ML Sama Bidadari SMA Ditengah Hutan Pinus
Cerita sex pribadi kala itu aku teringat sekali kejadian yang membuat pagiku terpuaskan dengan berhungan sex disebuah cagar alam dekat kotaku. Tepatnya hari rabu pagi pada bulan September 2017 sekitar jam 09.00 pagi aku merasa bosan sekali karena aku penganguran. Aku Rahmat pria berusia 20 tahun yang sampai sekarang belum mendapatkan pekerjaan lagisetelah terkena PHK.
SMA lagi itu aku merasa boring sekali, efek mengangur membuatku mempunyai fikiran untuk mengilangkan rasa stress untuk pergi ke sebuah wisata cagar alam didekat tempat tinggalku. Dengan mengendarai motor trail klx aku segera pergi ke tempat wisata itu. Karena tidak terlalu jauh sekitar 15 menit aku sudah sampai ditempat wisata cagar alam itu.
abg sesampainya disana aku-pun segera memarkirkan motorku ditempat parkiran yang telah disediakan oleh pihak pengelola cagar alam itu.ML ditengah hutan, aku segera membeli tiket untuk bisa masuk wisata itu. Karena hari itu bukan hari libur suasana di wisata cagar alam itu sangatlah sepi, aku rasa pagi itu hanya aku saja yang main ketempat itu, karena diparkiranpun hanya ada motorku.
Suasana yang hening dan udara yang sejuk membuat aku sedikit tenang. Aku mulai menelusuri hutan pinus itu dengan berjalan kaki.mesum ditengah hutan,pohon pinus dan kicauan burung-burung kecil di wisata cagar alam itu sungguh menghilangkan rasa suntuku. Ditengah-tengah perjalananku, saat aku sedang merasakan kehenigan dan kesejukan udara dihutan itu, aku melihat seorang gadis.
dari jarak 50 meter dari tempatku berdiri terlihat sesosok cewek dengan rambut hitam panjang yang sedang duduk seorang diri di sebuah gazebo kayu yang disediakan untuk beristirahat oleh pihak pengelola wisata cagar alam itu. Terlihat gadis itu memakai seragam putih abu-abu, tidak salah lagi kalauelas itu adalah gadis SMA yang membolos sekolah.
Suasana wisata yang sepi seketika itu membuat fikiranku mendadak mesum. Ngentot ditempat wisata,cuaca yang sejuk dan sepi itu membuat penisku tiba-tiba saja berdiri, wkwkwk. Dengan masih berdiri ditempatku, aku berkhayal jika saja aku bisa ngentot sama cewek SMA itu dihutan ini pasti sensasi sex-nya akan memuaskan sekali. Beberapa saat aku berfantasi mesum aku mencoba menghampiri gadis itu.
Aku langkahkan kakiku dan sampailah aku pada gazebo tempat gadis itu duduk termenung seorang diri. Sesampainya disana aku langsung menyapa gadis SMA itu,
“pagi adek cantik,” ucapku menyapanya.
Karena saat itu aku datang tiba-tiba dan cewek SMA itu sedang melamun dia kaget dengan sapaanku. Ternyata benar-benar cantik dan imut sekali gadis itu. Selain cantik kulitnya putih, tubuhnya sintal dan payudaranya lumayan montok juga pada seusianya. Bibirnya tipis dan berwarna merah muda membuat dia terlihat semakin mengairahkan saja. Saat itu diapun menjawab sapaanku,
“pagi juga mas, Ihhhh… si Mas ngagetin aja deh… ,” jawabnya dengan senyum manis sekali.
Suaranya sungguh lembut membuat aku semakin gemas dan bergairah saja. Seketika itu aku berfantasi lagi membayangkan bagaimana yah jika dia ML dan mendesah jika ketika penisku menembus memek sempitnya. Fikiranku semakin mesum saja saat itu. Melihat respon gadis itu nampak baik kepadaku akupun duduk disampingya dan melanjutkan niat mesumku,
“Hehhehe, maaf yah adek cantik kalau aku buwat kamu kaget, ngomong-ngomong pagi-pagi gini kog udah ada disini sih emang mau ngapain ? ,” tanyaku dengan sok akrab.
