Cerita Sex Meminta Mami Jadi Istrinya
– Ini adalah sebuah kisah sex yang mana ber alur cinta sedarah antara mamah dan anaknya, sebut saja namanya Harni, dia memiliki anak yang habis lulus dari perkuliahan namanya sastro, dia lulus tepat waktu di karenakan memang sastro orangnya lebih suka beljar ketimbang main di luar, tidak seperti anak pantarannya yang kalau sabtu malam sering keluar bersama pacar atau temannya , setiap hari dia di temani oleh mamahnya di rumah, padahal mamahnya sering menyuruh dia untuk pergi keluar.
Sastro kenapa kau tak maen kerumah teman “entah teman cowok atau teman cewekmu”
Sastro ditanya sama mamahnya hanya senyum saja gak ada kata yang terucap,
“hehehe mamah bisa saja tau sendiri sastro kan belum punya pacara masak disuruh pacaran, terus pacaran sama siapa mah”
“hii lahhh masak sih kamu belum punya pacara juga, padalah kamu orangnya pintar, ganteng lho” tanya mamah
“ya begitu sih mah , di kampus dulu, aku juga sempat dekat dengan wanita , tapi aku jalani gak cocok mah”
“lha terus tipe kamu gimana nyarinya nak”
“kayak mamah gitu, aku pingin cari pacara seperti mamah dia cantik, perhatian lebih pokoknya”
Bu Harni yang tersenyum saja. Begitu senangnya dia dipouja-puji oleh anak semata wayangnya itu. Memang sejak kematian suami Harni, dia menumpahkan kasih syngnya kepda putra tunggalnya itu. Dia jalankan perusahaan peninggalan suaminya, justru semakin pesat kemajuannya.Lama kelamaan, Harni heran dan semakin heran saja.
Apa mungkin Sastro bukan seorng laki-laki yang normal. Harni kasihan juga jadinya, jika memikirkan itu. Setiap malam, Sastro, selalu merebahkan kepalanya di atas paha ibunya. Bu Harni pun mengelus-elus kepala Sastro dengan penuh kasih syng dan memanjakan.
Mereka sembari menonton TV di ruang tamu.”Mana mungkin, ada wanita yang persis Mami, syng. Cari wanita yang kamu suka,” kata Harni.”Aku hanya mau wanita yang seperti Mami,” katanya.
“Apakah…””Ada apa, Mi?””Maaf, jangan marah. Apakah kamu tidak normal, sebagai laki-laki?” tanya Harni. Setelah mengucapkan kata-kata itu, Harni menyesal. Dia takut, kalau putra tungalnya itu jadi marah atau tersinggung. Cerita Sex Dewasa
“Mami, boleh buktikan, apakah aku normal atau tidak,” kata Sastro.”Ya buktikan dong. Cari wanita untuk pacarmu,” kata Harni.
“Boleh aku berterus terang Mi? Tapi janji tidak marah,” kata Sastro.
“Mana mungkin Mami marah pda anak Mami. Berterus teranglah,” kata Harni pula.
“Tapi janji, jangan marah. Jangan sampai Aku berterus terang, Mami tidak syng lagi padaku. Aku akan pigi, dari rumah dan tidak akan kembali lagi, karena malu. Janji ya Mi?” kata Sastro antara terdengar tidak.
Suaranya sangat perlahan.”Berterus teranglah. Mami janji tidak akan marah,” kata Harni.”Aku mencintai Mami. Aku mau Mami jadi isteriku,” kata Sastro berterus terang,
walau suaranya perlahan dan tersendat.Bagaikan tersambar petir, Harni seperti tak percaya mendengarkan kata-kata anaknya itu.
Dia diam sejenak menenangkan perasaannya dan dadanya yang menggemuruh. Ingin dia segera menolak Anaknya dari pangkuannya dan mengatakan tidak. filmbokepjepang.net ANcaman Sastro akan pergi dari rumah untuk selamanya, membuatnya tak berani menolak kepala Sastro dari pangkuannya.”Mami marah?” tanya Sastro dengan suara yang parau dan ragu.
Sastro sendiri dadanya mengemuruh, takut kalau Maminya marah.”Apa mungkin kita menikah, syng. Aku kan Mami mu syng,” kata Harni ragu.
“Kita tak perlu menikah mam. Aku hanya ingin menjadi suami Mami dan mami isteriku. Kita suami isteri. Ini rahasia kita berdua,” kata Sastro semakin mantap. Menetes airmata Harni di pipinya.
Tetes airmata itu menetes ke wajah Sastro.”Kenapa Mami menangis? Mami marah dan tak suka dengan kata-kataku?” tanya Sastro sedikit meningi. Harni ketakutan dan menghela nafasnya dengan kuat.”Mami tidak marah syng. Tidak marah.
Tidak,” kata Harni.”Kalau begitu, Mami setuju menjadi isteriku?” kata Sastro penuh percaya diri jadinya. Harni diam tak mampu menjawa. Dia harus menjawab apa dengan menjaga seluruh perasaan anak tunggalnya itu.
“Kata orang-orang tua, kalau diam, itu pertanda setuju. Jika gadis dilamar tak menjawab, artinya setuju,” kata Sastro. Hampir saja dada harni meledak mendengar kata-kata itu. Apakah itu sebuah lamaran dari anak kandungnya sendiri? Harni pun diam seribu basa.”Terima kasih, Mam.
Berarti Mami setuju atas lamaranku. Sejak sekarang, Mami adalah isteriku. Aku akan memanggilmu dengan nama mesra. Sufi,” kata Sastro. Mendengar itu, airmata Harni semakain menderas. Dia tak tau mau berkata apa.
