Cerita Sex Ngentot Cewek Hyperseks Dari Sosmed
Perkenalkan namaku Coki saat itu aku berumur 25 tahun. Aku mempunyai tubuh yang proposional dan wajah putih dengan tidak banyak jengot. Dengan keunggulan yang aku miliki tersebut menciptakan aku gampang untuk menemukan wanita.
Awal cerita sexku terjadi saaat aku berkenalan dengan seseorang dari suatu media sosial. Group dewasa yang wanita tersebut mempunyai nama Tania.
Singkat kisah dari perkenalan aku dengan dirinya, pada kesudahannya kami saling bertukaran nomor handphone dan pin bbm. sehabis dari perkenalan itu kami pun tidak jarang berkomunikasi satu sama lainnya,hingga kesudahannya kami merasa nyaman satu sama lain.
Tania bekerja disalah satu perusahaan swasta dijakarta sedangkan aku bekerja diperusahaan asing di bandung. Dengan seringya kami berhubungan melalui handphone dan bbm tanpa pernah bertatap muka. Pada sebuah hari tepat disaat cuti nasional mendarat Tania mengabariku. Bahwa dia bakal datang berlibur ke bandung dengan mengemudikan mobil dari jakarta ke bandung.
Aku dan dirinya pun menciptakan janji disuatu caffee yang terletak di dago. Bandung dan kami pun bakal bertemu pukul 14.00 wib. Sementara itu waktu sudah menunjukan pukul 13.30 wib ketika itu. Sebab aku takut Tania lama menungguku, aku juga bergegas mengeluarkan kendaraaanku langsung mengarah ke ke lokasi tujuan.
Sampai dicaffe yang anda janjikan aku juga langsung memungut handphoneku dari saku celana dan
menelepon Tania guna meyakinkan bahwa dirinya datang pada ketika itu.setelah sejumlah saat ku telepon ternyata Tania membalas teleponku.
“hello,ini Tania?”tanyaku kepadanya
“iya Coki…ini aku Tania” jawab dirinya dengan suara merdu
” telah sampai mana Tania?” tanyaku pulang sambil menyaksikan sekitar caffee
“aku telah sampai dicaffee yang anda janjikan kemarin,aku berada terdapat di balkon belakang sambil menyaksikan pemandangan” jawab dirinya
“ok….aku pun sudah sampai,sekarang aku bakal ketempatmu”. Sebari menelepon Tania terus dan tahapan kakiku berlangsung ke arah balkon caffee yang terdapat dibelakang.
Sesampainya dibelakang ternyata dia memanggilku seraya berdiri dan saat aku lihat wajahnya aku sempat terbengong. Ternyata wajah aslinya lebih cantik dari pada fotonya laksana sebuah bidadari yang turun. Dari khayangan dengan lekukan tubuh yang menciptakan aku sejenak menelan ludah.
“ Coki, Coki ini aku Tania, ” ucapnya berteriak sembari menyaksikan ke bengonganku.
“ Eh iya aku Coki, ini benar anda Tan yang tidak jarang chatingan sama aku ???, ” tanyaku meyakinkan bahwa dia benar-benar Tania.
Ternyata benar-benar cantik, bahkan Tania ini lebih canrik dari fotonya, dia tinggi bodynya sexy dan kulitnya putih sekali guest, Lalu,
“ Iya Coki ini aku Tania, mengapa sih kog kaget gitu deh kayakny, aku jelek yah ?, ” ucapnya.
“ Nggak kog, aku tuh kaget karena anda ternyata lebih cantik dari potret yang sering anda kirim ke aku Tania, beruntung banget deh dapat kenal dan ketemu sama anda deh Tan,hhe… ” ucapku tidak banyak menggombal.
“ Kamu dapat aja deh Cok, pinter banget anda yah ngegombalnya, ternyata sama aja kayak di chatingan sifat kamu, hhe…, ” ucapnya menagapiku.