Sambil bertanya akupun mencuri-curi pandang menatap sintalnya tubuh seorang siswi SMA yang bikin sange itu. Tubuhnya benar-benar berisi namun pinggangnya langsing. www.filmbokepjepang.net Jika aku perkirakan tingginya sekitar 160 cmdan berat tubuhnya 52 kg. Buah daanya benar-benar menonjol dibalik seragam osis ketatnya, jika diremas pasti padat dan kenyal sekali,
“nggak cari apa-apa kog mas, aku lagi males sekolah aja,hhe…,” ucapnya sambil tersenyum manis.
“sekolah kog males sih, pasti lagi ada masalah kamu yah? oh iya kenalin nama aku Rahmat adek cantik ,” tanyaku sekalian mengenalkan namaku dan menjulurkan tanganku.
“Nggak usah panggil adek cantik deh mas lebay banget sih,wkwkwkw…. Nama aku Chaca,” ucap-nya sambil mengulurkan tanganya kepadaku.
Tangan kamipun saling bersentuhan ketika bersalaman, tangannya sungguh terasa sangat halus sekali,
“biarin aja lebay emang kamu cantik kog,hehehe… Oh iya kamu ngapain sih disini sendirian Cha???” tanyaku lagi.
“Lagi pingin tenangin fikiran aja nih mas, lagi banyak masalah,huhh…,” jawabnya sambil memperlihatkan expresi wajah sedihnya.
“Cerita ding sama aku, barangkali aja aku bisa bantu,hhe … Oh iya palingan kamu lagi putus cinta yah ? ,” tanyaku dengan PDnya.
“tau aja deh kamu Mas, jangan-jangan mas punya keenam yah?” ucap penasaran padaku.
“ngaco aja ih kamu, aku cuma prediksi aja kog, biasanya seusia kamu masalahnya cuma masalah asmara,hhe…,” kataku ambil tersenyum.
“kirain mas,hhe.. iya nih mas pacar aku emang bangsat banget, padahal aku udah kasih semuanya kedia eh malah dia putusin aku,hufffttt….” Ucapnya dengan melipat mulutnya.
“pasti kamu udah kasih keperaawanan kamu juga kan sama dia???,” tanyaku dengan berani.
Sesaat dia terdiam dan wajahnya mendadak memerah seakan bingung ingin menjawab apa kepadaku,
“udah nggak usah malu sama aku Cha, walaupun kita baru kenal aku bisa jaga rahasia kog,tenang aja,” ucapku meyakinkanya.
Sesaat dia terdiam, wajahnya nampak tidak tegang lagi, dandia menjawab pertanyaanku,
“Iya mas, aku udah kasih dia keperawanan aku,” jawabnya dengan wajah sedih dengan mata yang berkaca-kaca.
Aku yang duduk disampingnya sat itu memberanikan diri merangkulnya dan aku senderkan kepalanya kepundaku,
“udah kamu nggak usah sedih, yang lalu biarlah berlalu Cha, lagian keperawan yang hilang tidak membuat kamu terpuruk kog, kamu cantik pasti banyak cowok yang mau dengan kamu,” ucapku sambil mengelus-elus kepalanya.
Chaca yang saat itu terbwa suasana, entah dia sadar atau tidak dia tidak menolak saat aku menyendekan kepalanya kepundaku dan aku elus-elus rambutnya,
“iya mas, makasih ya Mas kamu udah ngebuka fikiranku lagi, walaupun kita baru beberapa menit kenalan aku nyaman sekali mas dengan kamu,” ucanya sambil menangis.
Hahaha, dasar bocah, baru gini aja udah baper, kena deh kamu keperangkapku, ucap dalam hatiku,
“makasih ya Cha udah nyaman sama aku, puasin aja kamu nagisnya jika itu membuat kamu lega,” kataku sok care sembari terus mengelus-elus kepalanya.
“iya Mas…,” jawabnya sambil menangis.
