Emma Dan Fotofotonya
- Home
- Cerita bokep
- Emma Dan Fotofotonya
Spoiler: disclaimer cerita ini merupakan adaptasi dari salah satu episode bigcockbully yang telah diedit sesuai imajinasi penulis
Malam itu Emma tengah ngobrol via chat dengan pacarnya, Ricky. Jam menunjukan pukul 1 dan mereka berdua masih terlibat percakapan. Emma pun berinisiatif untuk menyudahi percakapan mereka karena menyadari paginya Ricky harus kerja dan ia sendiri harus kuliah. Meskipun siang, Emma nggak ingin kesiangan. Namun Ricky memiliki rencana lain.
“Aku nggak bisa tidur nih. Kirim foto bugil dulu dong say. Aku butuh coli biar bisa tidur” chat Ricky
“Sayang nakal ah!” balas Emma
“Ayo dong sayang. Udah ngaceng nih ngebayangin kamu bugil” kata Ricky
Ricky mengirimkan foto kontol ngacengnya ke Emma. Ricky tau Emma sangat lemah jika sudah melihat kontolnya apalagi ngaceng. Emma pun tiba-tiba menjadi lemas setelah melihat foto kontol Ricky dan menjadi horny.
“Oke beb. Tunggu ya” kata Emma
“Kirim dua versi ya. Berjilbab dan gak berjilbab” pinta Ricky
Emma menuruti permintaan Ricky. Ia menuju kamar mandi dan mulai memotret dirinya berjilbab dan lepas jilbab. Semua bugil dan dengan ekspresi seksi menggoda. Berbagai jenis skenario dari mulai mengenakan underwear hingga bugil. Dari mulai hanya dada saja, hanya vagina dan full body. Total 15 foto dikirimkan oleh Emma pada Ricky berkat satu foto kontol dari Ricky. Cukup lama Ricky nggak membalas pesan dari Emma hingga tiba-tiba Ricky mengirimkan video kontolnya ejakulasi.
“Uuuuhhh…kalo aku disana aku jilatin abis peju kamu sayang” balas Emma
“Kalo kamu disini aku nggak perlu foto bugil, cukup ngentotin kamu aja” jawab Ricky
Mereka berdua pun menyudahi chat malam itu. Emma adalah seorang cewe berhijab dengan tubuh yang langsing dan payudara yang nggak terlalu besar. 32B. Namun Ricky sangat tertarik dengan sosok Emma yang terkenal sebagai gadis baik-baik. Dan dengan beberapa trik dan charm, Ricky berhasil mengubah sosok gadis baik-baik menjadi seorang gadis yang bersedia menyerahkan seluruh tubuhnya untuk disetubuhi dan mengirimkan foto bugil kapanpun Ricky mau. Emma dan Ricky sering booking hotel dan menghabiskan waktu didalam kamar hotel dengan ML. Sosok Emma yang polos dan baik-baik berubah menjadi sosok gadis nakal ditangan Ricky. Namun hari itu, keberuntungan nggak berada ditangan Ricky.
Siang itu Emma tengah berada dikampus ketika ada nomor telpon nggak dikenal menghubunginya. Awalnya ia nggak mengangkat telpon itu karena ia kira itu adalah spam, tapi hingga 4 kali telpon Emma berpikir itu adalah orang yang ia kenal.
“Halo sayang” sapa suara yang ia kenal diujung telpon
“Loh Ricky? Kamu kok pake nomor lain?” tanya Emma
“Jadi gini, aku ada problem. Inget kan kita suka book hotel buat ngewe? Nah setiap kali book hotel, aku pinjam uang sama orang dan hari ini aku sadar utang aku udah banyak banget. Orang ini udah nggak mau pinjemin aku uang dan sebagai gantinya hp aku dijadiin jaminan sama orang ini” kata Ricky
Hal pertama yang ada dipikiran Emma adalah foto-foto bugilnya. Bagaimana jika orang itu memanfaatkan foto-foto bugilnya untuk disebar diinternet?
