Kekuatan Cinta 01
Si Bule petugas Imigration ini mulai membuatku kesal. Dia lebih lama meneliti pasporku dibanding orang-orang sebelumku tadi. Dibolak-balik lagi, padahal visa Italy yang kudapat masih berlaku. Ini memang kunjunganku ketiga ke Roma. Tentu kali ini kunjungan yang berbeda, bukan training seperti sebelumnya, tapi aku melakukan perjalanan ribuan mil kemari hanya punya satu tujuan: Menemui Florence,
Complete Reading
Sambungan dari bagian 01 Saling berkirim foto merupakan cerita tersendiri yang kupikir agak lucu. Aku men-scan foto yang kuambil dari rumah sedapatnya (jangan sampai isteriku tanya ada angin apa nih nyari-nyari foto) dan kukirim lewat mail. Florence juga telah kirim pic-nya lewat yahoo emailnya tapi Florence belum juga membuka file jpeg fotoku, belum siap katanya
Complete Reading
Sebelumnya, saya ingin memperkenalkan diri dan menceritakan pengalaman nyata saya. Nama saya adalah Joe. Saya adalah pria keturunan chinese dan beberapa waktu yang lalu saya belajar bahasa mandarin di beijing untuk beberapa waktu lamanya. Semasa saya belajar mandarin di beijing, saya selalu bermain IRC di waktu senggang saya, sampai saya bertemu dengan seorang gadis yang
Complete Reading
Sinopsis: Lari bukan selalu berarti kalah. Menjauhkan diri dari problem yang menghimpit dada, ke sebuah telaga sejuk yang jauh dari hingar bingar kota, seringkali berbuah lebih dari yang kita butuhkan. Di situ Ray ditemani Fitri, gadis yang semula hanya sebagai perempuan bayaran, tapi nyatanya mampu menjadi peri yang kata-katanya ditaburi petuah-petuah bijak. Seperti pesan Fitri
Complete Reading
Sambungan dari bagian 01 ********* “I finally found you, Kuei!” pria tinggi besar berjanggut panjang di atas kuda merah itu membentak kasar.Matanya setajam burung elang. Golok besar terangkat di atas kepalanya. Kukembangkan senyum puas di bibirku.“Yuen-Chang, you’d never give it up, hai-ma?” logat selatan keluar dari bibirku dengan fasihnya.Sebagai satu-satunya pelindung Yung-An, sudah kewajibanku mengusir
Complete Reading
Sambungan dari bagian 02 “Ray.”“Ya?”“Aku mau tidur dengan kamu,” desisnya seraya menggelendot di lenganku.Dengan tertawa kutarik cuping hidungnya, “Aku sama sekali tidak bergairah.”“Maksudnya kamu tidak suka aku, begitu?”“Bukan,” sahutku cepat, “Masalahnya di aku sendiri. Aku belum bisa.”“Kamu jatuh cinta ya, Ray?”Pertanyaan itu bagaikan kilat yang menghujam batinku. “Kok bisa beranggapan seperti itu?”“Ya,” gadis itu berbisik,
Complete Reading
Kenangan musim dingin, di Western Hemisphere Si Kecil baru saja terlelap di ranjang kecilnya setelah lelah menangisi ibunya yang absen. Kasihan sekali anak itu, buah hatiku, kembaranku sewaktu aku balita dulu. Baru umur dua tahun tetapi sudah mengerti arti kasih seorang ibu. Dia begitu menginginkan ibunya, bagi dia ibu merupakan segalanya. Tiga hari ini sungguh-sungguh
Complete Reading
Sambungan dari bagian 01 “Hai…” suara datar dari orang seberang. Yes! Aku bersorak. Ternyata Kristin sudah mau menerima teleponku.“Kris?”“Ya. Bagaimana kabar si Kecil?” tanyanya.“Oh, thank God! Kau sudah mau menerima teleponku. Dia baru saja bobo. Dia sangat sedih kau tidak ada, mencarimu terus.”“Aku tahu,” katanya lirih.“Apa kabarmu?”“Biasa saja.”“Maafkan aku.” Diam sejenak. Sepertinya Kristin bersedia mendengarku.
