BERTIGA DENGAN OM HANS dan MENYETUBUHI PACAR TEMAN YANG SEDANG MABUK
- Home
- Cerita bokep
- BERTIGA DENGAN OM HANS dan MENYETUBUHI PACAR TEMAN YANG SEDANG MABUK
Cerita Mesum Terkini – cerita bokep ini adalah cerita seks panas yang kejadian nya Sejak pertama kali aku ngesex dengan Bapak kostku, om Hans, aku tak yakin apakah selaput memekku robek atau tdk. Karena saat itu aku tak merasakan sakit dan tdk mengeluarkan darah sedikitpun. Yg jelas sejak kejadian itu aku jadi ketagihan ngesex. Ini lah cerita seks panas ku.. Repotnya aku tak bisa memenuhi kebutuhan sex ku ini kepada pacarku yg sebangku kuliah, pacarku orangnya alim dan selalu membatasi diri dalam berpacaran Om Hans pintar memainkan sandiwara dalam pergaulan sehari-hari di rumah. Om Hans memperlakukanku secara wajar, di hadapan teman-teman kostku yg lain maupun di hadapan istrinya. Jika sedang tdk ada kuliah dan di rumah kosong (kecuali pembantu), aku hampir selalu memuaskan hasratku. Dan untuk keamanan, aku selalu sedia kondom yg kusimpan di lemariku. Dan Silvi (nama samaran) adalah sahabat karibku yg tinggal sekamar denganku yg sekarang entah berada dimana, karena sejak kami lulus dari bangku kuliah 10 tahun yg lalu, kami tak pernah berhubungan lagi, dan mudah-mudahan dia membaca cerita sex terbaru ini sekaligus bernostalgia bersama. Pada suatu ketika Silvi pulang dari kuliah. Seperti biasa dia langsung masuk ke kamar tanpa mengetuk pintu. Silvi langsung melepas sepatu dan dan mengganti pakaianya dengan celana minim dan t-shirt ketat. Dia nampak seksi dengan pakaian itu, toketnya tampak montok, di tambah raut wajahnya yg cantik, aku yakin para lelalki banyak yg meliriknya Silvi tiba-tiba mengambil sesuatu dari pinggir bantal yg ku pakai, aku terkejut ketika aku melirik barang yg baru di ambilnya.
“Ras, ini milik siapa..?” matanya melotot, mulutnya terbuka penuh kekagetan. Aku bingung mau menjawab apa, aku masih mencoba menenangkan hatiku. Di ujung jarinya masih dipegangnya kondom yg berisi cairan putih. Memang ini kecerobohanku, biasanya setelah ngesex selalu aku bungkus dengan tissu dan langsung ku buang. Tp kali ini aku benar-benar lupa setelah ngesex aku ketiduran sehingga lupa membuang benda berharga itu. “Sama cowokmu..?” Aku hampir mengangguk, tetapi mulutku berbicara lain, “Om Hans..” jawabku singkat. “Owh.., hebat banget kamu, ceritain dong, kupikir kamu alim, sungguh aku nggak menygka kalau kamu juga udah pinter. Kamu curang, aku selalu jujur dan cerita apa adanya sama kamu, Ehh nggak taunya kamu malah lebih pinter dariku.” Silvi terus nerocos sambil merebahkan tubuhnya di sebelahku “Sudah berapa kali kamu ngesex sama Oom Hans..?” Aku maklumi protes dan rasa penasaranya, karena selama ini Silvi selalu terbuka denganku. Dia selalu menceritakan hubungan seks nya dengan cowoknya sedetail-detailnya. Sedangkan aku sama sekali tak pernah bercerita tentang hubunganku dengan om Hans bapak kostku itu karena rasa malu. Sejak kejadian itulah aku mulai menceritakan aktifitas sex kami kepadanya, aku menceritakan bagaimana pengalaman pertamaku yg tanpa rasa sakit dan tanpa darah, bagaimana om Hans mengajariku dengan penuh kesabaran. Dan kuceritakan pula bagaimana Om Hans itu begitu perkasanya di atas ranjang, bahkan beberapa kali aku mengalami orgasme lebih dari 1 kali. Pernah suatu kali aku menceritakan pengalamanku yg tak dapat kulupakan sampai saat ini (sekarang aku sudah punya 2 anak yg sudah besar-besar), yaitu ketika kami hanya berdua, aku dan om Hans ngesex di kursi sofa ruang tamu. sungguh pengalam yg sangat fantastis. Om Hans duduk bersandar ke sofa, sedangkan aku dalam posisi jongkok di pangkuanya menghadap ke arahnya, kemaluan kami berdua menyatu, saling mengocok dan menekan, menjepit dan menggoyang. Dan pergumulan kami di akhiri dengan erangan-erangan kenikmatan. Sungguh pengalaman yg sangat luar biasa. Sampai sekarang pun aku selalu menghayalakn dan memimpikanya.
