Entah kenapa aku sangat senang jika membayangkan suatu hari istriku berhubungan seks dengan pria lain. Aku sangat bergairah jika mulai membayangan suatu hari istriku dipijat oleh pria lain dalam keadaan telanjang bulat. Ehmmmmm ….. membayangkan buah dada istriku diremas-remas oleh lelaki lain. Membayangkan vagina istriku dimasuki penis cowok lain. Tidak ada rangsangan sebesar fantasiku ini. Tapi tentu saja hal ini ditentang keras oleh istriku bahkan selalu berakhir dengan pertengkaran.

Suatu hari aku mengajak istriku untuk pijat capek di salah satu panti pijat tuna netra, aku sendiri belum pernah ke sana tapi untuk mewujudkan sedikit dari fantasiku aku berkata kepada istriku bahwa yang memijat orang buta sehingga ketika kita dipijat tidak akan kelihatan sekalipun kita telanjang. Sebetulnya istriku suka dipijat tetapi selama ini kami hanya pernah ke pijat refleksi saja dan itu artinya istriku hanya pernah dipegang kakinya oleh pria lain.

mas, kamu yakin yang mijat itu buta? Lagian aku pasti kegelian jika ada orang laki lain yang menyentuh aku!

aku sendiri belum pernah ke sana tapi dari banyak orang cerita kalau di sana itu kita benar-benar dipijat. Semua capek kita hilang. Aku tahu kamu belum pernah dipegang pria lain tapi ini kan yang mijat buta. Jadi tenang saja, lagian si pemijat sudah biasa menyentuh tubuh wanita. Aman lah!

tapi waktu dipijat kita tetap pakai baju kan?

wah, aku gak tahu kan belum pernah

Dengan sedikit paksaan, akhirnya istriku bersedia ku ajak untuk pijat di tuna netra. Aku bilang bahwa ini pijat capek jadi seluruh tubuh kita akan dipijat. Aku bilang bahwa aku maju duluan sehingga istriku dapat melihat dan memutuskan tetap dipijat atau gak?

Kami sampai di panti pijat itu, ternyata tempatnya kecil dan agak masuk ke kampung. Yang menyambut kami adalah asisten yang juga buta dan juga yang akan memijat kami. Setelah bertanya siapa yang akan dipijat, si bapak yang agak tua itu menyilahkan aku untuk segera masuk ke sebuah kamar yang lebih tepat disebut bilik karena tidak terdapat pintu, hanya ditutupi oleh kain putih saja. Aku segera melepas semua bajuku dan menyisakan celana dalam saja dan kemudian berbaring di dipan yang sudah disediakan. Ketika si bapak masuk, dia menarik kain putih untuk menutupi bilik itu. Istriku duduk di kursi yang sudah disediakan, posisinya tepat di depan bilik pijat sehingga masih dapat mengintip ke dalam melalui sela-sela kain yang tidak menutup sempurna.

Si bapak mulai memijat di daerah kaki dan kemudian naik ke paha. Aku rasakan tenaga dan teknik si bapak ini sangat tepat sehingga otot-otot yang kaku akibat bekerja seharian mulai kendur dan rileks. Kemudian si bapak mulai memijat daerah punggung dan leher, 1 jam kemudian seluruh proses pijat selesai.

Si bapak keluar dari bilik untuk memberi kesempatan aku mengenakan pakaian, aku segera bertanya kepada istriku.

gimana, jadi gak? Kan udah lihat sendiri gak ada apa-apa

Istriku berkata tapi mas, apa aku harus buka baju segala seperti mas?

ya kan kamu lihat sendiri, si bapak memijat pakai bedak. Kalau gak dilepas, gimana dong!

ehmmmm …. tapi kalau aku kegelian, aku takut nanti teriak mas

udahlah ….. si bapak mijetnya bener. Gak akan kegelian kok kataku

oke deh, tapi aku gak mau telanjang.