Melihat suasana yang seperti itu, aku mulai mengambil kesempatan dalam kesempitan. Dengan perlahan aku raih wajah Chaca lalu aku arahkan wajahnya mengarah kewajahku. Bibir tipis yang merah merona itu aku kecup denganlembut. Gadis cantik imut yang sedang patah hati itupun tidak menolak ciumanku. Matanya sendu dan menatap mataku seakan dia pasrah padaku.
Aku ciumi bibirya dengan lembut dan diapun membalasciumanku dengan lembut juga. Tatapan mata sayunya mendadak hilang dan dia memejamkan matanya sambil melumat dengan lembut bibirku. Tidak aku sangka gammpang sekali mendapatkan hati gadis cantik imut seperti chaca ini. Jika hatinya sudah terengku olehku, pastinya tubuhnya juga bisa aku nikmati.
Kami terus berciuman dengan mesranya. Chaca nampak menikmati suasana percintaan kami walaupun kami baru saja kenal. Bibir kami saling melumat dan tidak aku sangka Chaca agresif sekali padaku. Tangannya mulai mengarah pada penisku, dan dia meremas-remas penisku dari luar celanaku,
“Ouhhhh…Cha,sssshhhh…enak Cha,Ahhhhh.… ,” desahku disela ciuman hot kami.
Remasan-remasa tangan lembu Chaca pada penisku membuat penisku semakin tegang saja, rasanya seperti mimpi jika aku bisa bercinta dengan Chaca cewek SMA imut bertubuh sintal itu. Aku yang merasa nikmat, tanganku mulai aku daratkan pada buah dada montok Cha-cha,
“Mas,Ouhhhhh… Sssss… Ahhhhh… ,” desah lirihnya ditengan ciuman kami yang semakin intim.
Kami berciuman dengan saling meremas bagian sensitiv kami. Chacha yang tadinya hanya meremaspenisku dari luar celanaku, dia semakin berani saja. Dia buka kancing dan resleting celanaku lalu dia masukan tangannya pada celana dalamku. Diraihlah peniskuyang sudah ereksi maksimal lalu dia kocok naik turun dengan perlahan,
“Sssssssshhhh..enak Cha, Ouhhhh…terus Cha kocok kontol aku,ahhhhhhhh….,” ucapku keeakan merasakan kocokan lembut tangan Chaca.
Chaca hanya terus melumat bibirku dan memaikan penisku dengan penuh nafsu sexsnya. Dia benar-benar terlihat suka sekali dengan maninan barunya yang baru dia dapatkan. Chaca termasuk cewek yang gairah sexsnya tinggi, terbukti dia agresif sekali saat bercinta denganku. Melihat Chaca yang bersikap agresif akupun juga mulai agresif juga.
Tanganku mulai melepas satu persatu kancing seragam osisnya hingga tebruka semua. Kulepas pengait bra Chaca dengan tangan kiriku sehingga kendorlah Bra yangtadinya menyangga buah dadanya. Karena sudah kendor buah dada chacaun mengantung dengan bebasnya didadaya. Sejenak aku hentikan ciuman kami untuk sekedar melihat payudara montok itu.
Sungguh mulus dan besar sekali payudara Chaca, apalagi puttingnya sungguh mancung dan berwarna pink, wuih semakin bernafsu saja aku saat itu,
“susu kamu cantik sekali ya Cha, sama seperti orangnya,hehehe..,” ucapku memujinya.
“ihhhh mas nakal ih….,” jawabnya dengan wajah memerah.
Mungkin saja dia malu saat itu. Puas memandangi payudara montok Chaca, akupun segera meremas payudara montok itu,
“Ouhhhhhhh, Mas, eummmm…. Enak mas,aghhhhhhh…,” desah Chaca terlihat keenakan.
Aku yang gemas sekali melihat toket montok siswi SMA yang sudah sange berat itu, aku kecup kembali bibir tipis merahnya. Aku lumat bibirnya aku sedot lidahnya yang panjang itu. Lidah kami saling melumat, dan tangan kami saling memberi kenikmatan pada bagian sensitih kami. Chaca dengan gemasnya meremas dan mebocok penisku dengan gairah sexsnya.