Hingga suatu saat Silvi mengusulkan sesuatu yg membuatku termenung. Memang awal usulanya itu masih bersifat candaan, tetapi akhir-akhir ini ia semakin mendesakkan kemaunya. Bahkan sambil bercanda ia mengancamku akan memberitahu kisahku ini ke cowokku. Aku butuh waktu seminggu untuk memikirkanya, aku belum rela untuk berbagi kenikmatan dengan sahabatku ini, tetapi lama-lama aku tergelitik, apalagi Silvi selalu merayuku dan menghayalkan kenikmatanya bagaimana kalau kami negsex bertiga. Dan akhirnya aku pun mengiyakanya. Seperti yg sudah kuduga sebelumnya, om Hans juga mengiyakanya gagasan ini. Dan dipilihnya waktu yg paling tepat, yaitu ketika istri om Hans sedang mengunjungi orangtua nya di semarang jawa tengah. Dan tempat yg yg telah di sepakati adalah di kamar tidur om Hans. Sekitar jam 10 malam, ketika penghuni kost lainya sudah masuk kamar masing-masing. Aku pun langsun masuk kamar om Hans tanpa satu orang pun yg melihat. Om Hans sudah menunggu sambil nonton tv di kamar menyambutku dengan pelukan dan ciuman yg hangat. Tak lama kemudian Silvi datang menyusul, dia terlihat canggung dan hilang sifat lincahnya. filmbokepjepang.com Ku bimbing dia ke arah om Hans. Om Hans memeluk Silvi dan mecium keningnya. Rasa canggung Silvi di cairkan oleh Om Hans dengan obrolan dan candaan ringan. Karena kulihat om Hans maupun Silvi sungkan untuk memulainya, maka aku pun berinisiatif untuk memulainya. Kubimbing Om Hans ke ranjang yg sangat luas, kuraba dan kuciumi dia. Kami berciuman, saling meraba cukup lama dan nafsu birahiku mulai naik ketika jari-jarinya meremas-remas toketku. Kulihat Silvi masih duduk pasif di pinggir ranjang memperhatikan kami. Kulepas pelukanku dan kutarik tangan Silvi ke arah kami, dan dia segera masuk ke dalam rengkuhan om Hans Walaupun nafsu birahiku sudah mulai tinggi, tetapi kugeser posisiku untuk memberi kesempatan pada Silvi menikmati belaian om Hans.
Tubuh Silvi menindih om Hans dengan posisi miring memberi kesempatan toket kirinya untuk diremas, kedua pahanya menjepit paha kanan om Hans, bahkan dari gerakan pinggulnya aku yakin Silvi sedang menggesek-gesekkan selangkanganya di paha om Hans Kudekati Silvi, kubuka kancing bajunya, ia menghentikan sejenak kegiatanya untuk memberikan kesempatan aku melucuti pakainya, dan dalam sekejap di sudah dalam keadaan bugil. seperti diriku dia juga tdk memakai bh maupun celana dalam. Tubuh Silvi memang benar-benar indah dan aku selalu mengagumi tubuhnya itu, karena sebagai teman sekamar, aku sudah terbiasa melihat kepolosanya itu. Hanya ada stu hal yg belum pernah aku lihat, yaitu bibir memeknya tampak sedikit membengkak dan warna kemerahan membayang di balik bulu memek yg tdk terlalu lebat dan tertata rapi. Om hans segera meraih toketnya untuk mencium sekaligus meremas-remasnya, Silvi tampak menikmati permainan om Hans, Tangan silvi kulihat mulai meraba pangkal paha om Hans yg masih tertutup piyama. Aku sebenarnya melihat adegan-adegan itu sangat membuatku merangsang, apa lagi ketika Silvi dan om Hans sudah bugil, dan pergumulan mereka semakin hot dimana dalam posisi tidur terlentang di tengah tempat tidur yg luas dan harum. Om hans menjilat dan mencium memek Silvi dengan lidah dan bibirnya, sedangkan Silvi dengan posisi setengah jongkok di kepala om Hans mendesah merintih kenikmatan sambil menunduk meilihat memeknya yg sudah membengkak. Kulucuti baju dan celanaku, aku rasakan kedua toketku sudah mulai menegang dan memekku sudah terasa basah oleh lendir kenikmatan.
