penyebrangan tanpa memperhatikan kami di halte yang sedang ngentot…. Namun aku tahu diseberang sana ada dua seorang pemudan yang sedang duduk didepan gedung BRI memperhatikan aktifitas kami di halte ini. Menyadari hal itu aku mengarahkan Aldi untuk berdiri menghadap arah BRI sehingga pas sekali dia memamerkan tubuh telanjangnya yang sedang dientot ke pria yang melihatnya dari seberang jalan.
“mas… jangan arah sini ada yang lihatiinn…” Aldi complain namun aku tak pedulikan, justru akum akin percepat entotanku. Inilah inti eksibisonis….
Aldi tak bisa berkutik menerima serangan kenikmatanku, tangan kananku kuarahkan kekontolnya dan mengocok kontol Aldi.
“Arrghhh mas Aldi keluar…” dia memuncratkan spermanya cukup banyak di jalanan sambal ditonton oleh pria diseberang jalan. Aku mencabut kontolku dari pantatnya, aku memang tak berniat untuk ejakulasi, akuhanya ingin mengajarkan sensasi eksibisonis ke Aldi.
Setelah beristirahat sebentar aldi segera mengenakan kembali celana boxernya, tak berapa lama petugas transjak datang untuk bekerja. Di amelihat Aldi yang hanya mengenakan celana basket tanpa sempat mengenakan bajunya, dan aku dengan boxer yang menggembung karena kontol ngacengku, dia hanya tersenyum dan masuk ke tempat kerjanya.
Niat awal tidak ingin ejakulasi tapi melihat ada petugas transjak yang masih muda ini, otak eksib ku keluar lagi. Aku segera mengeluarkan kontolku dar pipa celana boxerku dan mengarahkan ke mulut Aldi. Aldi kaget dan enggan, namun kupaksa akhirnya dia masukkan juga kontolku ke mulutnya…
“udah mulai buka mas jam 5 gini” aku mengarahkan suaraku ke petugas transjak yang sibuk menyiapkan tiket dan perlengkapan ditempat kerjanya, sementara kontolku diisap oleh Aldi.
“iya mas emang harus buka jam segini, abis olah raga ya mas” dia menyahut tanpa mengalihkan pandangan dari kesibukannya. Aku pun mendekat kea rah loket agar dia tidak melihat aktifitas di bagain abwahku dan melanjutkan obrolan dengan dia, ahhh sensai yang luar biasa….. dihisap sambal ngobrol dengan orang asing…. Hinggakahirnya aku memuncratkan sperma ke mulut Aldi dan dia telan semua spermaku.
Puas dengan aktifitas pagi itu, aku pulang ke kos dan memberikan no ku ke Aldi, aku yakin suatu saat pasti dia akan meminta sensasi yang sama…
Buat kalian yang ingin tantangan serupa… contact me and I’ll give you the greatest sensation you ever have…,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
RSS CATATAN PERSONAL BEE
Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.
Ikuti