Kisah Pilu Sang Selebgram Cantik
- Home
- Cerita Dewasa
- Kisah Pilu Sang Selebgram Cantik
kriing kriing , kriing kriing, kriing kriing
akibat suara dari jam alarm yang begitu keras, aku pun terbangun dari mimpi indahku, ahh sial ternyata sudah pagi lagi yah, padahal winny kan masih ngantuk huft,
perkenalkan nama ku winny putri lubis, aku merupakan owner dari winnie boutique yang berada di medan, aku saat ini berusia 23 tahun dengan tinggi 158 cm dan berat 44 kg,
dengan kulit putih , payudara kencang dan rambut panjang indah yang ku miliki, aku sangat bersyukur dengan tubuhku ini, aku dapat tumbuh sebagai wanita cantik yang mana dapat diidolakan oleh berbagai pria dimanapun mereka berada,
oh yah hari ini kan hari minggu, jadi aku harus pergi ke boutique untuk mengaudit barang dan mengecek pakaian mana saja yang akan ku kirimkan ke pelanggan ku nanti,
ketika aku melihat ke arah jam ternyata sudah jam 7 pagi, ahh sial aku harus cepat-cepat nih karena waktu adalah uang, kalau telat dikit ntar winny kehilangan duit dong hihihihi, oke deh ayo mandi!!!
dikarenakan kamar mandi yang berada di dalam kamar ku , aku pun bebas untuk melakukan apa saja selama aku berada di dalam kamar,
aku segera bangkit dan bergegas ke arah cermin lalu ku tanggalkan piyama dan cd yang biasa ku gunakan untuk tidur, oh iyya aku terbiasa tidur hanya menggunakan piyama dan celana dalam aja loh yah tanpa dalaman apapun, soalnya aku pernah di saranin ama dokter untuk tidur menggunakan pakaian yang longgar atau tanpa pakaian pun lebih baik, karena dapat melancarkan peredaran darah katanya,
setelah baju tidur ku sudah terlepas dari tubuh montok ku ini, maka terekspos lah payudara kencang yang selama ini diidam”kan oleh setiap wanita, dengan ukuran bh 34b aku cukup bangga dengan apa yang ku miliki,
aku pun berlenggak-lenggok ke kanan dan ke kiri untuk mengagumi tubuh indah ku, hmm aku sexy juga yah, dengan kulit putih mulus dan body goal seperti ini, nampaknya semua pria pun akan berduyung” untuk mendapatkan tubuhku, opps hatiku maksudnya hihihi
lalu aku segera mengambil handuk dan ku taruh handuk yang ku ambil tadi di atas pundakku, aku pun berjalan santai ke kamar mandi selayaknya di cat walk tanpa sehelai benang pun yang berada di tubuhku ini,
ku basuh lah tubuh ini dengan sebilas air, lalu kusabuni tubuhku ini dari ujung kaki sampai ke leher, aku paling suka saat proses ini ketika aku menyabuni dadaku karena aku bisa berlama” menikmati detik yang kurasakan untuk meremas” payudara ku, ahhh nikmat banget,
entah kenapa ketika aku meremas payudara ku ini aku merasa darah di tubuhku ini berdesir hebat, aku merasa ingin meremas nya begitu keras, aku pun segera jongkok membelakangi pintu kamar mandi,
disaat tangan kanan meremas kedua toket ku, tangan kiri ku turun ke memek dengan menembus jembut yang sangat tipis ini karena baru aku potong bersih seminggu yang lalu,
“ahhh gila enak banget sumpah”, aku pun membayangkan kejadian minggu lalu saat klien ganteng ku menikmati pijatan demi pijatan di kontolnya saat menembus memekku di sebuah hotel di bali,
waktu itu kami berempat saling memadu kasih antara aku, aldira chena, klien dan temen kliennya. aku masih teringat ketika aku dalam posisi pasrah dulu saat diriku dihimpit ke arah tembok hotel dan kedua tangan ku dipegang oleh nya ke atas kepala ku, sedangkan kaki ku dipaksa mengangkang sehingga klienku dapat melakukan penetrasi dengan mudahnya tepat di depanku,
