Cerita Dewasa Selingkuh Dengan Tunangan Sahabat
Seorang Pria mempunyai nama Joni yang membubuhkan hati untuk teman perempuan sekantornya. Teman perempuan dari Joni tersebut tak lain ialah tunangan rekan sekantor Joni yang beranama Boni. Jonipun tidak memperdulikan kedudukan wanita itu, dan pada kesudahannya Jonipun bersetubuh dengan tunangan Boni. Namaku Joni, usiaku ketika ini 26 tahun, tinggi badan 173 cm, dan berat badanku 68 kg.
Aku mengenal di antara wanita dikantorku mempunyai nama Nikta, dia ialah sosok perempuan yang aku kenal baru saja. Tapi entah kenapa aku telah jatuh hati dengan dia. Mungkin saja aku jatuh cinta sebab kecantikannya, di samping cantik dia pun wanita yang ramah dan flexybel. So, dengan kepribadianya dia mempunyai tidak sedikit teman, namun beberapa besar temannya ialah Pria. Meskipun belum lama mengenalku Nikta sendiri sudah paling akrab sekali denganku. Oh iya guest, Nikta ini mempunyai tubuh yang paling ideal sekali.
Dia memiliki tinggi badan 169 cm dengan berat badan 56 kg. Dengan berat badan dan tinggi yang ideal body-nya terlihat paling sexy. Ditambah lagi Nikta pun mempunyai payudara yang cukup indah, payudara yang tidak begitu besar, namun terlihat padat dan bulat. Apalagi pantat Nikta paling semok, kenyal dan kencang, urusan tersebut menambah kesempurnaan Nikta. Hari demi hari aku-pun semakin dengan dia, namun kedekatanku tersebut agak membuatku kecewa. Karena Nikta ialah kekasih temanku yang mempunyai nama Boni dan sebentar lagi bakal bertunangan. Huh. Tapi meskipun Nikta bakal bertunangan, namun tidak merubah kedekatan dengan teman-teman Pria-nya tergolong aku. Rasa cintaku untuk Nikta juga tidak pernah hilang. Cerita Hot Online
Jujur saja guest, aku tidak jarang kali berharap supaya hubungan Nikta supaya bubar. Tapi nampaknya harapanku untuk Nikta sedikit mendatangi titik terang, sebab akhir-akhir ini aku dan dia selalu menggarap tugas kantor bersama, so, otomatis anda semakin dekat dong.hhe. Pekerjaan yang anda kerjakan bareng membuat aku selalu bareng Nikta. photomemek.com Tak jarang aku menemukan momen berdua dengan Nikta. Dan aku juga memberanikan diri untuk tidak banyak menunjukan rasa sukaku untuk Nikta, tidak kusangka ternyata Nikta pun pun merasakaan urusan yang sama juga.
Sampailah sebuah hari aku menyaksikan Nikta sedang duduk dan aku menyaksikan nya sedang memandangi handphone-nya dengan paling serius dan fokus. Hal tersebut membuatku penasaran dan aku langsung mengarah ke ketempat dia duduk, dengan teknik mengendap-endap sebab aku hendak tau apa yang disaksikan oleh Nikta. Sesampainya ditempat Nikta, ternyata dia sedang membaca tulisan cerita sex disalah satu website dewasa. Kemudian secara refleks akupun langsung mengagetkan dia,
“ Ouhhhh anda suka baca begituan ya Nik, pantes aja kelihatan serius sekali..hha ?? ” tanyaku mengagetkan Nikta.
Secara refleks, Nikta juga langsung memblokir Hanphone-nya dan berkata,
“ Kamu kok tiba-tiba disini, emang anda dari mana, kok aku gak tau kedatanganmu Jon?? ” tanya Nikta dengan terkejut.
“ Udah deeeh gak usah malu-malu, lanjutin aja bacanya ” ujarku.
“ Enggak aahh ada anda ” balas Nikta. Cerita Hot Online
“ Gak papa kok, kadang aku pun suka baca yang begituan kok ” ucapku.
