Cerita Seks Ibuku Horny Dengan Temanku
Temanku sendiri malah ngentot dengan ibuku cerita begini saat aku sedang nonton tv aku mendengar ibuku memanggil Dika yang mana untuk memperbaiki ledeng di kamar mandi yang rusak, Dika datang kerumahku pukul 4 sore , karena memang waktu itu aku ngantuk banget aku minta ijin kepada Dika dan Ibuku untuk tibdur sebentar di kamar tidurku.
Malam sekitar jam 10, aku yang sejak tadi terjaga mendengar pintu belakang dibuka. 5 menit tanpa ada suara. Aku keluar kamar dan tidak mendapati siapa-siapa di dapur. Waktu pintu belakang kubuka ternyata tidak terkunci.
Aku melihat keluar dan melihat nyala senter diantara pohon-pohon yang ada di kebun belakang rumahku. Aku tahu, Ibu dan Dika janjian di pondok tempat penyimpanan kapas untuk kasur yang salah satu bisnis ayahku.
Aku menunggu sampai nyala senter hilang dan aku keluar dari dapur menuju pondok itu. Kulihat Ibuku masuk ke pondok. Aku segera beranjak ke samping dan mencari lubang untuk mengintip ke dalam.
Tak susah karena pondok ini memang dibuat seadanya. Kudengar suara laki-laki didalam. Lalu sebuah lilin menyala menerangi ruangan itu. Kulihat Dika yang mengenakan jeans dan kaos.
Sementara Ibuku Cuma memakai daster yang bertali di pundak. “Halo sayang.” Kata Dika sambil duduk diatas kasur yang siap dijual bersandar pada kasur yang ditumpuk dibelakanganya. Ibuku ikut naik ke kasur dan duduk di sampingnya.
“Rindu sama ini?” lanjut Dika sambil mengelus penisnya. Ibuku tersenyum sambil merebahkan kepalanya di dada Dika yang langsung memeluk dan mengelus rambut ibuku. Tanpa banyak bicara Ibuku langsung mengelus penis Dika. Dika membiarkan ibuku membuka resliting celananya. filmbokepjepang.net
“Sebentar.” Kata Dika sambil mengambil sebuah buku dari samping kasur. “Ini buku gaya-gaya kamasutra, nanti kita praktekkan.”
Katanya sambil membuka halaman pertama. Ibuku ikut melihat sambil telungkup di kasur. Lama mereka membuka-buka buku sambil bercakap-cakap. Dika lalu berlutut dan pindah kebelakang ibuku yang telungkup.
Kakinya dikangkangkan diantara tubuh Ibuku dan memijat punggungnya pelan. Lalu tangannya naik dan membuka ikatan daster Ibuku yang ternyata sudah tidak pakai BH.
Dika terus memijat punggu dan turun ke pantat sekaligus membuka baju Ibuku yang juga ternayata sudah tidak pakai CD, bokongnya diremas-remas Dika pelan, bergerak kearah perut untuk menarik Baju.
Ibuku menaikkan sedikit badannya untuk mempermudah melepas baju. Dika langsung menarik daster Ibuku lepas. Sambil berlutut Dika membuka baju kaosnya. Lalu dia rebah di punggung Ibuku, dadanya yang bidang digesek-gesekkan di punggung Ibuku, pantatnya nungging.
Lidahnya menjilati leher belakang Ibuku dan punggungnya. Ibuku menaikkan badannya sedikit keatas sehingga Dika leluasa meremas payudara ibuku yang menggantung.
Ibuku melenguh pelan. “Sayangg..mhhmmi..oohh” Dika menggigit punggung Ibuku yang membuatnya menggelinjang pelan. Lalu Dika kembali berlutut dan membuka resliting celana jeasnya.
Penisnya yang terbalut CD lalu digesek-gesekkan di pantat Ibuku yang kembali telungkup. Lalu Dika menurunkan sedikit CDnya hingga penisnya muncul keluar. Coklat kehitaman.
Tangannya menumpu pada kasur dengan tubuh telungkup membuat penisnya menempel di bokong Ibuku. Lalu penisnya digesek-gesekkan pelan di bokong Ibuku, kepala penisnya mengayun-ayun di tubuh Ibuku. sukasex
Dika merangkak naik dengan penis tetap digesekkan ditubuh ibuku yang telungkup, naik ke punggung lalu di leher penisnya digeser ke arah mulut ibuku yang sedikit mendongak. Ibuku langsung berbalik dan meraih penis Dika yang menggantung tepat diatas mukanya. Pelan Ibuku mulai menjulurkan lidahnya ke penis Dika.
Dika memainkan penisnya di mulut Ibuku yang membasahi penis Dika dengan air liurnya. Lalu Dika memasukkan penisnya ke mulut Ibuku dan mulai mengocoknya pelan. Pantatnya digoyang-goyangkan pelan. Kulihat penis Dika keluar masuk mulut Ibuku.
Tangan Ibuku mencoba membuka celana jeans yang masih membalut kaki Dika, tapi ia kesusahan karena posisi Dika yang mengangkangi badannya. Dika mengerti dan melepaskan penisnya dari mulut Ibuku.