mata tajam nya seperti memandangku dengan penuh nafsu, lalu di ciumilah bibirku ini dengan ganasnya, dengan bantuan tenaga yang kuat ia menggoyangkan pinggulnya maju mundur tepat ke dalam memekku, sehingga aku merasa seperti di bor oleh kontolnya yang begitu besar,
ahhhh gila akibat membayangkan kejadian itu aku semakin cepat dalam memasukan jari ke dalam memek ku, “ehmmm iyya uhhh uhhhh” semakin membayangkannya, aku semakin bernafsu untuk mencapai klimaksnya,
apalagi setelah itu ketika aku disodok dalam posisi berdiri oleh klien gantengku, aku melihat ke belakang klienku dan aku mendapati kejadian ketika dira (sapaan temenku aldira chena) sedang di entot gaya doggy di tepi ranjang, kurasakan suara dari arah sana akibat tamparan yang dilakukan ke pantat dira sehingga pantatnya berwarna merah dan dira sendiri mendesah begitu manja nya,
Mulustrasi aldira chena
ahhh aku ingin merasakan moment itu lagi, lalu aku duduk bersandar di pintu kamar mandi lalu ku angkat kedua kaki ku dan ku tusuk memekku dg begitu dalam dengan begitu cepatnya,
terdengar memekku sudah begitu basah sehingga seperti ada suara cipratan air ketika aku mengeluar masukan jari ku ini,
“uhhh uhhh iya bentar lagi, ahhhhh enaknya” aku semakin meracau begitu liar, dan akhirnya tanpa mampu di tahan lagi, ku rasakan energi yang begitu hebat dari dalam tubuhku dan “ahhhhhh” crottt crottt , muncratan air yang begitu hebat dari dalam memekku pun kini tersebar begitu banyak di lantai kamar mandi ku,
“ahhh iyya ini gila, nikmat banget”, aku pun begitu lemas setelah orgasme pertamaku pada hari ini, lalu dengan kondisi ngos”an aku pun berbaring sebentar di dalam bathub dan meresapi setiap detik orgasme yang baru saja ku rasakan,
singkat cerita aku kini telah mandi dan aku telah bersiap” untuk menuju boutique ku yang berada tak jauh dari rumah ku tercinta, setelah berpamitan dengan mamah, aku segera pergi berjalan kaki menuju boutique,
dengan pakaian santai kemeja kotak” dan celana pendek hitam yang ku kenakan, serta tas kecil yang biasa aku bawa, aku kini menuju butik,
Mulustrasi winny
dan dengan ramahnya aku menyapa para pejalan kaki dan juga tetangga yang aku temui di jalan, “pagi pak, pagi bu” tua ataupun muda, lelaki ataupun wanita, semuanya aku sapa tanpa membanding”kan siapapun,
“pagi pak eko”, setelah sampai di butik, aku pun menyapa pak eko sang satpam yang telah setia menjaga butikku entah itu pagi atau malem,
“ehh non winny, pagi juga non, makin cantik aja nih non kalau pagi-pagi gini” puji pak eko, “ehh pak eko bisa aja, awas jangan naksir loh pak hihihi” candaku
pak eko pun tertawa akibat candaku ini, aku memang sudah dekat dengan satpam ku ini, walau kadang tatapannya kadang ngeselin karena selalu kedapatan melihat ke arah belahan dadaku, tapi untuk masalah keamanan butik dia nomor satunya, buktinya aja waktu kemarin ada maling yang beraksi dan dengan sigapnya pak eko menangkap maling tersebut, wuihh jago kan satpamku hihihi,
pak eko ini merupakan satpam yang ku taksir berusia 54 tahun dengan kulit hitam berkerut dan tubuh yang agak gempal,
Mulustrasi Pak Eko
setelah itu aku pun menuju ke dalam butik, dan karena ini hari minggu maka butik skrg sangat sepi bahkan tidak ada orang sama sekali saat ini,
huftt kerja sendiri mah kalau kaya gini, ehh atau minta bantuan ke pak eko aja yah?