“ Kamu pun handsome kog Cok, kamu pun lebih ganteng dari potret kamu, dan badan anda proposional banget yah, cool deh pokoknya, ” sambungnya memuji aku.
“ Iya dong aku ganteng, bila aku nggak ganteng mana mungkin anda jauh-jauh dari Jakarta nyamperin aku ke Bandung. Singkat kisah setelah membual sebentar dicaffee itu dan kulihat wajahnya kelihatan kelelah. Setelah sejumlah jam mengerjakan perjalanan dari jakarta ke bandung. Aku juga langusng menyuruh ia guna pergi kehotel yang sudah aku bookingkan guna dirinya guna beristirahat.
Kemudian kami-pun segera mengarah ke kemobil dan meninggalkan caffee tersebut. Kira sekitar
satu jam tibalah kami di Hotel bintang 3 yang telah aku bookingkan. Sesampainya Di Hotel tersebut dia-pun memintaku guna meninggalkanya sebab dia hendak beristirahat sebab merasa lelah. Setelah sejumlah waktu, selama jam 17.00 dia menelfonku.
Di telefon tersebut dia berbicara bahwa pada pukul jam 18.30. Tania hendak aku menjemputnya untuk santap malam di luar hotel denganku. Saat tanpa tidak sedikit berfikir aku-pun mengamini permintaan-nya. Hampir separuh jam saat tersebut kami membual ditelefon, sebab selesai telefon telah waktu telah menunjukan 17.30 maka aku-pun segera mandi.
Setelah mandi jam menunjukan pukul 17.45. Menyaksikan waktu yang telah mepet ituaku segra menggunakan pakaian. Dan segera menancap gas mobilku mengarah ke Hotel dimana Tania menginap. Dalam perjalanan aku-pun memacu mobilku dengan cepatnya. Setelah sejumlah waktu perjalanan pada kesudahannya sampailah aku dihotel dan segera aku parkirkan mobilku. Sesampainya disana aku menyaksikan pada jam tanganku ternyata tepat pukul 18.30 aku mendarat disana.
Maka dengan segera aku-pun mengarah ke lobi hotel. Sesampainya di Lobi tenyata aku sudah disambut oleh seorang perempuan yang mengenakan tank top ketat berwarna putih. Dan rok mini diatas lutut berwarna hitam. Wow… sungguh sexy sekali perempuan itu, dan siapakah wanita tersebut ???. Ternyata dia Tania, alangkah kagumnya aku menyaksikan keindahan tubuhnya diabalik pakaian serba mini-nya.
“ Wow anda sexy banget Tan malam ini, sehingga aku takjub neglihat kamu, ” ucapku sembari terus memandangi tubuhnya. “ Ah anda nih gombal terus, yaudah yuk anda cabut. Kit santap di restoran jepang aja yah Cok, aku pingin santap sushi nih ?. ” Pintanya sambil menggandengku keluar hotel. “ Oke deh pokoknya aku nurut sama anda aja eh sexy, hhe…, ” jawabku.
Kemudian kami-pun segera mengarah ke kemobil dan aku segera menancap gas mobilku. Untuk mengarah ke kerestoran jepang yang terdapat di pusat kota Bandung. Didalam perjalanan kami-pun tidak sedikit mengobrol. Kami mengobrol mulai dari masalah kuliah hingga membahas kegemaran dan tipe pasangan yang kami suka. Dalam pembicaraan kami tak jarang aku mencuri-curi pandang.
Aku menculik pandang kearah paha yang putih mulus dan payudaranya yang padat dan berukuran sedang. Ketika aku melihatnya aku fikiranku sungguh telah tidak karuan, kontolku rasanya berdenyut-denyut. Rasanya kontolku hendak segera aku selipkan pada belahan payudara ataupun belahan memeknya, konak abis rasanya guest, merinding rasanya tubuhku ketika itu.
Setelah sejumlah saat dalam perjalanan kami-pun hingga di restoran jepang. Karena saat tersebut kami sama-sama telah lapar maka kami-pun segera memesan sejumlah makanan jepang beserta minumanya. 15 menit kami menantikan pesanan kami, pada kesudahannya pesanan dating dan kami menyantapnya. Kami mencicipi makanan sembari berbincang-bincang.