“Foto-foto aku sempet kamu hapus nggak?” tanya Emma
“Nah itu dia say. Masih ada di handphone itu” jawab Ricky
“Tapi handphonenya kamu lock?” tanya Emma lagi
“Nggak” jawab Ricky singkat
DHEG. Dalam hati Emma hanya bisa ketakutan dan ia menyesali mengirimkan foto-foto bugil itu jika begini akhirnya. Emma pun ingin marah pada Ricky karena ceroboh. Bagaimana tidak, foto-foto bugilnya sekarang berada ditangan orang lain yang mungkin akan memanfaatkannya untuk keuntungan pribadi.
“Kamu tuh bodoh banget sih? Kenapa nggak dipindahin dulu? Aku kan udah bilang foto-foto aku langsung pindahin jangan ditaro di hp” kata Emma
“Ya aku kira dia nggak akan minta jaminan hp” balas Ricky
“Tapi tetep aja kamu ceroboh” kata Emama masih marah
“Kamu mungkin bisa negosiasi sama dia urusan foto-foto itu. Mungkin sama cewe dia bisa lunak” kata Ricky
“Yaudah kasih nomor pribadinya biar aku telpon” kata Emma seraya menutup telpon
Emma berpikir keras bagaimana caranya dia bisa mengambil kembali handphone Ricky dari tangan laki-laki itu. Penawaran apa yang bisa ia berikan agar ia mau mengembalikan jaminan itu. artikelbokep.com Lelaki bernama Benny itu mengajak Emma bertemu untuk negosiasi di apartemennya. Emma menyetujui setelah ia mengumpulkan semua uang yang ia punya. Sekitar jam 4 sore Emma menuju apartemen yang dimaksud dan disambut dengan baik oleh Benny.
“Mas Benny, langsung aja. Aku bisa kasih nominal 6 juta buat mas Benny untuk mengambil hp Ricky” kata Emma
“6 juta? Kalo hp Ricky ini dijual bisa laku 9 juta. Kenapa gw harus ambil duit 6 juta dari lo? Lo tau nggak utangnya Ricky itu berapa?” tanya Benny
“Nggak tau mas”
“30 juta. Jadi handphone ini gw jadiin jaminan karena nilainya lumayan” kata Benny
“Nah ini aku kasih 6 juta asal mas Benny balikin handphonenya. ganti handphone aku juga nggak apa-apa deh” pinta Emma
“Atau aku pinjem handphonenya 30 menit aja. Abis itu ambil lagi beserta duitnya juga nggak apa-apa deh. Itung-itung kurangin utangnya” lanjut Emma
Benny langsung menaruh curiga. Kenapa Emma ngotot sekali ingin agar ia mengembalikan handphone itu? Nalar Benny berputar cepat menyadari bahwa ada sesuatu didalam handphone itu. Sesuatu yang penting dan darurat dalam handphone itu. Benny mengambil handphone Ricky dan mulai membuka handphone itu. Emma hanya bisa terduduk disofa membatu melihat Benny tersenyum menatap handphone Ricky.
“Pantesan lo pengen banget hp ini balik” kata Benny
Ia menunjukkan foto bugil Emma pada Emma sendiri. Betapa malunya Emma karena ditunjukkan foto-foto bugilnya. Ada berpuluh-puluh bahkan ratusan foto bugil Emma di handphone itu sepanjang 2 tahun ia pacaran dengan Ricky. Dan kini Benny menikmati foto-foto itu sambil mengusap kontolnya dan tersenyum. Tak lupa Benny juga memberikan komentar pada foto-foto itu.
“Wah bodi lo oke juga ya. Seneng nih gw ada cewe berhijab bugil dengan bodi langsing toket proporsional buat gw dan memek bersih dari jembut. Sejujurnya lo lebih cantik bugil gini daripada pake baju. Pakaian hanya mengurangi kecantikan lo. Tapi sayang banget bodi secakep ini kok main sama kontol anak-anak gini sih?” kata Benny ditutup dengan melecehkan foto kemaluan Ricky
“Mas, stop. Mas udah dapet kan apa yang mas mau? Boleh kembaliin handphonenya?” tanya Emma
“Kembaliin? No way! Ini jaminan, inget? Jaminan atas utang 30 juta Ricky ke gw! Gw nggak akan kembaliin hp ini kecuali lo bisa kasih jaminan pengganti” kata Benny
“Jaminan pengganti apa yang mas Benny mau?” tanya Emma
“Lo tau betul apa yang gw mau” jawab Benny
“Baik aku turutin kemauan mas Benny” balas Emma
Emma sebenarnya nggak tau apa yang diinginkan Benny. Ia hanya bisa menuruti apapun kemauan Benny dengan tujuan foto-foto itu nggak boleh tersebar diinternet. Benny pun dengan sigap mengangkat tubuh Emma kelantai atas. Bukan perkara sulit mengangkat tubuh langsing Emma dilakukan oleh Benny yang kekar berotot. Sesampainya dilantai atas, Benny masuk kedalam sebuah kamar dan meminta Emma melakukan apapun yang diperintahkan oleh Benny yang sudah memposisikan dirinya duduk dengan rileks di sofa sementara Emma berdiri dihadapannya.
