-Kulit sawo matang, wajah manis, dan bertubuh langsing itu adalah aku. Panggil saja aku Iren (nama aku samarkan) aku gadis mungil yang masih berusia 15 tahun ini. Aku adalah gadis desa yang  baru saja lulus SMP. Aku anak pertama dari 2 bersaudara dikeluargaku. Ayahku seorang pedagang toko sembako kecil-kecilan sedangkan ibuku hanyalah ibu rumah tangga saja.

-Semenjak kelas 2 smp memang pergaulanku sudah tidak sehat lagi baik itu disekolah maupun diluar sekolah. Walaupun aku tinggal dipelosok desa namun pergaulan di dan disesaku sekolahku sangatlah tidak sehat. Bayangkan saja, diusia 14-15 tahun teman seangkatanku banyak yang sudah hamil duluan akibat pergaulan bebas dan akhirnya menikah diusia yang belum saatnya.

Disini aku akan menceritakan kisah piluku karena terjerat pergaulan bebas. Aku mempunyai pacar yang sebut saja namanya Antok. Antok ini sudah berpacaran denganku sejak aku kelas 2 SMP, selisih usiaku dengan dia 4 tahun. Dia bertempat tinggal di desa yang kira-kira jika ditempuh dengan motor kurang lebi setengah jam dari desaku.

Semenjak aku berpacaran dengan antok aku mulai mengenal barang-barang kharam seperti pil dextro,Arak (minuman keras), dan merokok juga. Entah Antok mengapa membawa aku ke hal-hal yang menjeruskan aku. Aku sering diajak membolos sekolah untuk menikmati barang-barang terlarang itu dirumah temanya yang kosong yang kebetulan itu adalah tempat tongkrongan Antok.

Tak jarang setelah menikmati barang kharam itu aku melakukan hubungan sex dengan Antok entah itu dipenginapan atau dirumah temanya itu. Rumah teman Antok  itu sudah menjadi sarang mesum dan sarang menikmati barang kharam. Aku dan Antok emmang sudah saling sayang, namun hubunganku itu tidak disetujui oleh orang tuaku karena orang tuaku sudah tahu kelakuan Antok.

Aku selau menentang orangtuaku karena mereka tidak menyetujui hubungan kami, bahkan aku tidak mau sekolah kalau aku tiddak boleh berpacaran denganya. Aku sering keluar secara diam-diam demi menemui Antok demi memuaskan hasrat sex kami sembari menikmati barang kharam. Bahkan aku pernah berkata kepada orang tuaku “ mendingan tidur dihotel daripada sekolah”.

Mendengar perkataanku orang tua kaget sekali, dengan berkata seperti itu orangtuaku semakin tidak setuju saja dengan hubungan kami. Hari semakin hari aku semakin liar saja dan selalu berontak. Fasilitas motor yang diberikan kepadaku sampai disita oleh ayahku agar aku tidak bisa keluar lagi. Namun aku tidak kehilangan akal, karena aku sudah terlanjur cinta maka dari itu memutuskan untuk pergi dari rumah bersama Antok.

Pada malam hari tepatnya jam 1 dini hari aku keluar diam-diam lewat pintu belakang, dan aku berjalan menuju ujung jalan yang disana sudah ada Antok yang sudah menunggu aku. Dengan membawa baju seadanya akupun pergi dengan Antok. Malam itu aku dibawa kerumah temanya Antok yang biasa menjadi tempat tongkrongannya dan teman-temanya.

Karena rumah itu hanya ditinggali oleh 1 orang saja maka teman Antok yang bernama Galih tidak keberatan jika aku dan Antok untuk sementara tinggal disana. Yang jelas kedua orangtuaku tidak akan tahu diamana keberadaanku. Sesampainya dirumah Galih, kamipun dipersilahkan masuk oleh galih,

“Eh kamu Ntok, kog pagi-pagi gini udah sama Iren, pasti iren kamu ajak minggat ya???,” Tanya galih.

“Heehe, tahu aja kamu Lih, biar tahu rasa tuh bapak ibuknya Iren, udah tahu anaknya saling cinta eh malah dilarang, Ya nggak sayang???,” ucapku Antok kepada galih dan Aku.

“Hehe… iya sayang, love sayang,” ucapku dengan perasaan senag karena akhirnya kami bisa berduaan dengan bebas.

“Dasar gila kalian berdua ya, yaudah sana masuk kekamar tengah, pokoknya bebas kalian mau ngapain aja disini , yaudah aku tidur lagi yah masih ngantuk soalnya,” ucap galih lalu beranjak kekamarnya.