Ditengah pembicaraan kami semabri santap tiba-tiba saja aku mendapatkan gagasan untuk melakukan hal iseng pada Tania. Kami yang saat tersebut duduk berhadapan tetapi terhalang oleh meja lesehan khas restoran jepang aku pura-pura menjatuhkan sumpitku. Kemudian sesudah terjatuh aku-pun pura-pura mengambilnya dan aku mengintip celana dalam Tania.
Wow… terlihatlah suatu gundukan ditengah selangkangan Tania. Sunggunh gembul sekali memek Tania yang terbungkus oleh celana dalamnya yang mini. Saat memungut sumpit sengaja aku lama-lamakan supaya aku dapat melihat memek Tania yang gembul itu. Seketika tersebut kontolku saat tersebut langsung berdiri tegak dan berdenyut-denyut tidak karuan konaknya.
Beberapa ketika aku merasakan memek gembul Tania dibalik rok mini-nya itu. Ditengah aku sedang asik-asiknya menikmatinya tiba-tiba saja Tania ikut membungkuk dan menyaksikan dibalik meja,
“ Hayouw anda ngapain, anda cari sumpit apa lagi cari lubang sumpit, hahaha, ” ucapnya menegurku sembari tersenyum. “ Eh Tania, anda ternyata ikut cari sumpit aku yah, hehehe, ” ucapku pura-pura terus menggali sumpit.
Kamu yaah Coki bisa aja alesan nya, kamu tadi ngintipin memek akukan. Ngaku aja deh emangnya aku nggk tahu apa, hahaha… dasar benak mesum kamu, wekkkkk…, ” ucapnya dengan tegas dan diiringi dengan tawanya.
“ Iya iya aku ngaku deh, iya aku tadi ngintipin kamu, berakhir kamu sexy banget sih, lagipula anu anda itu, hhe…, ” jawabku mengakui perbuatatnku.
“ Kamu tuh Cok dasar iseng, bila mau sama aku bilang aja nggak usah gunakan ngintip-ngintip segala. Yaudah buruan anda habisin makannya, nanti aku kasih seluruh sama anda dihotel. ” Ucapnya sembari mengedipkan mata.
Sungguh aku terkejut sekali dengan ucapan Tania, lalu,
“ Yang… yang… yang bener anda Tan ???, ” jawabku dengan agak terkejut.
“ Iya bawel, udah cepetan anda habisin !!!, ” ucapnya dengan mengedipkan mata lagi.
Dengan sekejap aku-pun segera menguras makananku, dan setelah tersebut segera aku mohon bill untuk waiter kemudian aku bayar,
“ Yuk Tan anda cabut kehotel, hehe…, ” ucapku tidak sabar.
“ Iya bawel, yok anda cabut, ” ucapnya sembari berdiri kemudian bergegas pergi keparkiran bersamaku.
Sesampainya diparkiran kemudian aku-pun segera menghidupkan mobilku dan menancap gas mobilku dengan full speed. Setelah sejumlah saat kami dalam perjalanan kehotel pada kesudahannya kami-pun sampai,
“ Ayok Tan buruan, aku udah nggak tahan nih…, ” ucapku membukakan pintu mobil kemudian segera menariknya kehotel.
Saat tersebut kami berdua dengan tergesa-gesa mengarah ke kekamar hotel naik lift. Wusss… 3 menit kami-pun sudah sampai didepan kamar hotel,
“ Sini Tan kunci kamar kamu, ” ucapku meminta kunci.
“ Ih anda ni yah bener-bener gede nafsu yah, hahahaha… jangan-jangan adek anda udah rembes lagi tuh, hahaha, ” ucapnya menggodaku. Kemudian dengan cepatnya aku membuka pintu kamar dan segera menutupnya kembali. Aku yang telah gemas dan horny sekali Tania-pun aku gendong dan aku bawa keranjang hotel.
