Cerita Sex Dua Gadis Ini Kehilangan Perawannya Dengan Pria Nakal
Dua gadis Abg yang masih duduk dibang-ku SMP nekat melepas keperawanan masing-masing dengan pacar barunya di kamar mandi kolam renang.
Biasanya aku naik angkutan kalau berangkat sekolah tepat jam 6 aku sudah siap untuk berangkat sekolah.takut kena macet di jalan angkutan juga sering berhenti lama cari penumpang. Aku siswi berprestasi di sekolah setiap penerimaan raport aku selalu masuk 10 besar. Selain menarik aku juga pintar dalam akademik. Aku sedang melaksanakan ujian nasional selama 3hari berturut-turut.
Teman-temanku datang ke rumahku untuk belajar bersama. Aku sangat yakin aku lulus dengan nilai yang memuaskan dan masuk ke SMA yang aku inginkan. Aku pengen banget menjadi seorang dokter. Dua hari ujian nasional telah berlalu besok adalah hari terakhir. Rasanya udah hampir lega masa-masa itu terlewatkan.
Ujian sekolah,ujian praktek dan yang terakhir ujian nasional setelah itu aku bakal happy-happy bareng temen-temen aku. Walaupun rasanya berdebar-debar menanti pengumuman kelulusan sebulan lagi,
“teng..teng..tengg…”
Bel sekolah berbunyi ujian terakhir mata pelajaran bahasa Indonesia, waktu hanya 180 menit. Cepat banget waktu berlalu, dan akhirnya selesai sudah masa belajarku di sini. Hari-hari ke depan hanya santai mengisi waktu kosong paling juga diisi kegiatan olahraga aja di sekolahku,
“Sil..jadi nggak hari ini jalan-jalan ke Mall yuk nongkrong aja melepas penat”, ucap temanku Nita.
“oke deh berdua aja nih?”
“iya..anak-anak ada acara lain nggak bisa ikut”
Aku dan Nita berngkat ke Mall dekat dengan sekolah. Layaknya cabe-cabean yang lagi tumbuh menjadi remaja kita bergaya ala-ala artis di tivi. filmbokepejpang.net Seragam sekolah rok diatas lutut , kancing baju dari atas hingga kancing ketiga dibuka. Rambut terurai sepatu trepes kaos kaki panjang, udah berasa keren gitu deh. Aku dan Nita nongkrong di Foodcourt yang ada di Mall.
Berjam-jam duduk menikmati hidangan yang kita pesan sambil ngeliatin orang lewat, hmmmm bosen juga,
“eh Nit, bosen deh pindah tempat yuk”
“bentarlah Sil free hotspot kita bisa nge game buka situs porno ssstttt,” ucap Nita.
“ehh..sembarangan kamu ya Nit, nggak boleh kita belum cukup umur buat lihat video porno itu”
“nggak papa kali Sil, aku sering buka kayak gitu tar kalau udah lihat aku berimajinasi buwat aku belajar masturbasi deh…. Hahaha” ucap Nita sambil ketawa tiwi.
Nita memang memiliki pikiran mesum, bawaanya nonton fim sex melulu. Saat itu aku tidak ikut menonto film porno itu, aku cuma diem aja sembari minum es sampai 3 gelas, tapi tetep aja Nita masih aja menikmati film porno-nya dengan penuh nafsu sex. Aku semakin bosan rasanya ingin pulang, tiba-tiba datang dua cowok nyamperin aku sama Nita,
“hay cewek..berduaan aja..”,ucap cowok SMA itu.
“iya ni, udah tau berdua kok nanya sih”, jawab Nita.
Kelihatan banget Nita itu ganjen cara berbicaranya kecentilannya, aku ngeri deh litany. Aku yang supel aja nggak gitu banget kalau ada cowok yang belum kenal aku cenderung diam. Kedua cowok itu terus memadangi aku dan Nita. Kita berempat ngobrol, aku yang sempet dingin terbawa arus ikutan ketawa soalnya lucu sih mereka. Nama cowok itu Aril dan Dika, mereka satu sekolahan dan 1 satu kelas.