Kudekati batang k0ntol om Hans yg sudah tegang mengeras dengan kepala k0ntolnya yg mengkilat, sebuah pemandangan yg buatku sangat indah. Kupeganf batang k0ntolnya, kadang ku cium kepala k0ntolnya. Tak seperti biasanya, kali ini aku tak berani memainkannya seperti yg di sukainya. Aku tdk menciuminya, menjilatinya atau menghisap-hisap batang k0ntolnya. Karena aku sadar, bahwa pergumulan ini masih panjang. Kali ini om Hans akan ngesex bersama 2 orang wanita muda yg sedang haus-hausnya. Aku takut kalau om Hans akan keluar sebelum waktunya Ketika erangan-erangan silvi makin keras, dan gerakan pinggulnya terlihat semakin liar, om Hans segera mengakhiri sejenak permainan. Om Hans bangkit dan membimbing Silvi untuk merbahkan tubuhnya di sampingnya berbantal lengan kirinya. Direngkuhnya aku, sambil mecium bibirku tangan kananya merangkulku dan meraba punggungku. Kunikmati permainan lidah Om Hans, kadang lidah om Hans menjalar ke dalam mulutku, kadang lidah kami saling beradu. Kubiarkan Silvi menjulurkan tanganya ke arah toketku untuk ikut meremas-remas toketku, karena menambah kenikmatan yg kurasakan. Bahkan ketika Silvi bangkit dan jari-jarinya menyibak bibir memekku yg sudah basah, aku malah mengangkangkan lebar-lebar kedua pahaku. Aku sama sekali tdk merasa risih, bahkan sebenarnya aku ingin melakukan lebih dari menggesek-gesek kelentitku. Aku ingin mulut Silvi yg sensual itulah yg melakukan. Om Hans bangkit dari posisi tidurnya, dilihat dari sikapnya aku segera tau bahwa om Hans sudah akan meyudai pemanasan yg bagi kami terasa sangat menyenangkan, walapun sebenarnya Silvi sudah dalam posisi terlentang dengan kaki yg ditekuk dan kedua pahanya sudah di buka lebar-lebar, sehinga menampakkan semburat magma merah dari belahanya memeknya.
Om Hans masih menikmati tubuh indah itu dengan kedua matanya sambila tanganya meraba-raba paha Silvi, Tubu om Hans masih terlihat kokoh. Aku tak pernah bosan memandangnya, entah sudah berapa kali aku menjamah dan menikmati tubuh laki-laki itu. Aku lah yg tdk sabar melihat adegan sejoli ini berlama-lama, kuraih batang k0ntol om Hans dan kubimbing ke arah lubang memek Silvi. Kepala Silvi sedikit mendongak ketika batang k0ntol om Hans mulai menusuk lubang memeknya, mulutnya mendesah halus. Jika sedang ngesex bersamaku, om Hans selalu memulai dengan tdk memasukkan penuh batang k0ntolnya, tetapi hanya kepala k0ntolnya saja, kemudian mencapkan berulang kali ke arah atas di belakang kelentit, memutar dan menggoyangnya. Demikian juga yg dilakukan kepada Silvi, sodokkan-sodokkan ringan itu membuat Silvi makin mendesah-desah nikmat, di sertai sapuan lidah di bibirnya sendiri. Lututnya mulai bergerak-gerak dan kadang-kadang pingkulnya di angkat mencoba menenggelamkan batang k0ntol itu, tetapi selalu gagal. photomemek.com Aku tak dapat menahan diri, tanganku kuremaskan ke toket Silvi yg bergoncang halus, bahkan lama-lama jariku menggesek-gesek kelentit Silvi yg tdk lagi medesah tetapi sudah mengerang-ngerang “Om Hanss.. masukkan yg dalam batang k0ntolnya, sampai terbenam semua” Silvi mengiba sambil tanganya menekan pantan om Hans Dan Silvi mengerang panjang ketika batang k0ntol om Hans menusuk makin dalam sampai kepangkalnya. Kulihat dengan jelas sepasang manusia sedang melakukan hubungan badan, sang perempuan sambil mendekap pasanganya, mulutnya mengerang dan merintih kenikmatan. Sang laki-laki dengan tubuh penuh peluh mengayunkan pinggulnya ke atas ke bawah, kadang desahan nikmat terdengar dari mulutnya. Sesekali sang laki-laki dengan mata penuh nikmat menatap kosong kepadaku. Aku mundur ketika Silvi mulai liar, kedua kakinya mendekap tubuh om Hans dengan kuat, pinggul di angkat ke atas seakan menyatu dengan lawan mainya, dagunya mendongak disertai erangan panjang, Kulihat di depan mataku sepasang manusia sedang malakukan persetubuhan, sang wanita sambil mendekap pasangannya, mulutnya merintih dan mendesis.
