Cerita Dewasa Melumat Sperma Manisku
Oya terlebih dahulu nama dari kakak ponakanku adalah namanya Rina, dan adeknya yg bersekolah SMK adalah Lysa sedangkan adeknya suaminya namanya Sabila, certa ini bermula krna aku sering melihat dia mandi lewat celah celah tembok, kadang aku melihat tubuh kakak Rina gantian Lysa maupun sabila, terutama kakak rina walaupun sudah bersuami tapi bodynya masih OK dan padat di toketnya.
Aku dan Lysa serign nonton tc di depan ruang tamu tepatnya kmi sering ketiduran disini juga, awalnya aku tidur bareng dia di sofa biasa saja tapi lam kelamaan aku melihat tubuhnya makin tak tahan
Uhhh uhhhh desisan lysa semakin menjadi, dia aku arahkan mulutku ke memeknya yg masih memakai celana aku cium cium selakangannya dia terus bangun dan melihatku, aku piker mungkin dia marah dgn perilaku tersebut dan menamparku mungkin, tapi tdk begitu dia malah menyuruhku untk meneruskan.
Sepertinya dia juga lama tdk merasakan hal ini, langsung saja aku tancap gas, untuk membuat dia bergairah, aku langsung memasukkan tanganku ke dalam kaosnya aku pegang tu toket dan meremas remasnya,
BH-nya lalu kubuka dan aku mulai mengulum putingnya yg sudah mengeras gantian aku emut yg kiri dan kanan bergantian. Mbak, maafkan aku tak sanggup menahan nafsu birahiku!a Nggak apa-apa kok Dik aku suka kok adik mau melekukan ini pada Mbak krna aku belum pernah merasakan yg seperti inia jawab Mbak Lysa. Setelah puas kupermainkan payudarnya lalu aku mulai membuka rok bawahannya.biarpun kedaan gelap gulita aku tahu tempat memek yg menggiurkan, terus kubuka CD nya, lalu kuciumi dgn lembut.
Cup..cup..sret.. sretta, suara jilatan lidahku. Ought..ought..terus Dik enak..!!a Krna takut ketahuan penghuni rumah yg lain aku dgn segera mengangkan kedua kakinya lalu kumasukkan penisku yg mulai tegang kedalam memeknya yg basah. Ehmm..oh..ehh.. mmhha, rintih kakakku keenakan. Setelah kira-kira setengah jam aku mulai merasakan kenikmatan yg akan segera memuncak demikian juga dgn dia. Crot..cret..crett.. cretta, akhirnya spermaku kukeluarkan di dalam memeknya. Oh..a Rupanya ia masih perawan itu kuketahui krna mencium bau darah segar.
Terima ksabila Dik kamu telah memuaskan Mbak, Mbak sayg padamu lain kali kita sambung lagi yach?a Ok deh mbaka, sahutku. Setelah selesai memakai pakaian kembali aku dan dia tidur berpelukan sampai pagi.
Sebenarnya kejadian malam itu kurang leluasa krna takut penghuni rumah yg lain pada tahu, sehingga suatu ketika kejadian itu aku ulang lagi. Masih ingat dalam ingatan hari itu minggu pagi, saat Mbak Rina dan adiknya Sabila bersama keuarga yg lain pergi ke supermarket yg tdk terlalu jauh dari rumah kmi.Krna keadaan rumah yg sepi yg ada hanya aku dan Mbak Lysa, aku mulai menutup seluruh pintu dan jendela.
Kulihat Mbak Lysa sedang menyeterika dgn diam- diam aku memeluknya dgn erat dari balakang. Dik jangan sekarang aku lagi nyetrika tunggu sebentar lagi yach.. sayg..!a pinta Kak Lysa. filmbokepjepang.com
Sehingga tdk bisa melihat tubuh masing-masing. Aku mulai menciumi muka tanpa ada yg terlewatkan, turun ke lehernya yg jenjang kukecupi sampai memerah lalu turun lagi ke toketnya yg mulai mengeras, kujilati toket gantian kanan kiri dan kugigit kecil bagian putingnya hingga ia menggelinjang tak karuan.
Setelah puas bermain di bukit kembar tersebut aku mulai turun ke bawah pusar, ku lipat kakinya hingga terpampang jelas seonggok daging yg kenyal di tumbuhi bulu yg lebat.
Lidahku mulai menyapu bagian luar lanjut ke bagian dinding dalam memek itu, biji klitorisnya ku gigit pelan sampai ia keenakan menjambak rambutku. Ught..ugh..hah oh..oh..adesahan nikmat keluar dari mulut Kak Lysa.