Waktu itu masih sore aku harus pulang ke rumah, tetapi Nita menahanku. Nggak jadi pulang deh aku, masih aja berempat jalan-jalan. Kemudian Aril mengajak aku dan Nita main ke kosan nya. Aku menolak karena waktu sudah sangat sore takut ibu mencari aku,
“nggak deh lain kali aja soalnya udah jam segini”
Akhirnya kita saling bertukaran no HP ya lumayan tambah teman. Aku dan Nita pulang menuju rumah masing-masing. Tengah malam aku nggak bisa tidur mainan hp teus, ada sms masuk dari Nita. Dia mau ngajakin jalan lagi bareng anak SMA itu, aku iya ajalah soalnya besok hari Minggu, Keesokan harinya aku dan Nita pergi ke alun-alun kota biasalah anak muda sekarang CFD-an (Car Free Day).
Kita berpenampilan sporty, nggak lupa kita bawa baju ganti karena mau lanjut berenang. Udah biasa setiap hari libur kita selalu menyempatkan waktu untuk berenang. Kita berempat berasa temanan lama deh udah terbiasa bercanda gurau. Kalau aku lebih ada feel sama Aril, Nita dari awal respect sama Dika. Udah cocok banget deh kita, tapi pikiranku nggak begitu jauh sih hanya sebatas teman saja.
Setelah CFD-an aku lanjut pergi ke tempat aku berenang. Hari Minggu tapi kok tumben ya tempatnya sepi banget. Nyaman deh berenang kalau nggak ada orang berasa milik sendiri, hahhaha. Aku berjalan ke ruang ganti, aku pakai bikini seperti biasa Nita juga. Pas lagi keluar dari ruang ganti Aril dan Dika kayaknya kaget gitu ngelihat kita,
“waow seksi banget sih kalian” ucap Aril.
“kita udah biasa kali nggak usah norak deh Ril”, saut Nita.
Kita berenang bareng kesana kemari dari ujung ke ujung, pas lagi istirahat bentar Aril nyamperin aku di ujung. Tanpa basa basi dia bilang, kalau dia suka sama aku pengen jadi pacarku. Baru pertama ini aku ditembak cowok, aku masih berfikir. Apa salahnya sih aku coba sebatas cinta monyet aja. Ternyata hal yang sama diungkapkan Dika, Nita juga menerima dia sebagai cowoknya.
Kayaknya memang udah pada sekongkol deh. Selama 1jam kita berenang matahari semakin menyengat rasanya udah nggak nyaman buat berenang. filmbokepjepang.net Kita masuk ke ruang ganti masing-masing. Aku dan Nita mandi bareng kita telanjang kalau nggak mandi takut badan gatal-gatal. Saking asyiknya mandi kita nyanyi-nyanyi, ternyata dari atas bilik ada Aril dan Dika yang lagi benggong liatin kita berdua mandi,
“eh apa-apaa kalian ini jangan kurang ajar ya”,ucapku sambil marah.
“nggak bermaksud apa-apa Sil aku hanya nggak sengaja aja kok, maaf Sil” kata Aril dari atas bilik.
“udahlah kita mandi bareng aja sekalian udah terlanjur juga mending sekalian deh”, kata Nita.
Temanku Nita ini memang gila dia kok bisa-bisanya kita berempat mandi bareng. Mau nggak mau jelas dua laki-laki itu masuk ke dalam kamar mandi. Kita mandi berempat basah-basahan, telanjang semua. Aku nggak habis pikir kenapa jadi seperti ini. Tingkah Nita menjijikan kebanyakan lihat video porno ini. Aku lihat Nita seru banget sama Dika , meluk-meluk kayak udah pasangan suami istri aja,
“ayolah Sil nggak usah sok suci sini ikutin gayaku kamu pasti happy deh”..kata Nita.
Akhirnya aku dan Aril menirukan gaya Nita. Setiap gerakkan kita sama, yang pertama cium bibir lama banget enak banget rasanya. Aril dan Dika pegang payudara pasangan masing-masing. Pelan-pelan pegang, sedikit tekanan keras diputar putting perawan. Putting aku sedikit masuk, tiba-tiba menonjol setelah diputar-putar dengan jemari Aril.
Nikmat banget rasanya bener deh kata Nita. Nita dan Dika kayaknya udah sama-sama lihay . aril sebenarnya juga pintar memainkan tangan Cuma responku yang kurang menantang. Sesekali aku melirik Nita, menirukan gayanya. Sambil basah-basahan aku menikmati permainan pasangan masing-masing,
“Sil kamu diem aja ya, aku pengen emut payudaramu yang menggesmaskan ini, ” kata Aril penuh birahi sex.
“terserah kamu Ril, aku nurut aja”. Ucapku sambil terlihat menikmati setiap gerakan tangan yang memanjakanku.