Sang lelaki dengan tubuh yg berkeringat mengayunkan pinggulnya ke atas ke bawah, kadang desis kenikmatan juga terdengar dari mulutnya. Sesekali sang lelaki dengan mata penuh nikmat menatap kosong kepadaku. Aku mundur ketika Nani mulai liar, kakinya mendekap tubuh Oom Pram dengan kencang, pinggul diangkat ke atas seakan ingin menyatu dengan lawan mainnya, dagunya mendongak disertai lenguhan panjang, “Oooorrrggggghhhhh” Saat-saat indah Silvi sudah terlewatkan, beberapa saat om Hans masih menindih tubuh Silvi, dibelainya rambutnya dan di cium lembut bibirnya. Sebenarnya pada saat yg sama memekku sudah berdenyut nikmat, aku sudah sangat terangsang, tp aku masih harus bersabar beberapa menit untuk memberi kesempatan om Hans mengambil nafas dan melepas lelah sejanak. Walaupun aku tau pasti bahwa dia belum mencapai klimaks. Aku segera turun dari ranjang, kuambil kondomku, kubersihkan dengan lembut batang k0ntolnya yg basah oleh lendir kenikmatan Silvi. Kupakaikan kondom itu di batang k0ntolnya. Beda dengan Silvi yg tdk menggunakan alat itu, dia lebih menyukai pil KB yg diminumnya secara rutin, karena hubunganya denga cowoknya. Kulihat om Hans sambil terlentang memperhatikan apa yg sedang kulakukan, mulutnya mendesah nikmat ketika batang k0ntol yg sudah terpakaikan kondom itu kukulum dan ku hisap. Dalam nafsuku yg sudah memuncak itu, aku tak perlu pemanasan lagi, aku segera ambil posisi dengan berjongkok di atasnya, kemaluan kami sudah saling berhadapan nyaris menyentuh. Aku masih sempat bermain di luar sebentar, sebelum batang k0ntolnya kumasukkan semua dalam lubang memekku. Kukerutkan otot-otot memekku untuk mencengkram batang k0ntolnya. Bersamaan dengan itu kugoyangkan pinggulku sambil kutarik ke atas sampai ke leher k0ntolnya. Kemudian dengan cara yg sama kelakukan dengan arah ke bawah dengan irama yg sudah harmonis.
Posisi ini adalah posisi kesukaanku. Toketku terhimpit di dadanya, perutku menggesek-gesek perutnya dan desah kenikmatan kami semakin menyatu. Aku merasakan gesekan-gesekkan otot dan kulit batang k0ntolnya di dalam lubang memekku, rasahanya sungguh nikmat sekali, kepala k0ntolnya yg besar itu menusuk-nusuk dinding rahimku makin menambah kenikmatan yg kualami. Bagian dalam memekku berdnyut makin dalam. Aku mengerang panjang, kutepuk pundaknya dan ia segera mengerti intuk menghentikan sodokkanya. Sementara aku juga menghentikan gerakkanku dan menikmati denyutan di dalam mememekku. Aku mengalami orgasme ringan, aku tak ingin permainan cepat usai, baru 20 menit kami negsex, biasanya aku tahan lama sekali. Mungkin karena aku melihat dan terlalu meresapi permainan Silvi tadi. Aku masih menindih tubuh om Hans, batang k0ntolnya masih di dalam lubang memekku yg masih menjalar rasa nikmat. “Om…. nikmat sekali. Aku pengen main lama…lama sekalii…!!! kucium pipinya dan kudekap erat tubuhnya. Dan ketika om Hans mulai menyodokku lagi dari bawah, segera kutepuk kembali pundak om Hans, “Ooohhhh, jangan dulu Om.., Laras belum turun….” Kurabahkan kepalaku di samping kepala om Hans, kudekap tubuhnya yg perkasa, kuluruskan kakiku sehingga paha kami saling menmpel, dengan posisi ini aku merasa menyatu denganya. Batang k0ntolnya masih tetap di dalam lubang memekku Wajahku