“ Aaahhh anda ternyata sama aja Jon.” ucapnya,
“ Emang bila baca aja, nanti bila sudah horny anda ngapain Nik?? ” tanyaku.
“ Ya gak ngapa-ngapain to Jon, ya inginkan ngapain lagi ” jawab Nikta.
“ Aaaahhh yang bener, cewek bila horny kan seringkali minta disetubuhi Nik ? ” cetusku seraya mendekatkan tubuhku untuk Nikta.
“ Iyhaa bener pun siiih kata anda Jon ” jawab Nikta seraya tertawa.
Dan lantas Nikta menuliskan sesuatu yang paling mengagetkan hatiku.
“ Kamu udah punya pacar Jon..? ” tanya Nikta. Cerita Hot Online
“ Eh, belom.. nggak laku Nik.. mana terdapat yang inginkan sama Aku..? ” jawabku tidak banyak berbohong.
“ Ah bohong Kamu Jon..! ” ucap Nikta seraya mencubit lenganku.
Secara tiba- mendarat aliran darahku-pun laksana mengalir dengan cepat, otomatis titikupun berdiri dengan perlahan, aku jadi salah tingkah. Sepertinya Nikta menyaksikan perubahan yang terjadi pada diriku, aku langsung pura-pura mau memungut minum lagi, sebab memang minumanku telah habis, namun dia langsung unik tanganku.
“ Ada apa Nik..? Minumannya sudah berakhir juga..? ” kataku pura-pura bodoh.
“ Jon, Kamu inginkan nolongin Aku..? ” ucap Nikta laksana memelas.
“ Iyaa.., terdapat apa Nik..? ” jawabku.
“ Aku.., Aku.. pengen bercinta Jon..? ” pinta Nikta.
“ Hah..! ”
kaget pun aku mendengarnya, laksana petir di siang hari, bayangkan saja, baru pun satu jam yang kemudian kami berkenalan, namun dia sudah menyampaikan hal seperti tersebut kepadaku.
“ Ka.., Kamu..? ” ujarku terbata-bata.
Belum pun kusempat meneruskan kata- kataku, telunjuknya langsung ditempelkan ke bibirku, lantas dia mengelus pipiku, lantas dengan lembut dia pun mencium bibirku. Aku hanya dapat diam saja mendapat perlakuan laksana itu. javcici.com Walaupun ini barangkali bukan yang kesatu kalinya bagiku, namun bila yang laksana ini aku baru yang kesatu kalinya menikmati dengan orang yang baru kukenal. Begitu lembut dia menghirup bibirku, lantas dia berbisik kepadaku.
“ Aku pengen bercinta sama Kamu, Jon..! Puasin Aku Jon..! ” Lalu dia mulai menghirup telinganku, lantas leherku, “ Aahh..! ” aku mendesah.
Mendapat perlakuan laksana itu, gejolakku kesudahannya bangkit juga. Begitu lembut sekali dia menghirup sekitar leherku, lantas dia kembali menghirup bibirku, dijulurkan lidahnya menjalari rongga mulutku. Gelombang nafasnya mulai tidak beraturan. Cukup lama pun kami berciuman, lantas kulepaskan ciumannya, lantas kujilat telinganya, dan mencari lehernya yang putih bak pualam. Ia mendesah kenikmatan.
“ Aahh Jon..! ” dessahnya,
Mendengar desahannya, aku semakin bernafsu, tanganku mulai menjalar ke belakang, ke dalam Kaosnya. Kemudian kuarahkan mengarah ke ke pengait BH-nya, dengan sekali sentakan, pengait tersebut terlepas. Kemudian aku mulai mencium bibirnya lagi, kali ini ciumannnya semakin panas dan menggairahkan, mungkin sebab nafsu yang sudah menjangkau ubun- ubun, lidahku disedotnya hingga terasa sakit, namun sakitnya sakit nikmat.