Ia beranjak ke samping Ibuku berdiri dan membiarkan Ibuku melucuti celannya. Ibuku pelan menarik celana jeans Akbra ke bawah membiarkan CDnya tinggal dan membalut penis Dika yang kepalanya sudah menonjol keluar dari CD.
Lalu Ibuku menciumi paha dalam Dika yang masih berdiri mengarah ke atas ke selangkangan bagian dalam. Dika mengangkangkan kakinya hingga Ibuku leluasa bergerak dibawahnya.
Sedikit Ibuku menggigit buah peler Dika yang masih terbalut CD, lalu Ibuku sedikit menarik CD hingga buah peler Dika keluar. Ibuku menjilatinya pelan. Kulihat Dika melenguh pelan sambil memejamkan matanya menikmati jilatan Ibuku.
Tangannya meremas rambut Ibuku. Tanpa sadar tanganku sendiri sudah bergerilya di sekitar selangkangan. Aku Cuma memakai celana pendek hingga penisku yang sudah tegang terasa menempel di dinding pondok.
Aku memelorotkan celananku sampai lutut dan membiarkan penisku menikmati udara luar sambil tanganku meremasnya pelan. Didalam kulihat Ibuku menarik penis Dika keluar dari CD dan menjilatinya pelan.
Lalu memelorotkan CD Dika hingag ia berdiri bugil. Dengan ganas ibuku menjilati dan menghisap penis Dika. Ia menggelinjang dan melenguh, badannya menggeliat pelan menikmati sensasi isapan Ibuku.
Penis Dika masuk perlahan di mulut Ibuku yang langsung menguncinya dan Ibuku menggerakkan kepalanya pelan mengocok penis Dika. Dika membalas dengan menggoyangkan pantatnya maju mundur. Tangannya memegangi pundak Ibuku.
“SSHhh..n ahh.. ohhmm..” Ibuku semakin mempercepat kocokannya dan Dika mengimbangi juga. Kulihat tubuhnya menegang, tangannya mencengkeram bahu Ibuku dan tubuhnya sedikit menunduk.
“Ohh..” Goyangan pantat Dika berhenti begitu juga kocokan mulut Ibuku. Penis Dika lepas dan sperma langsung muncrat ke sekitar leher Ibuku. Dika terbaring di kasur, Ibuku mengambil tissue yang ternyata sudah tersedia disana juga sebotol air mineral. Ia melap sperma yang tumpah di lehernya dan memberikan air kepada Dika sekaligus membersihkan penis Dika yang layu penuh dengan sperma.
Mereka bedua masih telanjang dan berbaring bersebelahan. Kontolku yang sejak tadi tegang perlahan-lahan juga mengendur melihat aktivitas mereka yang masih ngobrol. Aku melihat jam tanganku. Pukul 10.30.
Aku memutuskan pulang sebentar untuk mengambil kameraku yang memang sengaja kusiapkan untuk mengabadikan gambar mereka. Begitu kembali dari rumah kudengar didalam pondok suara erangan dan lenguhan juga derit papan.
Aku buru-buru mengintip kedalam dan melihat Dika sedang ngentotin Ibuku. Aku buru-buru memasang tripod kamera dan mencari lubang yang lebih besar. Aku dapat lubang sebesar cangkir dan kameraku langsung mengarah ke dalam. Kulihat Ibuku tidur telentang dengan pantatnya ditumpu bantal, kakinya dipunggung Dika yang berlutut dihadapan Ibuku.
Penisnya menancap di vagina Ibuku dan mengocoknya dengan ganas. Langsung aku menjepret adegan itu. Sesekali Dika menciumi Bibir Ibuku dan menjilati payudaranya, tangan Dika menumpu pada kasur, pantatnya terus mengenjot penisnya di vagina Ibuku yang menggelinjang dan mengerang-erang.
Ibuku lalu merangkul bahu Dika. Dika menyesuaikan posisi dengan menjulurkan kakinya hinggak posisi mereka berganti, Dika dibawah dan Ibuku diatas. Penis Dika terlihat maksimal penetrasinya hingga bulu jembut mereka bersatu. Lagi-lagi aku mengabadikan posisi mereka. Ibuku langsung mengenjot vaginanya di penis Dika. Dika merebahkan Tubuhnya dan Ibuku dengan leluasa mengatur gerakan diatas. filmbokepjepang.net
Tangan Dika meraih payudara Ibuku dan mengelusnya pelan. Sesekali putingnya dicubit membuat Ibuku menggelinjang sambil terus mengenjot. Kulihat genjotan Ibuku semakin kencang sekaligus erangannya semkin keras. “MHhhmm.. oohh..” Lalu genjotannya semakin pelan. “Sayang..sayang..sayang..” igau ibuku yang tubuhnya lalu terbaring di atas tubuh Dika.
Dika mengelus punggu Ibuku dan pelan membalikkan Tubuh Ibuku lalu melepaskan penisnya yang basah oleh tumpahan air lendir vagina Ibuku. Dika lalu menciumi payudara Ibuku yang masih terbaring lelah, lalu perlahan Dika bangkit dan melap penisnya dengan Tissue, lalu berpakaian.