berahdapan dengan Silvi yg dari tadi melihat permainan kami, tangan kirinya meramas-remas toketnya sendiri, sedangkan tangan kananya mengelus-elus kelentitnya sendiri. Gairah Silvi mulai bangkit lagi, wajahnya menampakkan kenikmatan masturbasinya. Dan dalam sekejap tubuh yg penuh peluh sudah dihadapanku dengan posisi pish up, kedua tanganya berada di samping tubuhku, kedua kakinya lurus dan merapat. Batang k0ntolnya sangat besar dan mengeras masih terasa menekan dalam lubang memekku. Kubuka lebar lebar kedua pahaku, karena aku tau bahwa om Hans akan segera menusuk-nusuk lubang memekku dengan batang k0ntolnya, kuimbangi dengan cengkraman-cengkraman otot memekku, kurasakan nyeri kenikmatan dari bawah tulan memekku. Ooohhhhhh…,, aku mulai mendesah, kugoyangkan pinggulku, dan kuremas-remaskan dan kuhisap habis batang k0ntolnya, aku merintih tdk tahan, om Hans medesah. Aku di kocok dengan goyangan ke kanan kadang ke kiri, kadang di tekan lurus kebawah.
Rasa geli bercampur nikmat makin merambat di seluruh kemaluanku. Kakiku sudah terangkat tinggi menggapit pinggangnya, pinggulku selalu melekat kuat dengan pinggulnya. Pangkal kemaluan kami8 saling melekat, kelentitku bergetar hebat. Om Hans mendekap kuat, dilumatnya mulutku, nafasnya terengah-engah tak beraturan, sodokkan batang k0ntolnya menghujam kencang dan dalam, bersamaan dengan itu terasa denyutan hebat dalam lubang memekku. Dia telah menyemburkan lendir kenikmatanya. Bersamaan dengan itu ku lepas pula keteganganku. Kutahan erangan kenikmatanku “Om Hans…,, oohhh..” Aku tergolek lemas di sebelah Silvi yg sedang menacapi klimaks dalam masturbasinya. Malam yg begitu indah yg sampai saat ini aku masih sering melamunkanya.
MENYETUBUHI PACAR TEMAN YANG SEDANG MABUK
Kisah ini bermula ketika aku sedang mabuk dengan sahabatku dan dia membawa pacarnya, kulihat pacarnya sangat seksi dan binal dengan payudara yang sangat seksi, penasaran ceritanya ? mari kita simak bersama.. kali ini menceritakan pengalaman Sex dari Rivan seorang karyawan salah satu perusahaan franchise yg terkenal di indonesia. Pada saat itu Rivan yg sedang pesta miras di kontrakanya dgn sahabat dan pacar sahabatnya, berakhir dgn skandal sex antara Rivan dan pacar teman Rivan. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini. Panggil saja namaku Rivan, aku adalah seorang karyawan di perusahaan franchise kota semarang (Jateng). Umurku sekrang 26 tahun, aku adalah tipe seorang laki-laki yg bisa dikatakan memiliki tubuh proposional. Aku mengatakan seperti itu kaena banyak teman-temanku bilang kalau tubuhku atletis, berkulit putih, tinggi badan172 cm, dan berat badan 67 kg. Sebagai seorang lelaki dewasa yg masih bujang, aku mempunyai hobi menonton film porno. Selama aku bekerja aku tinggal di kontrakan karena aku ingin mandiri, walaupun sebenarnya aku jarak tempuh tempat kerjaku itu tidak begitu jauh dari rumahku. Sudah cukup lama aku memiliki sahabat yg sangat akrab sekali dgnku, sahabatku itu bernama Pandu. Kami sering menghabiskan waktu ditempat hiburan malam bersama-sama, kadang ditempat dugem dan kadang juga ditempat family karaoke. Pandu adalah seorang pembalap liar dan dia juga seorang yg bergabung di salah satu club motor besar di area semarang.
