Cerita Dewasa Sex Indo Kenikmatan Sex Bersama CS Restoran Yang Hot
Bekerja di salah satu restoran yang menyediakan salad disebuah tempat nongkrong. Beberapa minggu terakhir ini, tiba-tiba ada seorang customer, yang rajin berkunjung ke resto tempatku bekerja. Ketika makan, matanya selalu melihatku. Kalau aku lewat dekat mejanya, dia selalu senyum, dia berusaha mengajak aku berkomunikasi karena ketika dia sedang makan, suasana sedang ramai, sehingga aku dan juga waitress lainnya sibuk melayani tamu.
ketika suatu hari, dia berkunjung lagi ke resto tempatku bekerja. Kebetulan banget kali ini pengunjung cuma sedikit, sehingga ada kesempatan bertegur sapa. Dia menanyakan namaku, kujawab ela. Dia bertanya lagi, hari ini kamu bekerja sampai jam berapa. Ketika aku nanya kenapa!!! bilang mau kasi aku surprise. aku nanya lagi karena penasaran, surprisenya seperti apa mas. Dia jawab kalau dikasi tahu ya bukan surprise namanya dong. lalu dia bilang akan tunggu sampe jam 5 sore.
Selesai kerja, aku mengganti pakaian waitress dengan pakaianku sendiri. Aku sengaja memakai kaos ketat dengan belahan yang rendah, dan celana jeans ketat. Dia menungguku gak jauh dari resto. Tepat ketika aku memanggilnya, hpku berbunyi dari rekanku. Dia memandangiku yang sedang menerima telpon. Setelah aku tutup nelpon, dia nanya ? !!!
“barusan dari siapa Ell, cowok kamu telpon ya”.
“Enggak kok mas, dari temanku dia cuma ngajak keluar aja ”.
“Terus”, tanyanya lagi.
“aku tadikan udah janjian ama mas, ya Aku tolak aja ajakannya”.
“tadi teman kamu itu cowok apa cewek”, tanyanya lagi.
“Cowok dia mas”, jawabku.
“cuma ngajakin jalan tau ngajak pacaran?” guyonnya lagi.
“Dua-duanya sih mas”, jawabku sambil tertawa.
“Katanya tadi mau kasih surprise?”, tagihku.
Dia lalu mengajakku ke toko baju.
“Ell, baju kamu dah ketat, aku beliin yang baru aja ya”. Kaget juga aku mendengar tawarannya ini.
Tanpa menunggu jawabanku, dia panggil SPG nya, tolong ambil baju terbaru dong mbak. Sepertinya duit beberapa juta enteng bagi dia. filmbokepjepang.net Aku sudah menduga pasti ada ujungnya, gak mungkin kan lelaki mau ngasih baju mahal gitu aja. Aku sih gak peduli kalau aku harus melayani napsu bejatnya, abis aku tertarik juga sama si mas kece ini, setelah jumpa beberapa kali di resto. kalau Orangnya sih belum tua-tua amat, tapi yg pasti bukan abg lah. Ganteng, dada oke, seperti tipe lelaki idealku jugalah.
“Ma kasih banget ya mas, Mas baik amat sih mau beliin Aku baju baru, mahal lagi”. Dia hanya tersenyum dan mengajak aku makan.
Sambil makan dia terus mengajakku bercanda, orangnya humor.
“esok kamu kerja jam brapa Ell”, tanyanya.
“Kebetulan besok Aku off mas. emangnya kenapa”.
“Aku ada rencana mau ngajak kamu jalan, kalo besok kamu off kan kita gak usah buru-buru pulang”.
“emangnya mo jalan kemana mas”, aku sudah menduga apa jawabannya.
“kita iseng-iseng aja keluar, sambil cari angin” jawabnya .
Tak lama kemudian di mengambil mobilnya,
“Wahh.., mobilnya keren abis mas. Sama kaya orangnya” kataku setelah sampai di depan mobilnya.
Tak lama kamipun meluncur ke apartementnya. Dia mulai genit mengelus-ngelus paha mulusku yg masih tertutup celana jeans. Tentunya elusannya tidak terlalu terasa karena masih terhalangi kain jeans celanaku. Dia membawaku ke apartmentnya.
Tak lama kami sudah sampai di apartment. sampai di basement, parkir mobil dan menuju lift meluncur ke atas. Apartmentnya type studio sehingga hanya ada satu ruang yang multi fungsi, kamar mandi serta dapur merangkap jadi satu.
Sementara aku pergi ke kamar mandi , lalu Ia merebahkan diri di kasur sekembalinya aku hanya berbalut handuk serta ikut rebahan diranjang bersamanya. Dia melingkarkan tangannya pada pundakku dan mengelus-elusnya. gak lama dia mulai menciumi bibirku sambil meraba-raba susuku.
Ia mulai genit membuka handuk sehingga aku langsung bertelanjang. Dia kaget melihat bulu kemaluanku yang lebat. Langsung diciumi dan dijilati toketku dengan rakus. Dihisap hisapnya pentil ku.
Jarinya meraba bibir vaginaku yg dipenuhi dengan bulu yang lebat. Akupun melenguh nikmat ketika jarinya menemukan klitoris. Sementara itu, toketku masih terus dijilatinya. Aku yang sudah sangat bernafsu juga kemudian berbalik menindih tubuhnya. Dengan cepat aku melucuti kancing kemeja serta celananya.