“pak ekoo, sini dong pak” aku pun dengan manja nya memanggil pak eko ke ruang pribadi di dalam butik ku,
pak eko yang mendengar panggilanku pun segera memasuki ruanganku, “ada apa non kok manggil saya?” tanya nya,
“ini pak tolong bantuin winny dong, ini pisahin barang yang ada di daftar ini, nih pak daftarnya” aku pun memberi daftar yang sudah ku tulis di dalam lembaran kertas kepadanya
setelah itu aku pun bekerja dengan pak eko didalam ruangan ini, lalu karena lelah aku pun iseng” membuka IG ku, huftt ada” aja nh hatters, kenapa setiap aku upload foto pasti ada aja yang ngomen mesum di fotoku,
ahh gpp sih itu mah normal kali yah, tapi ketika aku sedang asyik main hp ehh tiba-tiba aku kepengin pipis lalu aku tinggalkan hp ku di meja tanpa menguncinya,
“pak bentar yah winny mau ke kamar mandi dulu, pak eko terusin dulu aja yah” pinta ku
“oke non, awas jangan lupa dikunci” canda pak eko
“haha iyya lah pak”, setelah aku berada di dalam kamar mandi, tiba” timbuk niat iseng pak eko untuk melihat hp ku, ketika pak eko melihatnya ia begitu terkejut karena pak eko menemukan koleksi foto pribadiku saat aku berada di korea,
Hidden Content: Anda harus like agar dapat melihat konten ini. [/spoiler]
tiba” seperti di hipnotis, pak eko pun merasa sangat sange akibat beberapa foto yang telah ia lihat di hpku,
ketika aku keluar dari kamar mandi, tanpa ba-bi-bu lagi pak eko langsung menyiumi bibirku dan meremas kedua toketku,
aku pun sangat terkejut atas perilaku keterlaluan yang satpam ku ini lakukan, bapak keterlaluan yah lepasin pak, lepasin!
aku pun berusaha berontak dan memukul” dada beliau dengan harapan ia mau melepaskanku,
tapi bukannya sadar ia malah semakin bernafsu akibat perlawanan yang aku berikan, lalu setelah ia puas menciumi bibirku ia dengan ganas membuka paksa kemeja ku sehingga kancing”nya pun berceceran di lantai,
setelah itu ia dengan nafsunya ia menjilati dada sampai leherku sedangkan tangannya masih sangat aktif meremas toketku dari luar bh ku,
“ahh bapak tolong sadar, lepasin pak atau saya pecat!, tolong, tolong!!!” aku pun meminta dengan paksa,
“hmm ternyata enak juga yah rasanya jilatin tubuh non, udah wangi, bening, beda deh rasanya sama istri saya, gadis kota emang yahudd” ejek pak eko
air mataku pun mulai mengalir secara perlahan karena pak eko yang sudah aku percayai bahkan aku anggap sebagai keluarga sendiri malah berniat memperkosa ku saat ini,
aku akhirnya pasrah saja karena percuma kalau aku melawan karena aku pasti akan kalah juga, mending aku nikmati aja toh aku juga nanti akan puas,
karena memang penasaran pak eko pun melepaskan ikat bh ku dan akhirnya terekspos lah toket kencang yang selama ini hanya diketahui oleh klien” ganteng yang pernah menggauli ku,
dengan mata yang menandakan kebahagiaan dia langsung mengenyoti pentilku, bak seperti bayi yang lagi minum asi, ia kini menyedoti putingku dengan ganasnya,
“ahhh ohh iyaa terus”, aku rasakan gejolak nikmat dalam putingku akibat gigitan dan lidah kasar yang kini tengah menyapu puting dan pinggirannya,
lalu dengan nafsu nya kini ia meremas kedua toket ku dengan keras, lantas aku berteriak kesakitan “ampun pak, pelan-pelan aja dong, sakitt pak perihhhh”, aku memohon supaya pak eko menyudahi remasan di toket ku,