Saat itu Tania sudah di atas kasur dan langsung ku mulai permainan. Tanpa basa-basi lantas akupun mencium dan menjilati sampai ke lehernya.
“ Ouhhh… Ssshhh… Geli Cok, Ouhhh… kamu ganas sekali yah… hha… Ssshhhh… Ahhhh…, ” desah Tania diiringi dengan godaanya kepadaku.
Aku benar-benar heran, kog sempat-sempatnya dia berkelakar ditengah aku mencumbuinya. javcici.com Tapi yasudahlah aku tidak perduli. Dengan sarat birahi aku-pun menjilati leher, telinganya secara bertubi-tubi. Tanganku yang sejak tadi diam gini mulai menyelina ditengah selangkangan Tania,
Ouggghhh…hhmmmmm… geli sayang…iiissshhh…. Desah Tania menikmati permainan jariku dari luar celana dalamnya.
Saat tersebut tidak berbicara apapun, aku terus focus untuk memek dan terus menjilati leher Tania.
Malam tersebut aku memang benar-benar telah terbakar nafsu, lantas tidak lama setelah tersebut aku-pun meminta Tania untuk mencungkil pakaianya, kebalikannya saat tersebut aku pun melucuti seluruh pakaianku. Wuss… sekilas kamipun telanjang bulat.
“ Tan, payudara dan memek anda benar-benar estetis sekali yah, aku semakin tidak tahan saja nih… Ouhhh…, ” ucapku sembari mengocok-ngocok penisku yang telah tegang maksimal itu. “ Iya dong, pasti anda udah nggk sabarkan pingin kulum putting dan masukin kontol anda ke memek akukan, weeekkk…, ” ucapnya menggodaku lagi sembari menjulurkan lidahnya.
Sungguh cewek tersebut bener-bener menciptakan aku semakin gemas dan horny saja malam itu. Lalu tanpa tidak sedikit bicara lagi aku-pun segera menindih tubuhnya lagi. Setelah tertidindih aku ciumi bibirnya dan tanganku pulang bermain pada vagina-nya.
HHmmmm Oouuugghhhh Sshhhhhh desah Tania mulai keluar lagi.
Aku yang saat tersebut sudah tidak sabar lagi lantas mulutku-pun segera berpindah pada buah dada ntah dan aku-pun segera meraih kejantanku lantas aku gesek-gesekan untuk vagina Tania. Saat tersebut mengkulum putting Tania dan mengesek-gesekan kejantanaku pada bibir vagina Tania,
“ Ouhhh… Sayang, kamu ganas sekali sayang terus lakukan tersebut sayang… Ahhhh…, ” desahnya Tania semakin menciptakan aku bernafsu saja. Beberapa lama setelah ku genjot memek Tania-pun telah basah sekali dengan lendir senggamanya. Aku yang merasakn tersebut pada kesudahannya aku tidak tahan lagi.
“ Sayang aku masukin yah, kontol aku udah nggak tahan nih, ” ucapku meminta ijin.
Ooouugghhh iyyaaa saaaayaang terserah kamu aja
Tanpa basa-basi aku-pun segera menenggelamkan kejantananku yang telah tegang dan rembes sedikit,hha…
Jleeb Owwwhh Yessss memek kamu hangat bgt sayang… Ahhhhh…. Ucapku sembari menikmati hangtnnya kontol-ku yang sudah tenggelam didalam liang surga Tania.
“ Euhhhhhhhhh… Iya sayang, kontol kamu pun nikmat, Ahhhhhhhh…, ” jawabnya.
Saat tersebut aku-pun segera menghujani memek Tania dengan ganasnya, saat tersebut seakan-akan aku sudah kerasukan roh pemain film porno. Aku menngenjot memek Tania dengan cepat dan kencang sekali. Kutarik keluar kejantanaku sampai batas kepala penis, dan aku tenggelamkan sedalam mungkin sampai berakhir batang kejantanku tertelan oleh Vagina Tania.