Di semarang dia cukup terkenal di kalangan pembalap liar di semarang terutama didaerah jalan alteri semarang. Dari hobi dan keahlian Pandu tersebut, Pandu sangatlah digemari para wanita, sehingga sekarang diapun mempunyai pacar seorang mahasiswi yg sexy, cantik dan menggemaskan sekali. Sungguh Pandu ini sangat beruntung sekali karena dia bisa memiliki seorang pacar seperti Echa (pacar Pandu). Echa ini adalah seorang mahasiswi disalah satu universitas negeri di semarang dan mengambil fakultas hukum. Singkat cerita, pada suatu hari Pandu-pun mencoba mengajak aku untuk olah vocal (Karaoke) di tempat family karaoke yg biasa kami kunjungi, “ Van, olah vocal yuk, boring nih aku, ” isi pesan Pandu lewat BBM (blackberry Messenger). “ Aduh sori nih Lih, bukanya aku nggk mau, tapi ini dompet lagi tipis nih, ini duit juga bakal buwat bertahan hidup aku dulu Van, ” jawabku. “ Bener juga ya Van, ini aku juga ngepres banget duitnya, palingan kalau kita olah vocal juga nggk bakalan puas deh, Tapi gimana nih nasib si echo, soalnya aku udah terlanjur ajak dia keluar nih Van, ” ucap Pandu mencoba membujuk aku lagi. Jujur saja sebenarnya aku ingi sekali menyetujui ajakanya, namun mau gimana lagi isi dompet sangat tidak mendukung keadaan, “ Gini aja deh Lih, gimana kalau kita mabuk aja dikontrakanku sampai pagi, dan sekalian aja Echa kamu ajak kesini, gimana ?, ” ucapku memberi usulan kepada Pandu. “ Wah ide bagus tuh Van, selain asik itu juga low budget,hahaha… yaudah tunggu yah bentar ni aku meluncur kesana, ” jawabnya Saat itu-pun Pandu enyetujui usulanku. Kira-kira 30 menit berlalu, pada akhirnya terdengar suara suara motor yg nampaknya itu adalah Pandu. Setelah itu aku-pun segera keluar dari kamar kontrakanku dan melihat siapa yg datang, ya ternyata benar itu adalah Pandu yg daytang bersama pacarnya. Wowww… mantap sekali bro, Echa malam itu sungguh sungguh terlihat luar biasa cantik dan sexy.
Cerita Mesum dengan Pacar Teman Malam itu jika para pembaca melihat sesosok wanita bernama Echa, Dijamin para pembaca bakalan horny dadakan deh, hha. Pada hari itu Echa memakai kaos ketat berwarna hitam, sehingga hal itu membuat terlihatnya buah dada-nya Echa yg montok, kencang an mencuat kedepat. Ditambah lagi saat itu juga memakai celana pendek jeans ketat ala anak sekarang, sehingga hal itu membuat pantat Echa terlihat benar-benar semok dan kenyal Bro. Melihat Echa yg seperti itu Si otong mendadak berdiri tegak menantang para pembaca,dan aku semakin merasakan hasrat sex yg luar biasa kepada Echa, “ Selamat malam brooo.sory lama soalnya hujan deres nunggu reda dulu., ” Ucap Pandu sambil masuk ke kamar kontrakan saya dgn menggandeng masuk si Echa. “ Ohhh santai aja bro, namanya juga hujan,, ini pacar kamu ya Pandu ???, ” Tanyaku sambil basa basi. Saat itu terus ku perhatikan wajahnya yg bener bener putih bersih rambut rebonding lurus, kulit leher sampai dada tercium wangi seakan akan nafsu semakin bergelora dan Penispun mengeluarkan sinyal yg kuat. Akhirnya kita sepakat untuk membeli minuman keras cap orang tua ( congyg minuman beralkholol khas semarang) sebanyak 9 botol, dan makanan ringan untuk pendamping minuman kepiting saus tiram, “ Echa biar disini dulu ya bro ama kamu, gue belanja dulu buat pesta, ” Kata Pandu kepada saya. Saat itu dalam hati kecil aku berkata, wah ini kesempatan emas untuk lebih tau siapa Echa. engen banget ngajak ngobrol ah. “ Siaapppp deech brooo, gue jagain si Echa. aman pokonya ama gue.., ” jawabku bersemangat karena tak sabar ingin berbincang dgn bidadari satu ini. Tak lama kemudian Pandupun pergi untuk membeli miras dan makanan tambahan,,, terlihat Echa duduk bersimpuh di atas kasur saya, dgn tangan yg selalu membelai rambut lurusnya, apalagi ditambah parfumnya yg bener bener wangi tercium menambah gairah semakin tak terbendung.namun dalam benak saya juga berfikir, ini salah karena Echa adalah pacar sahabat saya, batinkupun mulai meberontak, “ Nama kamu siapa.???, ”. tanyaku mengawali perbincangan dgn si Echa. “ Echa mas, kalo mas siapa? Udah kenal lama sama si Pandu?, ”.jawab si Echa dgn senyuman hangat. “ Ohhh . aku Rivan dan aku sudah 5 tahun kenal dgn Pandu.., ” dgn serius aku mengobrol dgn si Echa.
