Gila Seks Terkini – Saya telah mengalami saya untuk menulis buku tentang perjalanan saya untuk menjadi “istri pendeta yang panas”. Saya harap saya punya waktu untuk menulis keseluruhan cerita.

Saya adalah anak tunggal yang lahir di luar nikah ke ibu baru berusia 18 tahun. Saya belum pernah bertemu ayah kandung saya. Ibuku menikahi seorang teman masa kecil. Dia memperlakukan saya dengan baik. Mereka mengejar kebahagiaan. Mereka banyak minum. Mereka melakukan beberapa ayunan saat mereka cukup mabuk. Mereka mengira aku sedang tidur, tapi ternyata tidak. Saya mendengar terlalu banyak, dan itu mempengaruhi saya untuk menginginkannya juga. Akhirnya, mereka bercerai. Saya berumur 15

Saya tinggal dengan ibu saya yang berusia 33 tahun saat itu. Dia terus menjalani kehidupan promiscuous. Saya berada di kamar tidur saya banyak malam mendengarkan erangan ibu saya dengan beberapa pacarnya. Aku masturbasi sampai erangan mereka. Saya bersedia masuk ke kamar tidur mereka dan bergabung dengan mereka. Saya bertanya kepada ibu saya apakah saya bisa bergabung. Dia menamparku dan memanggilku “pelacur.” Aku sangat terluka. Ditolak. Entah bagaimana saya merasakan bagian dari semua “kebebasan” seksual itu. Dia melihat bahwa saya tersinggung. Dia mengaku bahwa dia tidak senang.

“Slutting tidak membuatmu bahagia, Tiffany. Aku mencari cara untuk hamil denganmu. Anda adalah satu-satunya kebaikan yang keluar dari itu. Aku akan memberikan apapun untuk menemukan satu orang hebat dan menjadi satu-satunya pelacurnya! Tiffany, jangan ambil vaginamu dan buang saja dengan slutting, “katanya.

“Kurasa kau butuh agama, Tiffany. Anda harus mengeluarkan jari dari vagina Anda, atau Anda akan menjadi lebih buruk dari saya. “Dia tertawa sinis.

Minggu depan kami menghadiri gereja. Pendeta, yang bernama Pastor Tim, berkhotbah tentang kisah anak perempuan Jarius di Markus 5, “Putri kecilku berada di titik kematian: Aku berdoa kepadamu, bahwa engkau datang dan meletakkan tanganmu ke atasnya, agar dia dapat dijadikan keseluruhan , Dan hidup. (23) “Pastor Tim berfokus pada kata-kata” dibuat utuh dan hidup. ”

Ibuku mulai merobek. Dia berjalan ke depan setelah kebaktian. Dia dibawa ke Tuhan oleh istri pendeta, Jenny. Dia sangat senang bisa dibuat utuh untuk benar-benar hidup.

Jenny mengundang ibu saya dan saya untuk bergabung dengan mereka untuk makan siang setelah gereja. Ibuku menerima undangan itu. Saya merasa tidak nyaman dan tidak ingin pergi. Saya khawatir ibu saya mendapatkan “agama”. Hal terakhir yang saya pikir saya butuhkan adalah agama.

Makan siang itu aneh bagiku saat itu. Pastor Tim dan Jenny bercerita tentang bagaimana mereka beragama. Mereka berdua hippies di dekat Eugene, Oregon. Mereka percaya pada cinta bebas dan panci merokok. Beberapa orang Yesus menyaksikan mereka dan mereka “diselamatkan”. Ibuku menyukai cerita mereka dan tertawa bersama mereka. Dia berhubungan dengan Jenny, yang saat itu berusia lima tahun lebih tua. Saya juga mengetahui bahwa mereka memiliki anak-anak yang berada di perkemahan minggu itu. Anak laki-laki mereka berusia 17 tahun, dan anak perempuan mereka berusia 15. Umur saya. Aku tidak ingin bertemu mereka.

Aku memarahi ibuku karena mendapatkan agama. Saya terutama mengira dia munafik karena pada malam itu salah satu pacarnya datang. Dia minum dan menjelang malam, dia mengerang. Aku masturbasi Saya tersesat, tidak bahagia, dan menghakimi, “Tentu dia mendapat agama.”

Kami pergi ke gereja pada hari Minggu. Saya terpaksa pergi. Kami pergi minggu depan juga. Kami menghadiri setiap minggu. Jenny memulai sebuah pelajaran Alkitab dengan ibuku. Pacarku menjadi semakin kurang. Dia mengundang salah satu pacarnya ke gereja. Kami tidak pernah melihatnya lagi.

Dia jelas berubah. Dia semakin bahagia. Dalam beberapa bulan, dia berhenti karena pacar datang. Dia mulai membuka diri tentang hidupnya. Jenny mendisiplinkannya untuk menjadi wanita Tuhan. Aku mulai menikmati berada di dekatnya. Saya melihat agama itu sangat baik untuknya! Bandar Togel Terpercaya

Aku di sisi lain, terus menjadi bingung. Aku merindukan “rintihan” di ruangan lain. Saya menghubungi salah satu pacarnya dan memintanya membantuku membebaskan keperawananku. Dia lebih dari senang untuk “membantu” saya. Seharusnya kami bertemu, tapi dia sakit dan harus batal. Kami tidak pernah bersama meskipun saya pikir saya menginginkan itu.