Suasana kembali memanas dan semakin intim saja pagi itu. Didalam gazebo ditengah hutan pinus itu kami bercinta dengan penuh gairah sexs. Sekitar 15 menit kami melakukan hal itu, karena semakin hot adegan bercinta kami, aku mulai tidak tahan lagi ingin segera menembus memek sempit siswi SMA yang sudah sange berat dengan penisku.
Kuhentikan remasan pada buah dada dan ciuman pada Chaca, lalu segera aku rebahkan dia di gazebo itu. Aku lucuti seragam Chaca,Bra dan celana dalam sexynya itu hingga telanjang bulat. Terlalu sempurna tubuh Chaca. Dengan tidur terlentang, tubuhnya Chaca terlihat putih sekali dan tidak ada bekas lecet atau luka satupun ditubuhnya.
Payudara yang montok dihiaasi putting mancung kemerah mudaanmencuat keatas seakan menatang aku. Tak hanya itu vaginanya terlihat gembul dengan ditengahnya nampak ada garis yang memebelah vagina tembem itu. Bulu kemaluannya masih suri-suri membuat memeknya terlihat menggemaskan dan memicu gairah sexsku.
Sejenak memandangi indahnya tubuh Chaca tanp kata-kata, aku sampai lupa jika aku belum melepas pakaianku. Segera aku lepas celana pendek serta celana dalamku, lalu aku menindihkan tubuhku ke tubuh Chaca. Aku jilati leher Chaca sampai kepayudaranya berulang kali hingga Chaca kegelian dan tubuhnya mengeliat,
“Uhhhhh, Massssss…Ahhhhhh…jangan jilati kayak gitu terus Mas, aku nggak kuat,Ouhhhh…,” ucap Chaca sambil merem melek.
Aku biarkan saja Chaca mau berkata apa, aku ingin memberikan dia gairah sexs yang tidak akan dia lupakan seumu hidupnya. Jilatanku mulai terhenti pada buah dada Chaca lalu segera aku lumat putting dan buah dadanya yang kenyal itu,
“Euhhhhhh, Mas…eummmm…Shhhhh..ahhhhhh…Uhhhh terus mas hisap terus putting aku mas,Ahhhhh…,” desahnya sudah tidak karuan.
Agar dia semakin liar tangan kananku mulai meraih vagina tembemnya. Aku mainkan itil/clitorisnya dengan jari tengahku. Aku tekan dan aku putar-putar dengan cepatnya. Mendapat perlakuan seperti itu Chaca semakin heboh saja.Tubunya mengeliat kekanan kekiri sambil pantatnya naik turun dengan desahan dan nafasnya yang memburu,
“Ughhhh…Ssssshhh…Ahhhhh…mas enak mas,eummm…. Ayo mas entot aku mas, memek aku udah basah mas,Ouhhhh..yeahhhh…,” semakin lama Chaca semakin mendesah liar dan tidak terkontrol.
Sebeneranya aku sudah ingin cepat-cepat menancapkan penis panjang saktiku dalam memek tembem Chaca, namun jika tangan dan bibirku masih ingin memberikan rangsangan yang hebat pada toket gede dan memek tembem sempit Chaca. Chaca terus menggeliat dan mendesah dengan hebatnya, dalam hatiku aku girang sekali karena dia sudah luluh lantah padaku,
“Mas udah Mas, aku udah nggak tahan, Ouhhhh… ayo masukin penis kamu Mas,Ahhhhh..,” ucapnya memohon.
“Iya adek cantik montok sayang,” jawabku.
Aku segera meraih penisku danaku beri ludah. Aku gesek-gesekan kepala penisku tepat pada itil/Clitoris Chaca sebentar. Memek tembem Chaca sudah becek sekali dengan lenidr kawinya. Semakin memek itu basah semakin sange saja aku saat itu,
“ceeeeeeukkkk…pyeukkkk… pyeukkkk… pyeukkkk…,Ouhhhh..,” suara desahan kami beriringan dengan suara beceknya memek Chaca.
Puas memainkan kepala penisku pada clitoris Chaca aku segera menancapkan penisku dalam-dalam pada liang senggamanya,
“Blessssssssssssssssssssssssssssss….Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh….memek kamu sempit sekali sayang,Ouhhhhhhh…,”kataku.