lalu ketika ia meremas toketku ia menanyakan sesuatu kepada ku, “non winny, saya boleh melakukan lebih drpd ini gak?” tanya pak eko sambil mengeraskan remasannya di toketku,
“ahhh sakit pak, ampunn” “iya pak boleh awww sakittt” aku pun dengan terpaksa membolehkannya supaya aku bisa lepas dri cengkraman pak eko yang sudah di penuhi oleh nafsu setan,
setelah ia melepaskan remasannya di kedua toket ku, segera warna toket ku kembali normal setelah sebelumnya berwarna merah,
awww perih banget kataku dalam hati, lalu setelah itu ia menyeretku dan segera melemparkan ku ke sebuah sofa sehingga aku terbaring diatas sofa dg kemeja yang terbuka seluruhnya,
setelahnya ia langsung membuka seragam dan celana satpam nya sehingga pak eko skrg hanya memakai kolor ketat berwarna biru sehingga aku mampu melihat benjolan besar di kolornya,
lalu dia kembali menciumi ku dan berusaha untuk meloloskan celana pendek yang ku kenakan ini, setelah membuka resletinh celana ku, tangannya kembali ganas dan segera mencari liang senggama ku ini,
ketika ia berhasil menemukan ku, ia pun tersenyum bangga, “wah non winny udah mulai basah yah, mau saya lanjutin gak non?” ia pun memasukkan tangannya dengan cepat lalu beberapa detik kemudian ia diam, setelah itu ia memasukannya lagi lalu diam lagi,
akibat permainan birahi yang pak eko lakukan, aku semakin berhasrat untuk dipuaskan, aku mengangguk pelan menandakan aku setuju untuk dibuat lebih olehnya,
merasa di beri kode, pak eko langsung menurunkan celana ketat dan cd ku sehingga skrg aku hanya memakai kemeja kotak”ku tanpa apa” lagi didalamnya,
setelah puas menelanjangiku lantas ia membangunkanku dan segera memosisikan ku diatas pangkuannya, “non winny makin cantik aja kalau bugil kaya gini” kata pak eko mesum, aku hanya tersenyum kecut mendengar komennya,
lalu pak eko memaksaku untuk memaju mundurkan tubuhku diatas kolor yang pak eko kenakan, ahhh gesekan langsung yang diterima memekku diatas kontol dari balik kolor kasarnya membuat birahi ku memuncak,
tanpa sadar aku meremasi kedua toket ku didepan satpam jelekku ini, dan serasa telah takluk di tangannya. pak satpam semakin nakal didepanku,
di jambak lah rambutku lalu aku disuruh menciumi aroma kontol nya dari balik kolor, setelah itu di buka lah kolornya dan tampaklah kontol besar yang sebenernya lebih mirip pentungan yang biasa ia gunakan untuk menjaga,
aku sangat terkejut melihatnya , tapi tak ada waktu bagiku untuk kagum karena pak eko dengan paksa langsung menyuruhku untuk membuka mulutku dan slurpppp ,
“ahhh mantap non, trus gunakan lidahmu untuk membersihkan kontol saya, ehmm”
pak eko dengan paksa memasukan kontolnya ke dalam mulutku, kepala ku didorong begitu dalam sehingga kontolnya masuk seluruhnya di mulutku,
aku nyaris kehabisan nafas akibat perbuatannya, untung setelahnya ia langsung menjambakku kembali sehingga mulutku untuk sementara ini bebas dari kontol bejatnya,
lalu ia kembali menyuruhku untuk membuka mulut, dan dia makin lama makin mendekati wajahku, lalu “cuihhhh” ia meludahi mulutku begitu saja,
dan aku dipaksanya kembali untuk menyepong kontolnya, kali ini lebih gila, ia menahan kepala ku sedangkan pinggulnya bergerak maju mundur sehingga tenggorokan ku terasa sakit, dan aku merasa mual sekali, tapi ia masih tanpa henti memperkosa mulutku,