“Ok kawan, makasih ya sebelumnya,” ucap Antok kepada Galih.

Galih tidak menjawab dan dia langsung saja masuk kekamarnya lagi karena memang saat itu masih jam 2 pagi. Antok dan aku segera masuk kamar karena malam itu dingin sekali. Sesampainya dikamar aku segera meletakan tas punggungku dilantai lalu aku melepas celana panjangku dan berganti  celana kolor pendek yang berbahan tipis.

Tak lupa pintu kamar aku tutup dan aku kucci agar aman terkendali,hhe, Tahukan maksud aku. Malam itu aku mengenakan kaos oblong dan celana pendek tipis. Setelah berganti pakaian aku segera naik keranjang yang disana sudah ada Antok yang sudah berbaring duluan,

“sayang enak sekali yah kita bisa berduaan seperti ini,” ucapku.

“iya sayang, Oh iya sayang kamu makin cantik deh, aku jadi ngaceng ngelihat kamu,hahaha..,” ucapnya sembari meraba selangkanganku.

“Ihhhh..  dasar kamu nafsuan deh sayang, geli tahu kamu raba selangkanganku,” ucapku genit dan manja.

Tanpa banyak bicara lagi Antok yang sudah bergairah dia langsung menindih tubuhku. Dia berada diatas tubuhku sembari menciumi bibir mungilku. www.filmbokepjepang.net   Karena kami sudah terbiasa berhubungan intim maka akupun langsung merespon Antok dengan membalas ciumannya. Bibir kami saling bertemu dan lidah kami saling bertemu didalam mulut kami.

Kami berciuman liarnya malam itu. Malam yang dingin mengiringi perbuatan mesum kami dan rasa dingin itupun seakan sirna dengan kehangatan percintaan kami. Dengan liarnya Antok menciumi bibirku sembari tanganya bergerilia kearah payudaraku. Dia meremas payudaraku yang masih kencang sambil terus berciuman denganku.

Nafas yang memburu sekan semakinmembakar nafsu sex kami. Diremasnya payudaraku dengan kuat dan penuh nafsu oleh antok,

“Eughhhhhhh… Ssssssshh…enak sayang.. Oughhhh..,” ucapku disela percintaan kami.

Tanpa menggubris desahanku Antok terus saja mengerayangi payudaraku dengan penuh gairah. Aku yang mendapat perlakuan sepertipun sungguh merasa nafsu sekali. Setiap buah dadaku diremas oleh Antok rasanya tubuhku seperti melayang dan secara otomatis vaginaku berkedut-kedut. Rasanya sungguh geli sekali dan pasti vaginaku sudah mulai becek.

Ciuman kami makin liar seiring nafas kami yang semakin memburu. Antok mulai melepas ciumanya dari bibirkuda diaberali menjilati telinga dan bagian leherku,

“Ouhhhhh,sayang… Ssshhhh geli sayang, geli sekali.. Ouhhhh…,” ucapku merasa geli sekali.

Seperti biasa Antok jika sedang bercinta dia tidak banyak bicara namun banyak beraksi. Lidahnya terus menyusuri bagian telinga dan leher jenjangku. Jilatan demi jilatan dia lontarkan padaku agar aku semakin beringas ketika ML nanti. Pemanasan sebelum berhubungan intim selalu Antok utamakan agar dalam ML nanti kami bisa klimaks maksimal.

Tangan Antok yang masih meremas payudaraku dari luar kaosku kini mulai beralih menhyelip dibalik celanaku. Tanganya mulai menyusuri vaginaku yang ditumbuhi bulu kemakluan yang  masih tipis dan halus,

“Sssssssssshhhh…Eughhhhh…sayang…memek aku udah becek yah,Ouhhhhh..,”ucapku mesra seiring dengan nafsuku yang sudah memuncak.

Antok hanya tersenyum lalu dia meneruskan perlakuanya padaku. Jilatan demi jilatan terus dilontarkan padaku, dan tangan Antok juga mulai memainkan vaginaku. Benar-benar Antok ini lelaki sejati yang pintar memuaskan hasratku. Tanganya mulai menyelip ditengah-tenga bekahan vaginaku, jari jemarinya mulai mencari tonjolan daging kecil ditengah-tenga vaginaku.

Setelah beberapa saat dia mencarinya akhirnya dia menemukan juga itilku. Dia mulai memainkan itilku dengan cara menekan dan memutar-mutarnya. Jilatan dan permainan jarinya pada itilku membuat tubuhku gelonjotan diiringi desahanku yang makin liar saja,

“Euhhhhh, sayang… terus mainin itil aku sayang, enak banget sayang… Ahhhhhh..,” desahku.