“Coba buka baju lo” kata Benny
Emma nggak ada pilihan selain mengikuti perintah Benny. Ia mengenakan kemeja yang dibalut jumpsuit sebagai luaran sekaligus celananya. Maka yang pertama dilepas oleh Emma adalah jumpsuitnya. Begitu terbuka, paha mulus Emma pun terpampang. Berikutnya Emma membuka kemejanya. Kini Emma hanya mengenakan underwear putih serasi antara bra dan celanda dalamnya. Terakhir Emma ingin membuka kerudungnya.
“Eh kerudung lo jangan dibuka. Gw suka lo berkerudung” tahan Benny
“Pake nih. Harusnya sih muat di toket lo” lanjut Benny
Benny kemudian melemparkan satu set lingerie seksi. Emma berbalik membelakangi Benny. Ia melepas bra dan celana dalamnya untuk kemudian diganti dengan lingerie hitam yang seksi. Pertama-tama Emma mengenakan bra kemudian g-string. Keduanya pas pada tubuhnya yang kurus dengan toket berukuran 32B. Ketika Emma berbalik, yang dilihatnya adalah Benny sedang merekam Emma mengganti underwear. Emma pun nggak bisa protes. Merasa mendapatkan yang ia mau, Benny mematikan rekaman itu dan mengamati tubuh Emma.
“Udah? Sini balikin handphone Ricky” kata Emma
“Hahaha nggak segampang itu dong Emma. Untuk gw balikin handphone Ricky semua tergantung seberapa jauh lo berani melangkah. Kalo cuma liat lo pake lingerie sih di handphone Ricky banyak yang bugil” balas Benny
Emma menghela napas. Dia mulai tau kemana arah semua ini. Apalagi ketika Benny memintanya untuk merangkak kearahnya. Dengan terpaksa Emma pun menuruti permintaan Benny. Ia merangkak menuju kearah Benny yang tengah duduk mengangkang. Kini Emma berada persis diselangkangan Benny.
“Usap-usap paha gw” kata Benny
Tangan Emma mulai mengusap-usap kedua paha Benny yang masih dibalut celana jeans dengan halus dan sedikit erotis. Emma terus mengusap paha Benny sambil mata mereka saling bertemu. Emma kemudian merasakan sesuatu yang nggak seharusnya ia rasakan. Horny. Namun ia menjaga agar Benny nggak tau. Ia harus jaga image.
“Buka celana gw” perintah Benny
Emma membuka kancing celana Benny dan sedikit menurunkannya menunggu perintah selanjutnya dari Benny.
“Keluarin kontol gw terus kocokin” lanjut Benny
Benny menyaksikan ketika tangan Emma merogoh kedalam celana Benny dan menggenggam kontolnya yang setengah ngaceng. Dikeluarkan kontol itu dari dalam celana Benny dan kini Emma menatap kontol terbesar yang pernah ia lihat. Jauh lebih besar dari kontol Ricky yang mungkin hanya 1/3 atau 1/4 ukuran kontol Benny. Emma dibuat melongo terdiam membatu menyaksikan kejantanan yang benar-benar jantan.
“Hey gw nyuruh diem?” tegur Benny
Spoiler
Emma kembali dari lamunan dan mulai mengocok kontol Benny sementara ia duduk rileks bersandar disofa. Tangan Emma naik turun di kontol raksasa milik Benny. Rasa horny dalam diri Emma semakin bertambah dan makin sulit untuk dikendalikan. Rasa-rasanya Emma ingin langsung membuka seluruh lingerie ini dan menunggangi kontol itu. Namun ia kembali harus menahan niatnya demi menjaga image. Emma nggak mungkin melakukan itu karena hanya akan membuatnya terlihat rendah dan memenangkan Benny.