“Iya mas,ahhhhhhhhhh…penis kamu panjang banget mas, rasanya penis kamu menusuk sampai keperut aku,Ouhhhhh, enak mas,Ahhhhh…,” ucap Chaca puas sekali merasakn sodokan penisku.
Dengan posisi sex konvesional aku segera mengahajar memek tembem siswi SMA bispak itu dengan penuh gairah. Aku tarik dan aku benamkan penis panjang beruratku dengan penuh nafsu. Didalam Memek Chaca penisku terasa dihisap-hisap dan terasa seperti dipijat dengan lembutnya dinding vagina Chaca yang hangat itu.
Cuaca yang dingin ditengah hutan pinus menyelimuti gairah sexs kami yang membara. Udara yang dingin mendadak menjadi hangat karena percintaan kami yang benar-benar hot. Dengan etrus memaju mundurkan penisku keluar masuk dari memek tebem Chaca, aku juga memplintir putting kiri Chaca dengan tanganku sedangkan putting kirinya aku hisapdengan mulutku,
“Mas, hebat mas ngentotnya,Ouhhhh…kamu seperti raja sexs mas, ahhhh… terus mas, euhhhhh…,” ucap chaca merasa nikmat sekali ngentot denganku.
Paha sintal Chaca yang tadinya mengangkan lebar, tanpa aku minta dia mulai menekuk kedua kakinya keatas. Akupun sudah paham, segera aku rangkulakan kedua tanganku pada kedua kakinya dan aku rapatkan kakinya lalu aku dorong sedikit ketas kakinya sembari terus aku genjot memeknya dengan kontol panjang beruratku.
Dengan gaya sex seperti itu memek Chaca semakin nikmat saja. Rasanya jepitan otot vaginanya semakin kuat saja. Aku paham dengan posisi sex itu penisku pasti mengenai g-spotnya dan hal itu membuat dia semakin mendapatkan kenikmatan sex yang luar biasa. Penisku terasa mengenai G-Spotnya yang kenyal dan lembut seerti jelly,
“iya mas,terus mas, enak mas,,,ahhhhh…entot aku terus Mas…Ouhhhh..,” ucapnya sambil merem melek.
Memeknya teraa semakin basah saja, cairan kental putih yang hangat membasahi seluruh batang penisku hingga bulu kemaluankupun ikut basah dengan lendir kawinya. Sudah 15 menit lebih penisku memanjakan memek tembem Chaca. Bosan dengan posisi sex misioneris, aku meminta Chaca untuk merubah gaya sex kami,
“Cha, ganti posisi sexsnya yuk,Sssssshhh…kamu mau diatas apa kamu mau ngentot gaya doggy style???,” tanyaku dengan terus meyodok memeknya.
“Euhhhh…aku nungging aja mas, Ssssshhh.. aku udah keluar 3 kali mas, aku nggak kuat kalau suruh diatas,”ucapnya.
“Yaudah kamu nungging yah,”ucapku sambil mencabut batang penisku.
Chaca segera memposisikan tubuhnya dengan menungging. Pantat Chaca benar-benar bulat dan mulus guys, udah gitu lubang anusnya merah juga seperti memek beceknya yang merah merona. Melihat Cahaca yang menungging aku semakin bersemangat untuk menyetubuhinya. Segera aku mendekat dan aku benamkan kembali penisku,
“Blesssssssssssssssssss…..Ahhhhh….ini dia gaya ML paling enak,Plaakkkkk…,” ucapku sembari menepuk pantat bulat Chaca.
“Ihhhh… Mas rahmat Nakal ihh,hihihi…Eughhhhh…,” ucapnya genit sambil tertawa.
“habis gemes sih lihat pantat kamu yang semok ini,hhe…,” kataku.
Setelah perbincangan singkat kami, aku kembali memanjakanya dengan penisku. Segera aku ayunkan maju mundur penisku kearah memek tembemnya lagi dari selah pantat semoknya. Rasanya sungguh semakin nikmat saja dengan gaya sex doggy style itu. Ketika penisku aku dorong masuk, kulit perutku menempel pada pantat semok yang kenyal itu.