semakin lama sodokan di mulut ku makin cepat, desahan dari pak eko pun makin garang, “ahhh ahhh gila mantap banget mulutmu non”,
akibat sodokan ini aku memukul” paha nya supaya pak eko menyudahi aktifitas ini,
tapi sepertinya pak eko akan mencapai klimaks, sodokan pun ditambah, bak mesin f1 setelah mesin dipanaskan maka mesin akan semakin kencang, seperti itu pula kontol pak eko, setelah menyodokku maka sodokannya makin kuat,
sehingga aku merasakan kontolnya nampak berkedut di dalam mulutku, dan crotttttt
“ahhh nonnn, saya keluar” pak eko menyemprotkan pejuhnya yang sangat banyak di dalam mulutku sambil menahan kepalaku,
aku kaget, akibat semburan lahar panas di mulutku, perlahan setelah tangan pak eko lemas, aku langsung menegakkan kepala ku dan aku memuntahkan pejuh nya ke lantai,
perutku sangat mual, dan tidak lama kemudian aku memuntahkan apa yang ada dalam perut ku ini ke samping kanan ku,
“uhhhuk uhhuk,” mataku merah sekali dan mengeluarkan air mata, hatiku sangat sakit akibat penghiatan kepercayaan ini,
namun sepertinya ini belom berakhir, pak eko bangkit dari sofa nya lalu kembali menjambakku dan menyeretku ke atas meja ,
disingkirkan lah semua yang berada diatas meja termasuk buku-buku dan table name bertuliskan winny putri lubis,
setelah aku diterlentangkan , pak eko segera menyiapkan posisinya untuk menggenjot ku dari depan,
setelah memberi aba”, pak eko langsung menancapkannya dalam” ke dalam memekku,
“ahhhhhgg,” kembali aku mengeluarkan air mata akibat sodokan paksa yang pak eko lakukan kepadaku,
dan tanpa ampun pak eko kembali menggenjotku dengan penuh nafsu, dengan ritme hardcore pak eko nampak puas menggenjotku skrg,
kedua toketku nampak maju mundur mengikuti irama sodokan pak eko, karena gemasnya pak eko lalu menampar kedua toket ku sampai berwarna merah,
“ahhh ahhh ehmnn awww sakitt pak, awww perihhh”
dasar emang kalau udah nafsu maka akal pun tak berguna, diremasilah kembali toketku sehingga toketku berwarna merah, aku merasakan toketku seperti tak berasa apa” akibat darah yang sudah tersumbat disana,
“ahh ahh ahhh iyya pak, sodok winny yang kuat, terus entot winny,”
aku meracau sejadi jadinya akibat permainan kasar dari pak eko, lalu karena mungkin bosan, pak eko menarik kakiku sehingga kaki nempel di lantai skrg, lalu ia membalik punggungku sehingga posisiku saat ini menungging dg dada menempel di atas meja,
kembalilah aku digenjot ganas setelah aku berposisi seperti ini, kali ini dengan tamparan yang begitu ganas membuat pantat ku memerah, bahkan diremas pula sampai anus ku dimasuki jari tengahnya,
ahhh sungguh gila permainan ini, aku semakin larut dalam permainan kasarnya, sebentar di posisi ini, pak eko menarik kemeja yang saat ini telah jatuh sampai ke pergelangan tanganku namun tak mau lepas karena ikatan di tanganku masih terkancing,
lalu dengan segera ia membawa ku ke dalam kamar mandi dan menyuruhku untuk duduk diatas closet duduk,
setelahnya dibuka lah kemeja ku sehingga saat ini aku telah bugil total didepan pak eko, akibat terlalu sange lantas di angkat lah kakiku sehingga kakiku mengangkang dan “ahhhhhhhh” ditancapkan kembali kontol hitam beruratnya di dalam memekku,
dengan irama yang lagi” ganas, pak eko melecehi ku, tidak hanya dengan pemerkosaan ini tapi dg verbal juga,
