Cerita Dewasa Kisahku Menghamili ABG Bahenol | Ada saja akal orang untuk memanjakan nafsu. Seperti Ganjar, 23 (bukan nama sebenarnya), dari Mojokerto (Jatim) ini misalnya. Gadis ABG diledek tak bisa hamil. Begitu Wiwik, 17 (bukan nama sebenarnya), siap diiuji kehamilan dan ternyata bisa, eh…..Ganjarnya malah kabur tak mau tanggungjawab. Tentu saja keluarganya mencak-mencak dan lapor polisi.

Cerita Dewasa Kisahku Menghamili ABG Bahenol | Teori dan tehnik mendekati perempuan memang macam-macam. Yang harus beginilah, yang harus begitulah. Tapi kalau memang tidak bakat, juga tidak mudah. Ada yang sudah ngelotok baca texbook, tapi tak berhasil juga. Tapi sebaliknya bagi mereka yang berbakat, tanpa teori begini begitu, dia sudah berhasil begituan dengan idaman hati.

Ilmu percewekan semacam ini, agaknya juga dikuasai benar oleh Ganjar, kawula muda warga Desa Leminggir Kecamatan Mojosari, Mojokerto. Cuma teori dia sangat radikal jika tak mau disebut ekstrem. Lewat kiat-kiat jahatnya, si cewek sama sekali tak merasa bahwa dirinya sedang dipecundangi Ganjar, yang ujung-ujungnya harus siap ditunggangi.

Kelakuan gila Ganjar bermula dari ketertarikannya pada Wiwik, gadis kembang kampung asal Desa Kwatu Kecamatan Mojoanyar. Dalam usia belum kepala dua, bodinya sudah begitu gersang (seger dan merangsang). Sekali lihat gadis itu, ukuran celana Ganjar langsung berubah. Lalu pikirannya menjadi ngeres, karena selalu membayangkan betapa asyiknya bisa bergaul dan menggauli Wiwik.

Akan tetapi Ganjar memang buaya darat kaliber kampung. Meski nafsu, tak diperlihatkan benar. Dia berkenalan secara biasa saja. Tapi dalam sebuah kesempatan yang tanpa dilihat orang lain, mulailah dia “menembak” dengam tipu dayanya. “Kalau melihat postur tubuhmu, kayaknya kamu besuk nggak bisa punya anak,” kata Ganjar kalem, kelihatannya tanpa tendensi tertentu.

Hati cewek cap apa yang tak penasaran dengan kata-kata semacam itu. Masak sih? Wiwik yang tak sadar dalam jebakan, jadi penasaran dengan kata-kata itu. filmbokepjepang.net Tapi Ganjar terus meyakinkan bahwa Wiwik kelak takkan punya anak, sehingga setelah tua nanti akan disebut keluarganya sebagai Mbah Gabuk. Paling tragis, nanti di masa jompo akan ditititipkan pada Panti Wreda. Di sana terkapar sakit menunggu ajal.

“Atau begini saja deh. Untuk menguji ramalanku, kamu saya setubuhi,” kata Ganjar enteng saja. Kalau hamil bagaimana, tanya Wiwik. “Ya saya akan tanggungjawab menikahimu,” kata Ganjar. Penasaran dengan “ramalan” sicowok, akhirnya Wiwik bersedia diajak ke rumah kosong. Di situ keduanya lalu bersetubuh baik suami istri beneran. Lain hari, di tengah sawah beralaskan rumput galengan (pematang), kembali Ganjar menggauli Wiwik.

Yang dikhawatirkan Wiwik ternyata tak terbukti. Artinya, setelah berulangkali digauli Ganjar, 5 bulan kemudian ternyata gadis itu hamil betulan. Keluarganya tentu saja kaget. Begitu dengar cerita putrinya, keluarga gadis itu segera mencari Ganjar. Tapi celaka tiga belas, pemuda bajul buntung itu terlanjur menggunakan aji panglimunan alias menghilang. Terpaksalah Wiwik dan orangtua mengadu ke Polres Mojokerto.