“ Sayang anda nafsu sekali yah… Ouhhh…, ” ucap Tania merasakn dahsyatnya genjotan penisku didalam vagina-nya. Iya beib aku nafsu banget sama kamu, Ouggghhhh…. Jawbaku sambil terus menusuk memek Tania dengan sarat nafsu.
Secara terus menerus aku menyetubuhi Tania dengan sarat nafsu, aku merasa laksana kuda binal yang bertemu dengan kuda betina. Nafsuku benar-benar menghanguskan pikiranku. Tania yang merasakan genjotanku tersebut membuka lebar-lebar paha dan mengusung kedua kakinya dengan kedua tanganya. Dengan urusan tersebut aku benar-benar leluasa menusuk vaginya dengan kontol-ku.
Tidak terasa telah 15 menit aku menngenjot memek Tania dengan bringasnya. Tiba-tiba saja ditengah genjotanku yang cepat tersebut kurasakan aku bakal mendapatkan klimaksku,“ Sayang aku mau keluar nih…Ouhhhh…, ” ucapku dengan nafas yang memburu. “ Aduh payah deh kamu, yaudah keluarin sayang, namun diluar yah soalnya anda nggak gunakan kondom, Ouhhhh…., ” ucapnya.
Tanpa membalas aku-pun semakin cepat menggenjot memek Tania dengan liarnya. Aku yang saat tersebut sudah tidak powerful lagi, maka dengan cepatnya aku-pun segera mengeluarkan penisku dari vagina Tania. Lalu dengan tergesa-gesa aku kocok penisku dan kuarahkan kemulut Tania,
“ Sayang buka mulut anda sayang, aku mau keluar nih…, ” ucapku dengan terus mengocok penisku.
Tanpa tidak sedikit komentar Tania-pun segera membuka mulutnya lebar-lebar dan langsung mengkulum penisku kuat, dan. “ Ouhhhhhhhhh….. Crotttttttttttttttt… Crottttttttttttttttt… Crotttttttttttttt… Crottttttttttt… Ahhhhhhhh…., ”
Keluarlah spermaku didalam mulut Tania dengan kencangnya derasnya. Pada derasnya kucuran sperma-ku mulut Tania mengkulum penisku kuat-kuat. “ Sayang… Ssssssssshhhh… enak sekali sayang, Ouhhhhhhhhhh… telan berakhir pejuh aku sayang… Ahhhhh…, ” ucapku sembari merasakan orgasmeku didalam mulut Tania.
Tanpa rasa jijik Tania-pun mengkulum dan menelan seluruh spermaku. Setelah tertelan seluruh spermaku dia masih terus mengkulum penisku. “ Aouww… Euhhhh… geli sayang… Ahhhhh…, ” ucapku merasa geli sebab penisku masih terus dikulum oleh Tania.
Beberapa ketika Tania-pun mengkulum penisku. Karena saat tersebut aku telah tidak powerful aku-pun meminta Tania menghentikan kulumanya,
“ Sayang udah sayang, geli sayang… Ouhhhh…, ” ucapku kegelian.
Tania-pun kesudahannya menghentikan kulumanya dan akupun mencabut keluar kejantananku,lalu Tania berkata,
“ Ah anda payah ah sayang, masak aku belum keluar anda udah keluar duluan, dasar payah ah, weeeeeeeeekkkkk…., ” ucapnya menggodaku dengan mulutnya yang berlumuran sisa-sisa spermaku.
“ Hha… Iya nih sayang aku payah, yaudah nanti babak kedua aku puasin anda gantin yah, ” ucapku menjajikan kepuasan pada Tania.
Setelah aku menemukan orgasmeku aku-pun lantas merebahkan tubuhku disamping Tania. Sembari berkelakar tawa aku menghela nafas sembari mengoleksi tenagaku lagi. Tania yang tadi belum menemukan orgasmenya, sembari berkelakar dia-pun mengelus-ngelus kejantanku sembari kami tiduran. 10 menit kami beristirahat.,,,,,,,,,,,,,,,,