“ Jon.., buka dong bajunya..! ” katanya manja. Cerita Hot Online
“ Bukain dong Nik.., ” kataku. Sambil menciumiku,
Nikta membuka satu persatu kancing kemeja, lantas kaos dalamku, lantas dia lemparkan ke samping lokasi tidur. Dia langsung menghirup leherku, terus ke arah puting susuku. Aku hanya dapat mendesah sebab nikmatnya.
“ Akhh.., Nik. ” desahku,
Kemudian Nikta mulai membuka sabukku dan celanaku dibukanya juga. Akhirnya bermukim celana dalam saja. Dia tersenyum saat Melihat kepala kemaluanku off set alias menyembul ke atas. Nikta Melihat wajahku sebentar, lantas dia cium kepala kemaluanku yang menyembul terbit itu. Dengan perlahan dia turunkan celana dalamku, lantas dia lemparkan seenaknya. Dengan sarat nafsu dia mulai menjilati cairang jernih yang terbit dari kemaluanku, rasanya nikmat sekali. Setelah puas menjilati, lantas dia mulai memasukkan kemaluanku ke dalam mulutnya.
“ Okhh.. nikmat sekali, ” kataku dalam hati,
Sepertinya kemaluanku terasa disedot-sedot. Nikta paling menikmatinya, sekali- sekali dia gigit kemaluanku.
“ Auwww.., sakit dong Nik..! ” kataku seraya agak meringis.
Nikta laksana tidak mendengar ucapanku, dia masih tetap saja memaju- mundurkan kepalanya. Mendapat perlakuannya, kesudahannya aku tidak powerful juga, aku telah tidak powerful lagi menahannya,
“ Nik, Aku inginkan keluar.. akhh..! ” Nikta cuek saja, dia justeru menyedot batang kemaluanku lebih keras lagi, sampai akhirnya,
“ Croott.. croott.. croott.. !!! ”
Aku menyemburkan Spermaku ke dalam mulut Nikta. Dia menelan seluruh cairan spermaku, terasa agak ngilu pun tetapi nikmat. Setelah cairannya benar-benar bersih, Nikta lantas berdiri, lantas dia membuka seluruh pakaiannya, hingga akhirnya dia telanjang bulat.
Kemudian dia menghampiriku, menciumi bibirku.
“ Puasin Aku Jon..! ” katanya sambil mendekap tubuhku,
Kemudian dia mengarah ke tempat tidur. Sampai disana dia istirahat telentang. Aku kemudian mendekatinya, tubuhnya yang elok, kuciumi bibirnya, lantas kujilati belakang telinga kirinya. Dia mendesah keenakan,
“ Ssss Uhhhh Aahh. ” Mendengar desahannya, aku tambah bernafsu, lantas lidahku mulai menjalar ke payudaranya. Kujilati putingnya yang sebelah kiri, sementara tangan kananku meremas payudaranya yang sebelah kiri, seraya kadang kupelintir putingnya.
“ Okkhh..! Joni sayang, terus Jon..! Okhh..! ” desahnya mulai tidak menentu.
Puas dengan bukit kembarnya, badanku kugeser, lantas kujilati pusarnya, jilatanku kian turun ke bawah. Kujilati selama pangkal pahanya, Nikta mulai melenguh hebat, tangan kananku mulai membelai Vaginanya, kemudian kumasukkan, menggali sesuatu yang barangkali kata orang itu ialah Itil. Nikta semakin Melenguh hebat, dia menggelinjang bak ikan yang kehabisan air. Kemudian aku mulai menjilati bibir kemaluannya, kukuakkan tidak banyak bibir kemaluannya, tampak jelas sekali apa yang namanya Itil, dengan agak sedikit menyangga nafas, kusedot Itilnya.
“ Aakkhh.. Jon.., ” Nikta menjerit agak keras,
Rupanya dia telah orgasme, sebab aku menikmati cairan yang memancar hidungku, kaget pun aku. Mungkin ini empiris kesatuku menjilati kemaluan wanita, sebab sebelumnya aku tidak pernah. Aku masih saja menjilati dan menyedot Itilnya.
“ Jon..! Masukin Jon..! Masukin..! ” pinta dia dengan wajah memerah menyangga nafsu.