Mendengar ucapaku Antok semakin liar saja. Memek aku yang sudah basah dengan lendir terdengar suara kecipak kecipuk ketika Antok memainkan memekku. Puas dengan itilku, Jari Antokn ulai masuk kedalam liang senggama yang masih sempit dan elastis itu. Dia masukian jari tengahnya dan dia arahkan jarinya keatas sampai mengenai G-spotku.

Dia mulai beraksi kembali. Awalnya dia keluar masukan jari tengahnya dengan perlahan,

“Ouhhhhh.. Sssshhh…Sayang.. aku nggak kuat sayang…rasanya aku pingin pipis,Ouhhhhh…,”ucapku gelingsutan sembari pantaku naik turun.

Bukanya menghentikan sodokan jarinya, Antok malah semakin brutal saja. Dia menambah kecepatan jarinya yang keluar masuk dari liang sengamaku,

“Ouhhhh… Ahhhhhh… Ahhhh.. sayang.. Uhhhhhhh… Syurrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr….,”

Menyemburlah air dari vaginaku dengan kencangnya sampai membasahi kasur Galih. Tubuhku rasanya merinding dan mengejang tak karuan,

“sayang aku pipis… Oughhhh..,” ucapku.

Sejenak Antok mengehntikan colokan jarinya pada liang senggamaku,

“itu namanya kamu squirting sayang, ternyata kamu bisa squiting juga yah, hahahaha… mantap…,” ucapnya puas .

“Oh ternyata itu namanya squirting, baru tahu aku,hhe… rasanya luar biasa sayang, aduh lemas rasanya,” ucapku dengan polosnya.

Ternyata aku mempunyai bakat squiting juga. Setelah sekian lama aku berhungan sex dengan Antok baru sekali ini aq squirting,

“Yaudah kita ML yuk sayang, kontol aku udah nnggak tahan nih,” ucap Antok.

“iya sayang,” ucapku.

Kemudian kamipun segera melepas pakaian kami hingga telanjang bulat. Tanpa banyak bicara lagi kontol Antok yang sudah tegak maksimal langsung dibenamkan didalam vaginaku,

“sleeebbbbbbbbbbbbbbbbbbb… Ahhhhhhhhhhhhhhhh…,” desah kami bersamaan.

KOntol Antok yang berukuran lumayan besar dan panjang malam itu mulai menjajah vaginaku. Dengan  menindih tubuhku Antok memaju mundurkan penisnya dari liang senggamaku. Sungguh nikmats sekali bercinta dengan Antok. Dia memberi kepuasan sex setiap aku ML dengan Dia. Kontolnya yang panjang menjelajagi dinding rahimku yang kembut dan hangat itu dengan perlahan.

Akupun mengimbani permainan sex Antok dengan mengedutkan otot vaginaku denga gerakan jepit lepas jepit lepas. Sepanjang permainan sex kami aku terus melakukan itu. Antok nampak nikmat sekali sampai dia mendesah dan memejamkan matanya,

“Sssshhhh.. enak sekali memek kamu sayang, semakin hari bukanya kendor malah semakin sempit vagina kamu rasanya, Ouhhhhh..,” ucapnya.

“Iya sayang,Oughhhh.. terus sodok memek aku yang dakam sayang, ahhhhhhhhhh…,” ucapku.

Antokpun terus menggebnjot vaginaku dalam-dalam, dia meyodok vliang vaginaku secara perlahan namun kontolnya terasa meyodok sampai perutku.  Gerakan yang konstan itu terus antok lakukan. Tubunya menindih tubuhku dan dia juga menambah sensasi sex kami dengan mengenyot putting susuku. Aku semakin tak tahan diperlakukan sepertin itu,

“sayang aku mau keluar lagi kayaknya sayang, ahhhhhh…” ucapku.

Mendengar ucapanku Antok mulai brutal, dia mulai mempercepat gerakan penisnya keluar masuk dari vaginaku,

“Sluppp…Plakkk… Plakkk… Plakkk… Plakkk…Pyekkkkk..pLakkkk…Plakkkkk..,” suara beceknya vaginaku seiring keluar masuknya penis Antok.

Antok nampaknya juga akan crot juga, aku tahu sekali karakter Antok. Jika dia mempercepat gerakanya pasti dia akan segera ngecrot,

“Ouuhhh… Ssssssssssshhh.. Ahhhhh… Sayang aku mau keluar … Ahhhhh..,” ucapnya dengan terus menggenjot vaginaku dengan brutalnya.