Setelah kira-kira 15 menit aku permainkan memeknya rasanya ada yg membanjir di memeknya rasanya manis asin campur aduk tak karuan kusedot semua cairan itu sampai bersih, rupanya ia mulai orgasme. Mungkin saking asyiknya kmi bercumbu tanpa kmi sadari rupanya dari tadi ada yg memperhatikan pergumulan kmi berdua, Mbak Rina dan adik suaminya, Sabila sudah berdiri di pinggir pintu.
Mungkin mereka pulang berdua tanpa suaminya dan kedua anaknya yg masih mampir ke rumah Pakdhenya mereka ketuk pintu tapi nggak ada sahutan lalu mereka menuju pintu daur yg lupa tak aku kunci. Aku dan Mbak Lysa kaget setengah mati, malu takut bercampur menjadi satu jangan-jangan mereka marah dan menceritakan kejadian ini pada orang lain. Tapi yg terjadi sungguh diluar dugaan kmi berdua, mereka bahkan ikut nimbrung sehingga kmi menjadi berempat.
Dik main gituan kok kakak nggak di ajak sich kan kakak juga mau, sudah seminggu ini suami kakak nggak ngajak gituana, ucap Mbak Rina. Ini juga baru mulai kak!a sahutku. Mas aku boleh nyoba seks sama Mas?a tanya Sabila. Boleh.
Aku dan Kak Lysa selanjutnya menyuruh mereka berdua melepas seluruh pakaiannya. Ck.. ck..ck..ck..a, guman ku. Sekarang aku dikerubung 3 bidadari cantik sungguh beruntung aku ini. Mbak Rina tubuhnya masih sangat kencang toketnya putih agak besar kira-kira 36 B memeknya indah sekali. Sedangkan Sabila tubuhnya agak kecil tapi mulus, dadanya sudah sebesar buah apel ukuranya 34 A memeknya kelihatan sempit baru ditumbuhi bulu yg belum begitu lebat.
Giliran mereka mengulum penisku bergantian. Hoh.. hoo.. hh.. ehmma, desah mereka bertiga. Aku yg dari tadi belum orgasme semakin buas memepermainkan toket dan memek mereka, posisi kmi sekarang sudah tak beraturan.
Saling peluk cium jilat dan sebagainya pokok nya yg bikin puas, hingga mereka memberi isyarat bahwa akan sampai puncak. Dik aku mau keluara Mas aku jugaa Aku hampir sampaia, kata mereka bergantian. Jangan di buang percuma, biar aku minum!a, pintaku Boleha, kata Mbak Rina.
Aku mulai memasang posisi kutempelkan mulutku ke memek mereka satu persatu lalu kuhisap dalam-dalam sampai tak tersisa, segarnya bukan main. Srep.., srepa. Heran, itulah yg ada di benakku, aku belum pernah nge-sex sama mereka kok udah pada keluar, memang mungkin aku yg terlalu kuat.
Krna sudah tdk sabar aku mulai memasukkan penisku de dalam memek Mbak Lysa kugenjot naik turun pinggulku agar nikmat, sekitar 5 menit kemudian aku gantian ke Kak Rina, biarpun sudah beranak 2 tapi memeknya masih sempit seperti perawan saja. Dik enak.. Uh.. oh..
Nggak apa-apa nanti juga enak, Sih!a, ucapku memberi semangat agar ia senang. Benar Mas sekarang nikmat sekali.. oh.. ought..a Rupanya bila kutinggal ngeseks dgn Sabila, Kak Rina dan Kak Lysa tak ketinggalan mereka saling kulum, jilat dan saling memasukkan jari ke memeknya masing-masing.
Posisiku di bawah Sabila, di atas ia memutar-mutar pinggulnya memompa naik turun sehingga buah dadanya yg masih kecil terlihat bergoyg lucu, tanganku juga tdk tinggal diam kuremas-remas putingnya dan kusedot, kugigit sampai merah.
Sekarang lysa sudah dihadapanku memeknya sudah ada dihadapanku persis, aku pegang memeknya dan aku sentuh daging kecil nya klitorisnya dia berkata ahhhhh ahhh ahhhh ahhhh sedangkan mulutku sibuk dengan memek lysa tanganku juga memainkan memek kak Rina dan kontolku dihisap oleh sabila gadis imut, aku sungguh terasa seperti raja dipuaskan nafsuku.
Ought.. hmm.. cret.. crot..a Enak Mas..!a desah Sabila. Spermaku ku semprotkan kedalam memek Sabila dan keluarlah cipratan spermaku bercampur darah menandakan bahwa ia masih perawan. Kmi berempat sekarang telah mencapai puncak hampir bersamaan, lelah dan letih yg kmi rasakan.
Sebelum kmi berpakaian kembali sisa- sisa sperma di penisku di jilati sampai habis oleh mereka bertiga. Setelah kejadian itu kmi selalu mengulanginya lagi bila ada kesempatan baik berdua bertiga maupun berempat. filmbokepjepang.com