Aku yang dari tadi memang sudah menyangga nafsu, kemudian bangkit dan menunjukkan kejantananku ke mulut kemaluannya, kugesek-gesekkan dulu di dekat bibir kemaluannya.
“ Udah dong Jon..! Cepet masukin..! ” katanya manja.
Hemmm rupanya ini cewek nggak sabaran banget ya ( kataku dalam hati ).Kemudian kutarik tubuhnya ke bawah, sampai-sampai kakinya menjuntai ke lantai, tampak kemaluannya yang menyembul. Pahanya kulebarkan sBonikit, lantas kuarahkan kemaluanku ke arah liang senggama yang merah merekah. Perlahan tapi tentu kudorong tubuhku.
“ Bless..! ” kesudahannya kemaluanku tenggelam di dalam liang kemaluan Nikta.
“ Aaakkhh Jon..! ” desah Nikta.
Kaget pun dia sebab sentakan kemaluanku yang langsung menerobos kemaluan Nikta. Aku mulai mengerakkan tubuhku, kian lama kian cepat, kadang- kadang seraya meremas- remas kedua payudaranya. Kemudian kubungkukkan badanku, kemudian kuhisap puting susunya. #
“ Aakkhh.., teruss.., Sayangg..! Teruss..! ” erang Nikta seraya tangannya memegang kedua pipiku.
Aku masih saja menggejot tubuhku, tiba- mendarat tubuh Nikta mengejang,“ Aaakkhh! ”
Ternyata Nikta sudah menjangkau puncaknya duluan.
“ Aku udah terbit duluan Sayang..! ” ucapnya,
“ Aku masih lama Nik.., ” kataku seraya masih menggenjot tubuhku.
Kemudian kuangkat tubuh Nikta ke tengah lokasi tidur, secara spontan, kaki Nikta melingkar di pinggangku. Aku menggenjot tubuhku, dibuntuti goyangan pinggul Nikta.
“ Aakkhh Nik.., punya Kamu enak sekali. ” kataku memuji,
Nikta melulu tersenyum saja. Aku pun heran, mengapa aku dapat lama pun keluarnya. Tubuh kami berdua telah basah oleh keringat, kami masih mengayuh bareng menuju puncak kenikmatan. Akhirnya aku tidak kuat pun menahan kesenangan ini.
Aahh Nik.., Aku nyaris keluar.., ” kataku agak terbata-bata.
“ Aku pun Jon..! Kita keluarin sama- sama ya Sayang..! ” kata Nikta seraya menggoyang pantatnya yang semok dan kenyal itu
Goyangan pinggul Nikta semakin liar. Aku juga tidak kalah tak berbeda dengan Nikta, frekuensi genjotanku kian kupercepat, hingga pada akhirnya,
“ Aaakkhh! ” jerit Nikta seraya menancapkan kukunya ke pundakku.
“ Aakhh, Nikta.., Aku sayang Kamuu..! ” filmbokepjepang.com erangku sambil memeluk tubuh Nikta.
Kami terdiam beberap saat, dengan nafas yang tersenggal-senggal laksana pelari marathon yang berlari sejumlah Kilometer.
Kamu strong sekali ya Jon, makasih ya Jon udah buat aku puas. muuuiaaachhh! ” puji Nikta sembari mengecup bibirku. Agen Poker Terpercaya
“ Iya Nik, aku pun makasih banget sebab hari ini anda udah bikin aku puass juga, emuuuuachhh ” pujiku sembari kubalas ciuman kecilnya tadi.
Singkat kisah setelah kami mengerjakan hubungan intim tadi, kamipun berdekapan erat dan sejenak menghela nafas. Tak lama lantas kami-pun bergegas membereskan diri dan menggunakan pakain kami, sebab kami fobia kejadian skandal kami dipergoki tunangannya. Sejak kejadian tersebut kamipun sering mengerjakan hubungan sex dimana saja sekitar ada kesempatan, dan sampai kini hubungan kami masih berlanjut.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,