berkali” ia memaki ku dg sebutan lonte, anjing binal, pemuas nafsu, sampai ayam butik telah ia ucapkan,
aku merasa marah dan sangat panas mendengernyax, tapi ketika raut wajahku berubah menjadi marah ia langsung menamparku dg keras sehingga aku merasa takut untung menangtangnya,
“hehhh anjing binal, jago banget yah bikin saya nafsu separah ini, rasain nh dasar anjing, cuihh cuihhh” maki pak eko
berkali kali ia meludahi ku dan tepat mengenai wajah dan dadaku,
“ahhhhh ” tiba-tiba darahku kembali berdesir kurasakan otot vagina ku mengencang ingin klimaks,
pak eko yang sadar akan hal ini pun menghentikan gerakannya sehingga dg terpaksa aku yang bergerak maju mundur ke arah kontolnya,
“kekekkekeke, dasar anjing, anjing lonte, tadi nolak sekarang malah yang nafsu mau ngentotin saya, mau kepuasan nih?” tanya pak eko, aku yang sudah kepalang sange dan nafsu tak memerdulikan martabat ku lagi, aku mengangguk pelan dengan wajah yang sangat sange ini,
karena aku menyetujui ini, pak eko langsung menggenjot ku kembali kali ini lebih keras, bahkan tangannya menggosok” klitorisku sehingga aku semakin dilanda birahi tinggi,
“ahh ahh ahh hey anjing binal, saya mau klimaks juga nh bareng yah lonteku, uhhh uhh”
ternyata pak eko juga merasakan sensasi yang luar biasa dalam persetubuhan kami, maka kami saling memaju mundurkan tubuh kami, dan ketika pak eko mendorong pinggulnya aku pun juga sehingga sodokannya makin kerasa ke dalam,
“ahhh ahh non lonte, saya mau keluarr”
“iyya pak sodok terus yang kuat, aku juga mau keluar”
tampak miris melihat kedua pasangan nafsu yang satunya sangat cantik dengan body montok tapi satunya jelek gendut, tapi entah kenapa persetubuhan ini masih bertahan bahkan sampai menuju puncak, hmm mungkin wajah bukan segalanya tapi service dan ukuran kontol yang penting,
“ahhh ahhh ahh non lonte saya mau keluarrrr nihhh” pak eko lalu mencabut kontolnya dan mengocok kontolnya didepan ku,
“ahh iyya pak ahhh” aku lalu menggesek”an tanganku di klitoris
dann crottt pak eko menyembutkan cairan hangatnya yang sangat banyak ke wajah dan dada ku,
pak eko lalu ambruk di lantai kamar mandi ku, dan berbaring setelahnya, dan aku yang masih kentang kembali menggesekkan klitorisku kali ini dengan sangat cepat sampai akhirnya crittt crittt uhhhh crittt, cairannya menyemprot keluar begitu deras sehingga mengenai pak eko,
ahhh ahhhh aku pun lelah dan meresapi sisa” persetubuhan kami, lalu aku terlelap dengan pejuh pak eko di dada dan wajahku dalam posisi duduk diatas closetku ini,
akibat peristiwa ini pak eko sering kembali menyetubuhiku, entah itu ketika butik sedang sepi bahkan ketika rame pun kami pernah ngentot di kamar mandi yang pernah kami lakukan waktu itu,
tapi aku sedikit menyesal karena sebulan setelahnya pak eko resmi mengundurkan diri , sehingga ketika aku lagi pengin aku tidak punya partner untuk bermain, bahkan ketika ada klien yang mengajakku bermain aku merasa kurang, karena aku belom merasa puas se puas permaianan pak eko,
namun aku kembali merasakan kepuasan ketika tukang becak yang sering mangkal di depan butik menyetubuhiku, hahh? tukang becak? kok bisa?
ya bisa lah kan aku yang ngajak hihihihi,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
tamat