“Sekarang sepong” kata Benny
“Hah? Nggak! Nggak ada sepong-sepong. Cuma Ricky yang gw sepong” kata Emma
“Masih mau nolak?” kata Benny
Benny menunjukkan layar handphone Ricky yang menunjukan foto-foto bugil Emma dan mengancam akan menyebarnya di forum bokep. Emma nggak bisa berbuat banyak. Ia terpaksa menuruti kemauan Benny dengan melakukan blowjob. Awalnya Emma takut karena kemaluan Benny yang besar, tapi begitu kontol Benny masuk kedalam mulutnya, Emma justru nggak mau berhenti. Rasanya berbeda dengan ketika ia nyepong Ricky. Kontol Ricky ada aroma-aroma nggak enak sementara punya Benny justru harum. Emma pun kini justru menikmati nyepong. Benny pun nggak tinggal diam, dia memegang kepala Emma dan mulai menggerakan kepalanya naik turun dengan lebih cepat sesuai tempo yang ia inginkan lalu ditutup dengan deepthroat hingga kontolnya menyentuh dinding kerongkongan Emma.
Spoiler
“Uuhhhkkk…uuhhhhh…uuhuuukkkk…” Emma terbatuk-batuk
“Fuck you” kata Emma
Benny hanya tersenyum dan kembali ‘memperkosa’ mulut Emma dengan facefuck. Tangan Benny dibelakang kepala Emma menjaga agar tetap stabil dan pinggulnya bergerak maju mundur seperti sedang doggy style. Beberapa kali Benny melakukan deepthroat kepada Emma hingga Emma tersedak. Anehnya dibandingkan deepthroat yang pertama, sekarang Emma justru terlihat lebih menikmati bahkan kini tangan Emma nggak tinggal diam dan mengusap-usap memeknya sendiri.
Spoiler
“Fuck you tapi sange juga kan lo?” kata Benny
Spoiler
Emma merasa malu. Ia ingin menghentikan usapan pada memeknya namun rasanya nikmat sekali membuatnya nggak mau menghentikan usapan itu. Facefuck Benny membuat Emma sungguh terangsang. Benny tiba-tiba menghentikan aksinya dan meminta Emma untuk berdiri. Benny kemudian memerintahkan Emma untuk membuka lingerie yang ia kenakan sebelum mengangkat tubuh Emma ke tempat tidur. Benny merebahkan Emma dan melebarkan kedua kaki Emma kemudian merangkak diantara keduanya. Benny melumat bibir Emma dan diterima dengan penuh nafsu oleh Emma. Tangan Benny menggerayangi toket Emma sambil bibir mereka terus bertemu dan berciuman dalam gelora api nafsu yang membara. Emma belum pernah merasakan ciuman senikmat ini dengan Ricky. Kenikmatan itu semakin berlipat ganda kala Benny mulai bermain pada payudara Emma. Benny meremas dan menjilati payudara Emma. Tak lupa juga Benny bermain di puting Emma yang sudah tegak. Ia mengecup, menjilati dan memberikan gigitan kecil pada satu puting sementara jemari Benny memilin puting yang lain. Hal itu dilakukan Benny secara bergantian.
“Mmmmmmhhh…aaahhhh…ssshhhh…fuck yes…aaahhh” desah Emma
Spoiler
Emma nggak sanggup lagi menahan. Kini dia nggak peduli dianggap apapun oleh Benny asalkan Emma bisa terus merasakan kenikmatan ini. Apalagi ketika Benny mulai turun ke perut dan kepalanya kini berada diantara kaki Emma. Jemari Benny membuka bibir vagina Emma yang udah banjir akibat rangsangan yang nggak berhenti diberikan oleh Benny. Jari Benny nampak sedikit memberikan usapan pada vagina Emma yang bahkan dengan sentuhan minimal mendapatkan rangsangan yang jauh lebih nikmat.
“Aaaaaahhh….mmmmmhhhh…” desah Emma ketika jari Benny menyentuh vaginanya
Benny pun melakukan satu hal yang nggak pernah dilakukan oleh Ricky. Cunnilingus alias oral sex pada Emma. Benny menjilati vagina Emma yang sudah basah. Klitoris jadi sasaran utama Benny agar bisa membuat Emma semakin blingsatan.