pake bra dan cd aja

Akhirnya istriku masuk ke dalam bilik, aku mengintip dari sela kain. Istriku mulai membuka celana panjangnya, sehingga kaki mulus dan jenjangnya terbuka jelas dan menyisakan cd berenda yang seksi. Kemudian istriku mulai membuka kaos ketat yang dipakainya …. sekalipun yang sedang aku intip ini istriku, tetap aja aku terangsang meilhat pemandangan terbuka buah dada istriku dengan bra ukuran 34 B dari merek terkenal yang membuat buah dada istriku sangat menantang untuk diremas-remas dan di raba-raba. Istriku cepat-cepat berbaring tengkurap di dipan. Tak lama kemudian si bapak masuk ke dalam bilik. Rupanya si bapak ini cukup sopan, sebelum mulai memijat ia meminta ijin dari istriku. Dengan suara yang lirih karena tegang dan gemetar, istriku mempersilahkan. Seperti aku tadi, si bapak memulai proses pemijatan pada kedua kaki. Kemudian mulai naik ke paha. Aku lihat istriku agak kegelian ketika tangan kasar si bapak menyentuh paha mulus yang selama ini hanya disentuh oleh aku. Pemandangan istriku sedang disentuh oleh pria lain mulai membangkitkan nafsuku. Penisku mulai menegang. Untung tempat pijat itu sepi sehingga aku dapat bermain dengan penisku. Pijatan si bapak mulai menyentuh bagian atas paha sehingga istriku mulai gelisah karena tangan si bapak sangat dekat dengan bagian vagina-nya. Antara gelisah dan menikmati pijatan si bapak membuat istriku salah tingkah. Cukup lama memijat di daerah paha, si bapak meminta ijin untuk menurunkan sedikit cd istriku. Tanpa dijawab, si bapak mulai memijat daerah pinggang. Rupanya si bapak ini terbiasa dan mengetahui titik mana yang harus dipijat sehingga tanpa sadar istriku mulai menikmatinya. Aku lihat istriku sudah lebih tenang dari sebelumnya. Nafsuku bangkit ketika si bapak menurunkan cd istriku sampai di bawah bulatan pantatnya. Si bapak langsung meremas-remas kedua pantat istriku, dan disambut oleh rintihan kecil dari mulut istriku. Aku tidak dapat membedakan, apakah itu rintihan nikmat atau kegelian. Rasanya penisku hampir meledak dan menumpahkan sperma dan aku ejakulasi ketika melihat si bapak memijat atau lebih tepatnya meremas pantat istriku yang selama ini selalu tertutup dan tidak pernah dipegang orang lain. Tepat sebelum aku ejakulasi, si bapak menghentikan pijatannya dan menaikkan kembali cd istriku. Dalam hati aku mengutuk tindakan itu karena fantasiku jadi sedikit terhambat. Sambil menaburkan bedak, si bapak meminta istriku melepas kaitan bra-nya. Dengan sedikit enggan, istriku melaksanakan perintah si bapak. Ketika kaitan bra itu terlepas ke samping, aku melihat dari samping bulatan buah dadanya yang tertindih tubuh istriku. Wow … ini semakin mendekati fantasiku. Si bapak mulai memijat bagian punggung dan bla bla tidak ada yang merangsang aku dari bagian ini. Ketika selesai dengan bagian punggung, si bapak meminta istriku utk berbalik. Aku segera memberi kode ketika melihat istriku hendak memasang kembali kaitan bra-nya. Dengan kerlingan mata, aku meminta dia utk tidak memasang kaitan itu. Istriku menurutinya meskipun dengan terpaksa. Sekarang si bapak mulai memijat kedua lengan istriku dimulai dari lengan kirinya. Di tengah proses itu, aku memberi kode ke istriku utk melepaskan mangkok bra-nya. Sempat sedikit beragumen, akhirnya istriku menurut. Pelan-pelan dia melepaskan bra-nya sehingga buah dada yang indah itu kini terbuka di depan pria lain sekalipun orang itu buta. Aku tidak tahan lagi utk tidak onani. Segera aku mengeluarkan penisku dan mengambil tisue. Sambil mengocok, aku menyaksikan bagaimana si bapak memijat lengan kiri istriku dan ketika memijat bagian dalam lengan itu … tangan si bapak terlihat sedikit menyenggol buah dada istriku. Aku lihat istriku memejamkan mata sambil mengatur nafas, dan mukanya mulai memerah entah karena malu atau istriku sendiri menikmati ketika buah dadanya tersentuh oleh si bapak pemijat itu. Pada akhirnya aku tidak tahan lagi ketika si bapak mulai memijat bagian atas dada istriku, pemandangan yang sudah lama kunanti-nantikan. Tangan si bapak memijat dengan lembut bagian atas dada istriku dan karena posisi berdirinya, sesekali bagian bawah tangannya menyentuh puting istriku. Aku tahu pasti istriku tidak tahan karena itu daerah sensitifnya. Pandanganku beralih ke cd istriku, dan jelas terlihat tanda basah di sana menandakan istriku sedang terangsang oleh tindakan si bapak. Spermaku muncrat di tisue yang kupegang. Aku tahu bahwa sebentar lagi proses pijatan akan selesai sehingga aku segera membereskan kekacauan ini.

ya, sudah selesai ibu kata si bapak

Setelah si bapak keluar, aku masuk ke dalam bilik dan mencium istriku sambil berkata sayang, nanti malam kita harus selesaikan urusan syahwat ini

Istriku sambil memakai baju berbisik kepadaku karena takut si bapak mendengar mas, ajakan kamu ini bikin aku sakit jantung. Aku gak mau lagi, ampun deh

Aku tertawa mendengar perkataan istriku sambil memikirkan rencana selanjutnya agar tubuh istriku tidak sekedar dipijat tapi juga dinikmati oleh pria lain. Ini hanya permulaan ………………………………………….. ………………………………………….. ………………………………………….. ………………………………………….. ………………………………………….. ………………………………..,,,,,,,,,,,,