Sastro pun duduk dan menghapus airmata Harni dengan kedua ibujarinya.
“Jangan menangis syng. Terima kasih atas kesediaanmu menjadi isteriku,” kata Sastro penuh mesra. Dipeluknya Harni yang sudah dia anggap sebagai isterinya.
Dikecupnya bibir Harni dengan mesra.Malam itu juga Sastro pindah kamar dari kamarnya ke kamar Harni. Harni tak tau mau berbuat apa.
Mereka tidur di atas tempat tidur yang sama. Sebelum terbaring, Sastro, membuka pakaian Harni dan mengantinya dengan baju tidur biru yang sangat tipis dan halus. Ingin rasanya Harni berontak.
Cerita Sex Dewasa – Tapi dalam hati kecilnya dia ingin juga membuktikan, apakah anakntya Sastro memang seorang perjaka tulen atau tidak. Harni ditelanjangi dan dipakaiakan pakaian tidur, tanpa bra dan tanpa celana dalam. Sastro mengenakan kimono yang tipis jua tanpa pakaian dalam. Melihat kont*l anaknya itu, hatinya bergetar juga.Mereka tidur berpelukan.
Sastro menciumi bibir Harni. Mempermainkan lidahnya dalam ronga mulut Harni. Perlahan dia meraba dengan lembut tubuh ibunya yang berusia 47 tahun itu. Perlahan dia preteli pakaian ibunya, sampai telanjang bulan.
Ketika Harni mau melarangnya dengan mesra Sastro mengatakan:” Tenang saja syng. Semuanya akan menjadi indah dan nikmat. Aku mencintaimu dengan tulus… aku mencintaimu, saang” Berdesir hati Harni mendengar rayua anaknya.
Persis 20 tahun dia tak pernah merasakan elusan dan rabaan dari seorang laki-laki setelah kematian suaminya. Kini rabaan dan elusan itu datang dari anak kandungnya sendiri.
Haruskah…Yah… Harni tak mampu menahan gairahnya. Tanpa sadar dia membalas ciuman anak tunggalnya itu. Dia mengelus-elus kepala Sastro, saat Sastro menjilati pentil teteknya, saat Sastro menjilati ketiaknya, menjilati perutnya dan menjilati lubang memeknya dan mempermainkan klitorisnya. Harni sudah tak mampu berbuat apa-apa lagi, selain menikmatinya dan memberikan respons pada Sastro.
Rasa malu seketika hilang. Harni sudah mendesah-desah dijilati oleh anaknya sendiri.”Syng… Mamah sudah tak tahan. Ayo dimasuki…” kata Harni memohon.”Panggil aku Papi, syng.
Panggil aku Papi…” kata Sastro.
“Ya.. Papi… ayo dong,sudah tak tahan,” kata Harni menurut, seperti kerbau ditusk hidungnya.Sastro menaiki tubuh Harni dan mengangkangkan kedua kaki Harni. Perlahan ditusuknya kont*lnya ke lubang Harni.
Perlahan dan perlahan. Memek yang sudah 20 tahun tak pernah dimasuki itu, merasakan sensasi yang sangat luar biasa. Terasa memeknya penuh dengan masuknya kont*l anaknya itu. Dia mengoyangnya dari bawah dan emminta Sastro semakin cepat menusuknya.
Mereka berpelukan erat dan saling memagut bibir. Sepuluh kenit kemudian, Sastro melepaskan spermanya di dalam rahim Harni, ibunya. Berkelai-kali dan mereka berpelukan. Sastro menciumi pipi Harni dengan lembut, sebaliknya Harni juga membalasnya dengan lembut.”Terima kasih, papi,” kata Harni.
“Aku juag berterima kasih Sufi. AKu sangat mencintaimu, Sufi,” kata Sastro.Mereka terus melakukannya dengan kasih syng dan penuh cinta. filmbokepjepang.net Sampai akhirnya pada bulan ke empat, Harni hamil. Dia sangat takut dan menyesal. Hal itu dilaporklannya pda Sastro, agar digugurkan. Sastro marah besar. Dia tak mau anaknya digugurkan.
Akhirnya mereka mengambil kesimpulan, anak itu harus lahir. Pada usia ke lima bulan lebih, Sastro diserahi tugas memimpin perusahaan. Harni harus ke Singapura selama beberapa bulan. Sampai dia melahirkan anak laki-laki yang ganteng.
Setelah anak itu berusia 2 bulan, Harni mengirimkan berita kepada teman-temannya, bahwa dia mengadopsi anak dari rumah sakit di Singapura. Dia ingin kembali ke Indonesia dan merayakan anak yang dia adopsi. Sastro pun tersenyum, karean ibunya ternyata orang pintar juga.Di Singapura, Harni operasi peranakan agar tak hamil lagi.
Pesta perayaan anak yang katanya anak adopsi itu pun berlangsung meriah dan singkat. Setelah para tamu pulang, Sastro membisikkan sesuatru kepada Harni.
“Aku ingin menyetubuhimu Malam ini,” katanya.”Aku sudah siap Papi syng. Kita letakkan dulu anak kita ke dalam, Kata Harni setelah menyusui anak mereka dengan ASI.
Sastro dan Harni melakukan hubungan suami Isteri. Sebab ketika Sastro menjemput Sufi ke Singapura, mereka melakukan pernikahan catatan Sipil di negeri jiran itu.Sastro sangat mencintai Harni, akhirnya Harni juga sangat mencintai Sastro. Mereka bertekad untuk pindah dari kota itu, ke kota ibukota yang lebih bebas.