“Iya sayang, Ayo keluarin.. aku pingin pejuh kamu negcrot didalam.. Ahhhhh..,” ucapku.

Tanpa menjawab dia terus menggenjot vaginaku, dia bahkan mengangkat kedua kakiku keatas pundaknya dengan terus menggenjot vagina tembemku. Memekku digenjot dengan liarnya,dan tidak lama setelah itu,

“Crottttttttttttttttttttttttttttttttttt….Crotttttttttttttttttttt..Crottttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt,”

Keluarlah cairan hangat membasahi rahimku. Cairan kental atau yang disebut sperma itu membanjiri liangs senggamaku. Rasanya sungguh hangat dan sensasinya memang berbeda sekali jika pejuh dikeluarkan diperut atau dipayudara,

“Ssssssssssssssssss…. Hangat sekali sayang pejuh kamu,ouhhhhhhh..,Sssssssssshhh..,” ucapku puas dengan wajah yang riang sekali.

“Iya sayang, sekian lama kita ML baru kali ini aku bisa keluarin pejuhku didalam memek kamu,Ouhhhhh..,”

“aku siap menikahi kamu jika kamu hamil, bahkan jika orangtua kamu tetap tidak setuju aku mau kawin lari sama kamu sayang,” ucapnya dengan wajah serius dengan matanya yang berbinar binar.

“makasih ya sayang, kamu selama ini udah sayang banget sama aku,Love you sayang,” jawabku dengan mata berbinar-binar juga.

“love you to sayang,”balasnya dengan senyuman manis dan mesra.

Dengan posisi penis Antok yang masih tertancap dialam vaginaku kami saling berkata mesra. Setelah kami sama-sama sudah orgasme, maka Antok segera mencabut penisnya dari liang senggamaku,

“Blupppppppppp…, syurrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr…,” suara memekku seiring termuntahnya kembali sperma Antok dari vaginaku.

Sprein yang basah karena aku squirting, malam itu kami tutupi dengan kaosku. Dan vaginakupun dibersihkan oleh Antok dengan celana dalamku. Rasanya malam itu kami puas dan lelah sekali. Karena memang baru malam itu kami merasakan suasana yang tenang dan aman ketika berhubungan sex. Badan terasa letih dan mata terasa sayu sekali.

Akhirnya kami malam itu tidur dengan posisi tubuh bugil dengan betcover yang menutupi tubuh kami. Kami tertidur nyanyak dengan berpelukan. Singkat cerita kami terbangun siang sekali, aku dan antok segera memakai pakain kami dan bermaksud keluar dari kamar. Ketika kami baru keluar kamar tidak aku sangka ayah,ibu dan pamanku sudah berada dirumah galih,

“Ayah,Ibuk????,” ucapkui kaget.

“Dasar kamu yah anak tidak bisa dididik,” ucap ayahku.

“Antok, sekarang juga kita kerumah kamu, kita temui oran tuamu dan nikahib anakkui, dasar kalian anak-anak bejat” ucap ayahku dengan nada tinggi dan wajah kecewa.

Pada siang itupun aku,antok,ayah,ibu dan pamanku kerumah Antok. Mau tidak mau Antok harus egera menikahiku. Rasanya aku senag sekali pada hari itu, aku tidak perduli walaupun saat itu Antok masih penganguran. Cinta itu buta kawan,hha. Singkat cerita setelah siang itu oerang tuaku dan antok bertemu selang 2 bulan kamipun dinikahkan.

Tenryata setelah dibawa kebidan aku sudah telat selama 7 minggu. Berarti dari kejadian itu akub positif hamil. Akhirnya akupun menikahd engan Antok juga. AKu dan Antok tinggal dirumah orangtuaku dengan hidup masih menumpang dengan orangtuaku. Orang tua antok dan orangtuaku secara bergantian memberi kebutuhan ekonomi pada kami.

Seperti itulah kisahku sanmpai aku bisa menikah dengan  Antok pacarku. Tenryata setelah menikah jika suami belum ada pekerjaan memang tidak enak sekali. Antok sampai saat ini masih nganggur, dan kerjaan dia hanya makan,ngerokok,dan ML aja sama aku setiap harinya. Yasudahlah mungkin ini sudah jalan hidupku dengan Antok. Susah senang akan kami jalani karena ini semua sudah menjadi pilihan kami. www.filmbokepjepang.net