“Oooouuuhhh…aaahhh…aaahhh…yesss…fuck yeah…aaahhh…mmmmhh” desah Emma
Mendengar desahan Emma membuat Benny makin bersemangat dan bernafsudalam menjilati memek itu. Benny semakin cepat memberikan jilatan pada memek Emma yang kini justru menekan kepala Benny. Emma begitu menikmati jilatan demi jilatan dari lidah Benny.
Spoiler
“Shiiitt…aahhh…aaahhh…uuuhhhh…oooohhh…” desah Emma
Jilatan Benny semakin liar hingga kini ia juga semakin dalam menekan wajahnya hingga jilatan itu terasa semakin nikmat bagi Emma yang tengah merem melek dengan satu tangan menekan kepala Benny sementara tangan yang lain meremas-remas sprei kasur itu. Desahan Emma menggema diseisi kamar.
“Aaaaahhhh…aaahhh…aaahhh…Benny enak banget…aaahhh”
Tubuh Emma kini menegang. Emma tau ia sedang menuju klimaks namun kali ini yang dia rasakan sungguh berbeda. Ia merasa klimaks yang akan ia terima kali ini jauh lebih besar dari biasanya. photomemek.com Melihat reaksi tubuh Emma, Benny melepas jilatannya dan menggantinya dengan jemari yang kini mengocok memek Emma. Perlahan tapi pasti tubuh Emma bergetar dan hingga akhirnya…
“Oooohhh…uuuhhh…fuck fuck fuck…AAAAAAAAHHHH FUUUUUUUCCCCKKKK”
Spoiler
Emma mencapai klimaksnya dengan menyemburkan cairan squirt yang banyak. Tubuh Emma kini ambruk dengan napas yang memburu dan nggak beraturan. Matanya terpejam menikmati sensasi orgasme barusan. Benny pun membuka selangkangan Emma dan langsung mengarahkan torpedonya untuk penetrasi. Emma mencoba menahan Benny karena ia masih lemas dan butuh waktu untuk istirahat namun Benny ingin cepat-cepat.
“Tunggu dulu Ben. Aku istirahat sebentar. 5 menit aja” pinta Emma
“Ah bacot lo” balas Benny
Benny pun terus berusaha memasukkan kontolnya ke memek Emma yang masih sempit. Setelah beberapa kali percobaan akhirnya kontol itupun masuk sepenuhnya kedalam memek Emma.
“Benny, kamu nggak pake kondom ya?” tanya Emma
“Nggak” jawab Benny singkat
“BENNY NANTI KALO AKU HAMIL GIMANA?” kata Emma panik
“Gw bakal ngecrot diluar kok” kata Benny
“Tapi kalo kelepasan dan ada yang keburu keluar didalam?” Emma semakin panik
“Bacot ah. Itu urusan lo ya pecun. Mau aborsi kek, mau lo minta si Ricky crot didalem buat hapus jejak kek, mau lo bilang sama dia kalo lo hamil sama cowo laen kek. Bukan urusan gw. Yang gw mau sekarang cuma ngentotin lo sepuasnya” kata Benny
Benny nggak membiarkan Emma berkata lebih jauh karena ia buru-buru memulai genjotanya. Lagi-lagi Emma seperti diberikan sensasi berbeda dengan dimulainya sesi intercourse ini. Kontol Benny yang besar memberikan kenikmatan berbeda dalam setiap hentakan dibandingkan dengan Ricky.
Spoiler
“Aaaahh…aaahhh…uuuhhh….” desah Emma
Genjotan Benny semakin lama semakin cepat. Tangan Benny pun kini bermain pada payudara Emma yang semakin memberikan sensasi kenikmatan yang lebih lagi. Posisi missionary ini terasa berbeda dengan missionary yang biasa diberikan oleh Ricky. Satu hal yang disadari Emma adalah Benny bisa memberikan kenikmatan yang konsisten bahkan cenderung meningkat. Genjotanya, hentakanya, semuanya.