Pantatnya bergetar saat aku hentakan penisku keluar masuk dari memek sempit tembem siswi SMA yang Horny berat itu,
“Ahhhhhhhhhhhhh…Ouhhhhhhh…Eughhhhhh…. Eughhhhhh….lemas rasanya aku mas,Euhhhh… kamu terlalu perkasa untuku mas,Ahhhhhh….,” ucapnya nampak sudah kualahan merasakan sodokan penisku.
“tahan duluya Chaca sayang, aku bentar lagi juga keluar kog,Ahhhhh…,” kataku.
Sudah setengah jam lebih kami ML namun aku belum juga klimaks. Aku merebahkan tubuhku diatas punggung punggung Chaca, dan aku remasi buah dada Chaca sembari terus meyodok memek Chaca. Chaca benar sudah tidak dapat menahan desahannya, dia mendesah dan teriak-teriak sperti pemain bokep jepang.
Untung saja suasana hutan sepi dan tidak ada orang atau pengelola wisata cagar alam yang lewat, jadi kami saat itu bebas berexperesi. Semakin lama aku tidak kuat juga, aku mulai merasa bahwa lahar panas(sperma)ku akan segera meledak didalam memek Chaca. Seiring keluar masuk penisku, aku rasakan batang penisku sudah berkedut-kedut,
“Cha, aku mau keluar nih,Ouhhhh…,”ucapku.
“keluarin diluar mas, jangan didalam nanti aku hamil,Ouhhhh…,” ucapnya ketakutan.
Sodokan penisku aku percepat lagi, cepat dan semakin cepat saja. Selang 2 menit aku cabut penisku dari hangatnya jepitan vagina Chaca dan,
“Crottttttttttttttttttttttttt……Crotttttttttt…..Crottttttttttttt…Crotttttttttttt….,”
“ahhhhhhhhhhhhhhhh…. Akhirya pejuhku keluar juga sayang,Ouhhhhhhhhhhhh….,” ucapku puas dengan nafas yang terengah-engah.
“iya mas,banyak banget mas sperma kamu,hangat rasanya,Euhhhhhh…,” ucap Chaca denagn posisi masih menungging.
Spermaku keluar banyak sekali dipunggung Chaca, bahkan semburan spermaku menyemprot sampai terkena rambut Chaca. Aku yang merasa lemas aku duduk bersender di gazebo. Sedangkan Chaca masih menunging dengan nafas yang terengah-engah dan wajahnya yang memerah. Aku bersender sambil melihat pantat bulat Chaca dan memek merahnya yang masih basah dengan lendir kawin,
“aku puas banget Cha ML sama kamu, baru kali ini mendapatkan lawan ML yang bisa mengimbangi permainan sexsku, makasih ya Cha udah puasin aku,” ucapku dengan tersenyum puas.
“Iya mas, aku juga puas kog sama kamu, dengan bertemu kamu rasa sakit hatiku sudah hilang begitu saja,I love you mas,” ucapnya dengan posisi menungging dan wajahnya menghadap padaku.
“I Love You To adek montok sayang,” ucapku membalas kata cintanya.
Karena kami sudah cukup beristirahat, akupun meminta Chaca memakai pakainya kembali. Aku tidak ingin perbuatan mesum kami dipergoki oleh pengelola wisata cagar alam itu. Kami segera memakai pakaian kami kemabali dan pejuhku yang membasahi rambut dan punggung Chaca aku bersihkan dengan celana dalamku sebelum kami mengenakan pakaiankami kembali.
Singakat cerita aku dan Chacapun menjanlin hubungan asmara. Chaca tidak lagi sedih, dan aku juga bisa mengisi waktu senggangku dengan berpacaran dan berhubungan sex dengan Chaca selama aku menganggur,cerita sex nyata,mesum ditengah hutan,ABG ML dihutan,ngentot ditempat wisata,cerita dewasa terbaru,cerita mesum SMA,cerita bokep 2018,koleksi foto sma bispak bugil 2018,sex dewasa terbaru 2018.END. www.filmbokepjepang.net