Musim gugur datang. Ibuku bersikeras agar aku menghadiri kelompok pemuda. Aku berusia 16 tahun yang jatuh. Topik kelompok sedang berkencan. Saya mendengar bahwa Alkitab mengajarkan bahwa pernikahan adalah titik berpacaran. Jenny berbagi manfaat pacaran. “Simpan tubuh Anda untuk pasangan Anda.” “Pernikahan adalah tempat terbaik untuk seks.” Saya melihat anak-anak gereja setuju dengannya. Aku tidak begitu yakin. “Bagaimana rasanya menjadi pastor anak-anak? Anda harus mendengarkan ibu dan ayah Anda selalu mendorong moralitas Anda sepanjang waktu, “pikir saya pada diri saya sendiri.

Teman-temanku dari sekolah sama seperti aku. Kami menghargai hilangnya keperawanan kami. Katie kehilangan dia bersama Justin. Dia bilang itu hebat. Rachel tidak menyukainya. Tracie naksir Brian, tapi dia tidak tertarik padanya. Kami semua mencari pesona pangeran kami. Dunia saya terhenti ketika teman saya Mona bunuh diri. Pacarnya putus dengan dia, dan dia merasa putus asa. Kami tidak pernah melihat catatan itu. Orang tuanya hancur dan tidak membagikan apa yang dia tulis. Cerita Seks Tante

Minggu itu di gereja, Pastor Tim berbicara tentang bagaimana sukacita Tuhan adalah satu-satunya sukacita yang berlangsung. Aku tahu Mona tidak senang. Saya melihat bahwa saya juga tidak memiliki sukacita. Saya melihat bahwa saya membutuhkan Tuhan sebelum saya sampai pada titik putus asa yang Mona temui. Saya berbicara dengan Jenny setelah kebaktian. Saya menyerahkan hidup saya kepada Tuhan.

Hidupku berubah dalam banyak cara! Saya merasa bahagia karena dosa-dosa saya telah dirampas. Saya menyukai pengharapan akan kebangkitan dari kematian. Saya mulai berdoa dan membaca Alkitab, dan kata-kata dalam Alkitab masuk akal bagi saya. Bagaimanapun, aku menyadari satu hal. Aku masih horny seperti biasa, tapi dengan satu perbedaan. Saya tidak ingin kehilangan keperawanan saya dengan siapapun kecuali suami masa depan saya.

Aku menjadi lebih horny dengan pikiran itu. Saya melanjutkan masturbasi membayangkan menjadi “pelacur suci” kepada satu orang. Saya membayangkan apa yang akan saya lakukan padanya dan apa yang akan dia lakukan terhadap saya.

Ibu saya meminta Jenny untuk memuridkan saya juga. Jenny mengatakan bahwa aku bisa bertanya padanya apa adanya. Pada saat ini aku mempercayainya. Saya melihat betapa dia telah membantu ibu saya. Saya khawatir masturbasi mungkin salah. Saya bertanya apakah menurutnya masturbasi baik untuk orang Kristen.

Dia berkata, “Masturbasi bagus untuk pelepasan seksual dalam pikiran monogami. Pastor Tim dan saya percaya bahwa masturbasi bukanlah masalahnya, masalahnya adalah apa yang ada di antara mata Anda. Otak Anda sama seperti organ seksual seperti klitoris Anda. Mintalah Tuhan untuk otak pernikahan yang seksi. Sebagai single, saat Anda melakukan masturbasi, pelajari tubuh Anda dan latih otak Anda untuk mendapatkan identitas seksual yang saleh. “Dia menasehati.

Saya tidak percaya apa yang saya tanyakan selanjutnya. “Apakah Anda melakukan masturbasi?” Tanyaku.

“Ya, saya lakukan. Saya menikmati seksualitas saya dalam pernikahan kami. Pendeta Tim suka menyelamatkan dirinya sendiri. Masturbasi dalam pernikahan itu indah. Pastor Tim memberkati tingkah laku itu, Song of Songs juga membicarakannya. Tiffany, saya masturbasi pagi ini setelah saya bangun tidur. Saya siap untuk bersama pastor saat dia menginginkan saya. Saya terus mempersiapkan diri melalui masturbasi. Beberapa wanita melihat ini berbeda, Tiffany. Anda harus membuat keputusan ini sendiri. Selalu ingat, Tuhan menginginkan hati Anda, bahkan dalam perjalanan masturbasi Anda, “pungkasnya.

Aku merasa sangat horny malam itu. Nafsu seksual saya sangat lapar untuk suami masa depan saya. Saya masturbasi memikirkan bercinta dengan “suami saya”. Aku merasa tertidur. Identitas seksual saya berubah. Akhirnya belakangan ini saya jadi sering masturbasi asal saya mau mandi pasti saya akan masturbasi di dikamar mandi sejenak selama 15 – 20 menit, akhirnya saya jadi ketagihan masturbasi karena enak-enak gimana gitu akhhh …akhh.. ukhh. akkhhh asal saya masturbasi saya selalu orgasme sampai 4 – 5 kali karena saya sudah tidak tahan untuk bercumbu dengan sesama wanita karena saya ingin sekali rasanya jilat memek wanita lain karena itu adalah impian saya ,,,,,,,,,,,,,,,,