“Uhhhhh…aaahhh…aahhh…ooohhh…mmmmhhhssss…” desah Emma
Tiba-tiba Benny mencabut kontolnya dan berjalan kembali menuju sofa. Dia duduk disitu. Emma bingung karena tiba-tiba dicabut ketika sedang nikmat-nikmatnya. Emma pun bangun dari tidurnya dan menghampiri Benny yang sedang duduk dengan kontol yang ngaceng berurat. Dengan segera Emma naik ke pangkuan Benny dan mulai posisi WOT. Tangan kiri Emma menggenggam kontol Benny sambil mengarahkan masuk kedalam memeknya sementara tangan kanan Emma menggenggam lengan Benny. Mata mereka bertemu dan saling memberikan tatapan yang dalam penuh arti. Emma tau bahwa dirinya telah menjadi ‘milik’ Benny dan Benny pun tau dia telah sukses menaklukan Emma.
“Sssshhhh…aaaaahhh” desah Emma ketika sukses penetrasi
Emma mulai menggerakkan pinggulnya naik turun menunggangi kontol Benny. Tangan Benny direntangkan seakan pasrah membiarkan Emma yang proaktif dalam posisi ini. Dalam posisi ini Emma menyadari kenikmatan penetrasi tanpa kondom. Terasa tanpa halangan, tanpa pembatas, tanpa penghalang. Sebuah pengalaman baru yang membawanya ke level sensasi kenikmatan baru. Emma semakin cepat menggerakan pinggulnya naik dan turun. Dipandu tangan Benny yang kini nggak lagi pasrah melainkan berada di pinggang Emma mengatur kecepatan yang diinginkan oleh Benny.
“Aaaahh…aahhhsss…uuhhhh…oooaaaahhh…” desah Emma
Spoiler
Desahan Emma semakin keras terdengar ketika Benny juga ikut bergerak melawan gerakan Emma. Ketika Emma menaikkan pinggulnya, Benny menurunkan pinggulnya. Ketika Emma menurunkan pinggulnya, Benny menghujamkan kontolnya hingga jauh kedalam vagina Emma. Gerakan ini dilakukan mereka berdua dengan tempo yang cepat.
“Aaaaiiiiyaaaaahhh….huuuhhhhaaaaa…aaahhhhh…” desah Emma
Emma pun kembali merasakan tubuhnya menegang dan vaginanya mulai bergetar. Benny juga merasakan itu. Maka Benny mempercepat tempo permainannya dan Emma memeluk tubuh Benny dengan sangat erat hingga akhirnya…
“Aaahhh…aaahhh…aaaahhh…AAAAAAAAHHHHHHHH” desah Emma
Spoiler
Benny mencabut kontolnya persis ketika Emma mengalami orgasme dan squirt untuk kedua kalinya. Tubuh Emma bergetar hebat setelah squirt sebelum ambruk ke pelukan Benny. Namun Benny yang enggan memakan waktu lama langsung meminta Emma untuk beranjak ke kasur dengan posisi menungging. Benny nggak berlama-lama langsung menghujamkan kembali kontolnya pada memek Emma.
“Aaaaahhh…Benny please kasih waktu dong” pinta Emma
Spoiler
Benny nggak menggubris permintaan Emma seperti ketika orgasme pertama tadi. Bahkan kini Benny langsung menggenjot Emma full throttle. Emma pun mulai paham alasan Benny langsung menggenjotnya dengan cepat adalah karena dia juga sedang menuju klimaks. Emma pun kembali tersadar bahwa Benny yang tengah menggenjotnya ini nggak mengenakan kondom jadi dia harus ngecrot diluar.
“Mmmmmhhh…aaahhh…Benny…aahhh…inget kamu… ssshhh… harus ngecrot…aaauuuhhh…diluar…” kata Emma terbata-bata
Benny yang masih asik menggenjot tubuh Emma pada gaya favoritnya nggak merespon membuat Emma panik. Benny hanyalah orang asing. Emma nggak bisa percaya 100% padanya untuk keluar diluar. Emma pun menjadi panik dan kembali mencoba mengingatkan.
“Ouuuhhh…Benny…inget…aaahhh…uuuhhh…ngecrot di… aaahh… diluar Beeennn…hmmmmpppphhh…”
“Bacot. Jangan ngerusak momen gw. Suka-suka gw mau ngecrot dimana lonte. Lo diem-diem aja” bisik Benny
Spoiler
Belum selesai Emma mengingatkan Benny mencekik leher Emma dan membisikan kalimat tadi. Emma semakin takut dengan Benny yang akan menuju klimaks. Emma merasakan kontol Benny menegang dan semakin mengeras. Desahan Benny pun mulai terdengar. Genjotannya semakin cepat dan dalam. Emma hanya bisa berharap Benny akan mencabut kontolnya.