Tak lama kemudian Pandu datang dgn membawa persediaan pesta untuk malam ini.dan pestapun dimulai. awalnya saya membuka congyg 3 botol dan saya bagikan untuk Pandu dan si Echa.makanan tambahan untuk pelengkap 1 porsi kepiting saos tiram saya taruh mangkok besar, dan kamipun menikmati suasana.3 botol habis juga, Pandu meminta saya untuk membuka lagi minumannya.akhirnya saya buka lagi. Echa juga saya tambah lagi.kamipun sambil bercanda bergurau pada malam itu.akhirnya setelah habis masing masing 2 botol, Pandu dgn muka yg merah merekah, Echa yg mulai meredup matanya, saya langsung membukakan lagi 3 botol untuk saya, Pandu dan pacarnya si Echa, “ Ayolah brooo,, gitu aja dah K.o.kalah ama cwek kamu si Echa., ” aku menyuruh si Pandu untuk menambah minumannya. “ Wehhh kamu ngremehin gue brooo, sini gue habisin jatah kamu juga, ” Pandu menjawab. Saat itu aku dgn perasaan berapi api ingin menunjukan bahwa dia jago minum, akhirnya si Pandu menenggak langsung 1 botol yg saya kasih, dan kemudian mengangkat 1 botol lagi jatah saya namun hanya terminum seperempat, karena mungkin sudah tidak kuat. Akhirnya dia tepar tak berdaya.Saya dan Echa dalam keadaan setengah tiang masih bercanda dan sesekali mengejek Pandu yg sudah gugur dalam perpestaan malam hari ini, “ AAAAhhh payah cwok kamu Echa,, gitu aja K.O, ”. ujarku sambil bercanda dgn Echa. “ Iya nih tadi sok sok, ”an langsung nenggak 2 botol, eh malah K.O.., ”. sambil tertawa dan melayg layg tubuhnya,,, matanya yg sudah mulai redup. Saya mulai kembali bergairah untuk merasakan Vagina si Echa, keadaan sudah ON, ditambah melihat buah dada Echa yg bener bener kencang.dan putih kulit pada bagian dada dan lehernya, membuat Penis ini gak mau diajak kompromi.selang beberapa saat kemudian, Echa membangunkan Pandu yg sudah tepar dan tertidur di kasur saya.Echa meminta diajak ke kamar mandi untuk kencing karena sudah habis 2 botol setengah, “ Honey, bangun bntar, anterin aku ke kamar mandi, pengen pipis nih.., ” sambil membangunkan Pandu, Echa seakan sudah tidak tahan untuk mengeluarkan air kencingnya.
“ Sudah biarkan si Pandu tidur, dia dah gak sadar Echa, daripada bangun ntar malah muntah muntah. ayo kuantar., ”. bujuku sambil berharap kesempatan siapa tau dapat rejeki. dgn sempoyongan berdiri, langsung aku bantu si Echa untuk berjalan.tangan kanannya kutaruh di pundak saya, aku peluk bagian dadanya.tanpa sengaja memegang buah dada-nya yg bener bener padat. Penis-pun mulai ereksi, sambil menuju ke kamar mandi, tanganku selalu beraksi seakan memberi bantuan dgn curi curi kesempatan. Pada saat itu bener bener keadaan sepi karena habis hujan, jadi gak ada orang sekitar yg masih bangun. Setelah sampai di kamar mandi, aku dudukan si Echa ke wc duduk.aku lepaskan pelan pelan dan si Echa meminta aku untuk menutup pintunya.tidak kurang akal, aku tutup pintu namun tidak saya rapatkan. Aku uintip dari celah pintu, Echa mulai melorotkan celana dan CD nya, terlihat jembut yg sungguh rapi nan indah.Vaginanya merekah merah, perutnya yg langsing membuat Penis semakin menunjukan tegangan tinggi saja. Seakan ingin memasuki liang senggama milik Echa. Saat itu air seni Echa-pun keluar dari Vagina si Echa, saaitu terus kuamati Vagina nya sampai selesai buang air kecil, kemudian di membilas