Ell buka dulu ya mas” kataku sambil membuka seluruh pakaiannya.
Hanya Sisa CD, dan tampak penisnya mencuat ingin keluar dari dalam CD.
“ih…Penis mas gede banget, panjang lagi” kataku sambil mengelus-elus kontolnya dari balik CD.
kemudian aku membuka CD nya, dan penisnya yang sudah terasa keras tampak berdiri tegak dihadapan mulutku.
“Buset.. Gede amat.. Bikin Ell nafsu..” kataku sambil menundukkan kepala mulai mengulum penisnya.
Dia mengelus-elus rambutku terkadang tangannya berpindah ke payudaraku semok dan memutar-mutarkan pentil.
“Ell.. Enak banget loh Ell..” desahnya, sambil aku terus menjilati penisnya.
“Ih.. mas, gede banget..”.
“emang kamu belum pernah liat gede gini?”
“Belum mas…” jawabku.
“Arrhhh.. Enak Ell.” desahnya lagi.
Sementara itu batang penisnya kukocok sambil sesekali kuremas perlahan biji kemaluannya. Dia mendesah keenakan ketika aku mengulum penisnya dengan mulutku. Dia selalu mengusap-usap rambutku dengan gemas.
Ell.., dijepit pakai toketmu enak kayaknya deh” pintanya.
Aku langsung meletakkan penisnya di belahan dadaku, dan kemudian dia mengenjot penisnya diantara toketku.
“Enak banget aaasshh..” Dia seperti gak tahan menahan rasa nikmat itu.
Selang beberapa lama, dia menyodorkan kembali penisnya ke mulutku. Akupun menyambutnya dengan penuh birahi hawanafsu.
beberapa lama kemudian, aku merasa bosan mengulum penisnya yang besar itu, aku punya inistiaf lebih cepat agar dia bisa mencapat kenikmatan yang bagus. ku naiki tubuhnya dan mengarahkan penisnya ke vaginaku. yang mulai menerobos vaginaku yang sempit.
“aduuhh.. gede banget nih penisnya mas..” desahku ketika penisnya berhasil memasuki lubang vaginaku.
“Tapi enak juga kan..” tanyanya menggoda
“Iya sih.. tapi Aduh..aduh.. aduh.. Oh.. Sstt.. Hah..” jeritku ketika dia mulai menggenjot vaginaku dari bawah.
“Mas.. Gimana rasanya.. Enak kan goyangan Ell?” tanyaku menggoda.
Dia pun terus mengenjot vaginaku dari bawah, dan sesekali tangannya meremas payudaraku yang berayun-ayun menggemaskan. Setelah bosan dengan posisi tersebut, dia membalikkan tubuhku sehingga dia berada diatas. semakin kenjang menggenjot penisnya keluar masuk vaginaku .
“hmmm.. ahhh.. mas.. Enak.. Ohh. penis mas laju banget, vaginaku sampai sesek rasanya mas, gesekan penis mas terasa banget di bibir vaginaku. Aku melenguh keenakkan.
“Ayo hisap pentil Ell mas” perintahku. Diapun kemudian menghisap pentilku sambil terus menggenjot vaginaku.
Tak lama tubuhku menggelinjang terasa sekali vaginaku berdenyut-denyut.
“Ell, enak kali, kontolku seperti sedang diemut lho, nikmat kali rasanya empotan vaginamu ini yang berdenyut-denyut”ujarnya. Dia mengeluarkan penisnya dari vaginaku yang ingin posisi baru .
Dengan gaya doggy style dia menggempurku dari arah belakang.
“Aduh.. mas.. kencang banget.. aaahh..” erang ku ketika dia mengenjot kencang.
“Ahh.. Ahh.. Ahh..” erangku kembali seirama dengan goyangannya.
tampaknya Dia ingin segera menuntaskan permainan ini. aku di suruh rebahan di atas ranjang. Dia kemudian mengarahkan penisnya kembali ke dalam lubang vaginaku.
“Aaaaaahh..” jeritku kembali ketika penisnya berhasil memasuki vaginaku. Erangan nikmat kami berdua memenuhi ruangan itu, dan ditambah dengan bunyi ranjang menambah suasana lebih asik. Aku menggelengkan kepala ke kiri kanan dan meremas-remas sprei ranjang menahan nikmatnya goyangan.
“mas.. kalau kencang gini terus Ell hampir sampai klimask mas, terusin aja yah… Ahh.. Ahh” pekikku sambil tubuhku mengejang dalam dekapannyak, menjerit-jerit tanpa malu.
saat itu kami berdua sudah mencapai klimaks yang sempurna. sambil tiduran tangannya jahil-jahil gitu ke susuku. meraba-raba dan menarik-narik pentil susuku . aku merasa gelisih , tapi ya sudahlah ini demi kepuasaan kami berdua benakku
Setelah beristirahat beberapa menit, kami segera membersihkan diri dengan mandi berdua dikamar mandi. baru kali ini sih aku mandi berdua sama lelaki. walaupun aku cewek yang bandel, tetap aja aku mandi sendiri tanpa di temani orang lain.
Tamat