“Anjiiing gw mau keluaaaarrr” kata Benny
Benny mencabut kontolnya dan mendorong tubuh Emma serta memintanya berbalik sambil Benny mengocok kontolnya disela-sela kaki Emma yang kini tiduran rebahan dikasur.
“AAAAAAAAARRRGGGGHHHH” Benny meraung
Crot…
Crot…
Crot…
Spoiler
Sperma Benny pun muncrat mengenai hampir seluruh tubuh Emma. Dari perut, toket, kerudung, hingga wajahnya semua ada sperma hangat yang dimuncratkan oleh kontol Benny. Bahkan beberapa tetes masuk kedalam mulut. Emma lega karena Benny memuncratkan pejunya diluar. Emma juga kagum karena sperma yang muncrat jauh lebih banyak dibanding ya biasa ia terima. Benny mengambil handphone pribadinya dan memotret tubuh Emma yang berlumuran pejunya. Emma pun ikut berpose memamerkan tubuhnya yang dipenuhi lelehan peju.
Spoiler
“Bersihin kontol gw pake mulut lo” perintah Benny
Emma kaget namun ia pun penasaran untuk melakukannya. Awalnya dia ragu karena ia pernah merasakan sperma Ricky dan rasanya nggak enak. Kecut dan pahit. Namun akibat rasa penasaran yang luar biasa, Emma pun menjilati kontol Benny untuk membersihkannya. Benny tentu saja merekam aksi Emma yang sedang menjilati kontol Benny sampai bersih. Emma tentu saja nggak tau sedang direkam oleh Benny.
“Good slut” kata Benny
“I’m your slut. Aku belum pernah senikmat tadi Ben” balas Emma
“Sama Ricky nggak enak?” tanya Benny
“Dulu aku pikir Ricky bisa kasih kepuasan, ternyata begitu kamu genjot aku barulah aku paham arti kata puas dan nikmat itu apa. Tadi itu kali pertama aku squirt loh” kata Emma
Spoiler
Setelah kontolnya bersih Benny mempersilakan Emma membersihkan dirinya dikamar mandi. 15 menit berselang, Emma keluar dari kamar mandi dalam keadaan bersih dan sudah memakai pakaian lengkap. Ia bertanya perihal handphone pacarnya pada Benny
“Nih” kata Benny memberikan handphone Ricky
“Makasih Ben” kata Emma
“Tapi inget ya si cupu itu masih utang duit sama gw beserta bunga-bunganya” kata Benny
“Iya Ben. Aku akan bilang sama dia”
Emma pun melangkah menuju pintu sebelum Benny memanggilnya kembali.
“Soal bunga itu bisa gw hapus kalo lo bersedia gw entot tiap bulan” kata Benny
“Jadi kalo kita ML setiap bulan, Ricky nggak perlu bayar bunganya?” tanya Emma
“Yep. Betul sekali. Gimana?”
Emma nampak berpikir. Sesungguhnya ia sudah memiliki jawaban, namun Emma sengaja mengulur waktu seakan-akan ia sulit memikirkan jawabannya.
“Deal” kata Emma
“Oke. Setiap tanggal 5 kita ngewe sampe laki lo bisa bayar utangnya. Sebenernya apapun jawaban lo kita bakalan ngentot lagi kok” kata Benny
Benny menunjukan video ketika Emma sedang membersihkan kontol Benny tadi. Tentang dirinya menemukan standar kepuasan baru setelah ML dengan Benny. Emma pun tersenyum dan memberikan kedipan sebelum berjalan keluar kamar Benny. Dipintu keluar, Ricky menelpon ke handphone Emma.
“Gimana?” tanya Ricky
“Udah kok. Aku udah nego sama Benny soal handphone kamu. Sekarang udah ada ditangan aku. Plus aku juga nego soal bunga bulanan kamu. Aku yang bayar bunganya setiap bulan” jawab Emma,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
“Kamu emang yang terbaik sayang” kata Ricky
“I know. Yaudah aku mau pulang dulu. See ya” balas Emma
– S E L E S A I –