Vaginanya dgn semprotan air, terlihat wajahnya yg sungguh menggoda, dgn bibir tipis, mata sayu.uuuuhh sungguh bidadari yg jatuh dari langit.dgn perasaan tak sabar aku langsung masuk ke kamar mandi.aku langsung berdiri di depan Echa. “ Echa, Vaginamu sungguh menggoda., ” ujarku sambil melihat ke arah Echa yg dalam keadaan setengah tiang. “ Kamu mau apa Rivan ?, ”jawabnya dgn terbata bata dan seempoyongan. Tanpa berfikir panjang.langsung aku ambil possisi di depan Vagina Echa.langsung ku jilatin Vagina Echa yg merekah.kakinya ku taruh pundakku dan ku angkat ke atas, “ Aaaaccchhhhhh enaaaaaakkk riaannn. enaaakkk bangeeettt, ” Desahan Echa menikmatinya, kelihatannya sudah on fire juga si Echa nih. “
Srrruuuupppp ehhmmm sluuuuuuupp, ” Suara jilatanku pada seluruh rongga Vagina Echa, dan aku hisap Clitoris Vaginanya, hingga Echa semakin meronta dan mendesah hebat. “ Rivan.masukin yuk.gatel nih Vagina, ” terlihat sudah kalau Echa adalah hypersex. Mendengar ajakan Echa tersebut, kemudian langsung ku angkat Echa, ku lepas baju dan Branya.aku balikan ke arah dinding.aku lepas celanaku dan aku basahi Penisku dgn air liurku.Penispun sudah tidak tertahan lagi.saya ajak Echa untuk Dogie style sex..perlahan kumasukkan ujung Penisku dari belakang .ku gesek gesekkan ke Vagina Echa, “ Masukin Rivan, ayooooo terus Rivann, ” Pinta Echa kepadaku. Saat itu aku-pun sudah tidak bisa menahan nafsu birahiku, dan pada akhirnya, “ Blesssssssss…, ” Pada akhirnya Peniskupun masuk ke dalam lobang Vagina milik Echa, “ Aaaahhhh Ooohhh.enak banget Rivan, Dorong teruuuuussss Rivan,Vaginaku penuh dgn Penismu yg besar, ” desahan Echa. Mendengar desahan Echa aku-pun semakin semangat untuk memuaskan nya.aku maju mundur keluar masuk dan terus ku goyg Penisku ke Vagina Echa. Aku merunduk dan sambil meremas buah dada Echa, sesekali aku pelintir putingnya yg sudah tumbuh.aku remas remas terus dan terus ku genjot .Echa hanya bisa mendesah.beberapa menit kemudian Echa akhirnya orgasme yg pertama kalinya. Echa mengeluarkan cairan putih hangat terasa di Penisku yg berada di dalam Vagina Echa. “ Aaaaccchhhh..ssssstttt..eemmmhhhh.Keluar Rivan…Aaaacchhhhh oohhhh.Nikmat sekali Rivan, ”.
desah Echa mulai tidak karuan. Saat itu aku semakin menambah genjotanku.aku merasa senang dalam hati bisa membuat Echa orgasme dgn begitu cepat. Selang beberapa menit kemudian akupun tak bisa menahan sperma untuk keluar.dalam masa puncakku.ku genjot lebih cepat lagi.akhirnya dgn penuh semangat. Aku cabut Penisku dari Vagina Echa dan aku keluarkan air maniku ke pantat Echa semua “ Crotttttttttt… Crottt… Crottt… Achhhhhhhhhhh, ” Pada akhirnya air maniku-pun keluar dgn cepat dan tercecer di pantat dan punggung Echa, “ Makasih Echa, Vaginamu sungguh luar biasa.., ” kataku sambil aku memeluk Echa. “ Iya Rivan sayaang, aku juga yah karena kamu sudah ngasih aku kenikmatan malam ini, ” ucap Echa puas. Setalh itu aku-pun membilas pantat dan punggung Echa yg penuh air maniku. Setelah selesai aku-pun kemudian membantu Echa untuk memakai pakainnya lagi, dan aku antar dia untuk ke kamar menemani Pandu yg sudah terkapar tak berdaya akibat mabuk miras. Demikianlah cerita mesum dewasa BERTIGA DENGAN OM HANS dan MENYETUBUHI PACAR TEMAN YANG SEDANG MABUK oleh cerita sex hot,,,,,,,,,,,,,,,,,