Complete Reading
Aku adalah seorang “Computer Engineer” yang selalu dinas keliling Indonesia guna melayani customer perusahaan tempatku bekerja. Satu saat tepatnya bulan Juni 1994, aku ditugaskan ke kota Y. Sesampai di stasiun kereta api jam 8 pagi aku langsung naik becak dan melintas jalan M yang cukup terkenal lalu meminta kepada tukang becak untuk segera diantar ke
Complete Reading
Perkenalkan nama saya Nendi umur 29 tahun, saya bekerja di sebuah hotel berbintang tiga di kota “B”. Seperti kebanyakan orang bekerja yang kadang membuat kita jenuh, untuk mengatasinya aku sering mengunjungi situs artikelbokep.com sampai akhirnya saya terobsesi untuk menulis cerita ini.Cerita ini berawal dari pulang kemalaman dengan seorang sekretaris teman sekantor di bagian lain, namanya
Complete Reading
Dari bagian 1 Selesai dari kamar mandi aku kembali ke ruang tamu dan kutemukan dia sedang melihat acara di televisi, tapi kulihatdari wajahnya seakan pikirannya sedang menerawang, entah apa yang ada dalam pikirannya saat itu.“Vi, udah malam nih, saya pulang dulu ya …”Terhenyak dia dan menatapku …“Emm, pak, mau nggak malam ini nemanin vivi?”Kaget juga
Complete Reading
Selama suaminya tugas belajar di luar negeri maka sekarang Deti Supandi harus mengendarai mobilnya sendiri ke kantornya, sementara anaknya dititipkan kepada ibunya yang tinggal tidak jauh dari kantornya. Sudah lebih dari 3 bulan suaminya tidak memberi kabar, ini membuat kekuatiran bagi Deti, pernah ia menelpon tapi suaminya sibuk kuliah. Suatu hari mobil Deti mogok disaat
Complete Reading
Terima kasih atas tanggapan pembaca artikelbokep.com tentang kisah nyataku yang berjudul”Suami-suamiku”. Sebelumnya saya mohon maaf karena pada saat mengirimkan numpang pada email teman suamiku yang memperkenalkan aku pada Ceritapanas.com dan pinter komputer, maklum Rien masih buta tentang internet, sekarang Rien sudah ada email sendiri maka bagi yang berminat bertukar pengalaman silahkan email. Berikut ini kisahku
Complete Reading
Ini adalah cerita aku ML untuk yang kesekian kalinya, tentu saja dengan cewekku. Dia adalah my girl yang paling kusukai, keturunan chinese, toket ukuran 32. Aku sangat puas tiap kali berhubungan dengannya, sebut saya namanya Ani. Ani adalah adik angkatanku, persis setahun di bawahku. Kumulai berhubungan dengannya setelah kegiatan inisiasi kampus berakhir. Kumulai dengan sering
Complete Reading
Dari Bagian 1 Kami mandi bersama dan saling membersihkan tubuh, tak henti-hentinya pula kucumbu Ani. Saat berbilas, sambil diguyur shower, kupeluk tubuhnya serta kugesek klitorisnya perlahan. Ani menikmatinya dan perlahan mendesah keenakan, Ani berpegangan di leherku bersandar di dadaku. Cairan hangat vaginanya bercampur dengan air shower yang agak dingin, dan tangan ku yang lain
Complete Reading
Dari Bagian 2 Besok siangnya Ani meneleponku untuk datang ke rumahnya (kini Ani tinggal bersama orang tuanya, orang tuanya beli sebuah rumah di perumahan yang cukup mewah), dia butuh teman katanya. Sesampainya aku disambut dengan pelukan hangat dan ciuman di bibirku. “Temenin aku, ya Hunny. Nanti malam Papa Mama baru kembali”, katanya manja sambil
Complete Reading
Dari Bagian 3 Di kamar, Sherly rupanya gak bisa nahan lagi nafsunya dia langsung mencium seluruh tubuhku lalu kami berdua tanpa terasa sudah seperti sepasang kekasih yang sudah lama pisah, hingga kami berdua sudah setengah bugil, aku tingggal CD dan Sherly tinggal BH dan CDnya. Dia menari-nari di depanku untuk membangkitkan gairahku, semakin bernafsu. “Wah…!
Complete Reading
Dari Bagian 4 Keesokan harinya aku terbangun oleh bisikan yang suaranya sudah tak asing bagiku dengan kurasakan kedua tanganku dan kakiku terikat pada keempat ujung tempat tidur Sherly. Aku membuka mataku, ternyata Ani, aku kaget bukan kepalang. Aku tak bisa berkata apa-apa, terlebih aku terikat dan bugil. “Pagi, Hunny”, dia membuka percakapan.“Kayaknya kamu lembur tadi
Complete Reading
Saya seorang pemain bola di kesebelasan tempat tinggal saya. Karena terjadi tabrakan dengan teman, kaki saya mengalami patah tulang ringan. Dan saya harus dirawat di rumah sakit. Saya berada di kamar kelas VIP. Jadi saya bebas untuk melakukan apa saja. Saya sebetulnya sudah sehat, tetapi masih belum boleh meninggalkan rumah sakit. Makanya saya bosan tinggal
Complete Reading
Sambungan dari bagian 01 Ketika Suster Vita telah menempati posisinya, saya melihat Suster Vina mengelap liang kemaluannya dengan tissue yang diambilnya dari meja kecil di sampingku. Suster Vita seakan menunggang kuda, dia menggoyang maju mundur, perlahan tapi penuh kepastian. Makin lama makin cepat iramanya. Sementara kedua tangan saya asyik meremas-remas dadanya yang mengembung indah. Kenyal
Complete Reading