Aril mengarahkan bibirnya ke payudaraku menjulurkan lidahnya. Menjilat putting payudaraku, terasa sangat geli,
“ahhhhhh ahhhhh… Ril aku nggak tahan” ucapku dengan menggeliat-nya tubuhku.
Aku hanya terus mendesah aku nggak bisa berbuat apa-apa aku hanya pasrah. Tampak disampingku Nita asyik banget dia merespon setiap gerakan Dika. Yang lebih asyik Nita pandai banget memainkan penis Dika. Dia putar-putar dijilati diemut hingga masuk mulut. Wah kayaknya Dika menikmati banget sampai terlihat horni. Aku melihat kebawah, ternyata penis Aril berdiri tegak. Aku berfikiran buat mainin kayak Nita deh.
Aku langsung berbalik posisi, dengan air shower yang masih mengalir membasahi tubuh kita. Semakin lama semakin memanas aku mulai gerakan yang membuat makin horny. Aku pegang penis Aril, aku pegang aku jilat selakangannya. Tampak desahan Aril,
“ Euhhhh… Ssssshhh… Sil… Ahhhh…” desah Aril.
Kemudian mulai aku masukkan penis ke mulutku aku emut lebih ke dalam lagi. Aku menikmati kenikmatan itu, nafsu birahi semakin memuncak. Kayaknya aku ngeluarin cairan dari memekku, apa itu yang disebut masturbasi. Setiap merasakan kenikmatan yang memuncak keluar cairan itu,
“Sil, duduklah dipangkuanku lihat sampingmu kamu akan lebih nafsu lagi”
Aku menuruti apa yang dikatakan Aril, ternyata Nita dan DIka udah lebih dulu berusaha memasukkan penis ke memek. Susah banget rasanya karena masih sempit dan perawan. Sekalinya masuk dikit keluar darah segar dari lubang kenikmatanku. Itu tandanya aku sudah tidak perawan lagi, terus kita coba. Pada akhirnya penis itu sama-sama masuk di lubang memek ku dan Nita. Enak banget,
“ Ouhhhhhh…. Ssssshhh…. Ahhhhhh…. ”, aku hanya menggeliat mendesah manja.
Nita energic banget sih kuat banget nahan kenikmatan hanya cuma terpejam menikmati. Padahal aku pas awal itu ngerasain sakit banget. Seperti pesta seks di air aku dan Nita hanya pasrah menikmati surga dunia ini. Aku dan Nita masturbasi berkali-kali. Memek kita licin banget semakin mudah untuk digoyangkan, terasa enak banget.
Nggak lama kemudian dua laki-laki itu bersamaan mengeluarkan sperma,
“crooooottt… Crottttttt… Crotttttttttt, ”
Mereka keluarkan sperma mereka di tubuh manisku, tampak sperma bercucuran di dadaku,
“ Ahhhhh, hangatnya… Ouhhhh….”
Tampak mereka lega banget setelah keluar sperma itu. kita berempat lanjut mandi bareng. Ternyata enak banget berhubungan seks apalagi kalau masih perawan masih keset banget. Nikmatnya luar biasa, perawanku hilang di umur 15tahun. Setelah itu kita pulang bareng naik motor saling berboncengan. Sampailah dirumah masing-masing aku merebahkan tubuhku di kamar.
Sambil mengingat apa yang sudah aku lakuin seharian sama Aril. Aku sedikit menyesalinya yasudahlah aku menikmati dan aku sayang sama Aril cowok yang aku kenal baru 2hari dan berhasil merawanin aku di ruang ganti kolam renang pagi tadi. Aku dan Aril berpacaran selama 1 tahun berhubungan seks sudah menjadi kebiasaan, aku melakukannya di kost di kebun dikelas pun jadi.
– Kita berempatpun satu sekolahan, aku dan Nita jadi adek kelas mereka. Nita dan Dika juga berpacaran lebih lama mereka sampai sekarang masih pacaran. Kalau aku udah nggak sama Aril lagi. Aku berpacaran dengan kakak kelas baru pindahan dari Jakarta. Hal yang sama aku lakuin sama Kak Yogi namanya. Setiap pulang sekolah kita pasti ngeseks dulu sebelum pulang.
Semenjak itu aku jadi nakal dan hobi ngeseks. Ganti-ganti pasangan, udah jadi hal biasa. Itulah aku dengan segala pengalamanku. Anak gadis yang beranjak remaja, waktu dibuang sia-sia hanya untuk memuaskan hawa nafsu sex semata. Tak peduli apapun resikonya, Sekian.