Akibat Jutek
- Home
- Cerita ngentot
- Akibat Jutek
hujan deras sore ini membuatku sedikit berlari ke arah stasiun kereta.
jilbab panjangku sedikit demi sedikit mulai basah oleh tetesan air hujan.
tubuhku yang sudah lelah bekerja seharian di kantor pemerintahan harus ditambah lelah lagi dengan cuaca buruk hari ini
tujuan ku hanya satu. yaitu segera sampai rumah untuk makan malam bersama suami ku.
tapi alangkah lemasnya tubuhku setelah melihat di peron stasiun sudah menumpuk begitu banyak orang jauh melebihi biasanya.
namaku prita.
usia 30 tahun.
kulit putih dan tubuh yang sekal
payudara ?
tak perlu di sebutkan karena akan memancing nafsu. dan itu dosa.
yang jelas cukup besar dan sekal. menyebabkan banyak pasang mata sering curi curi pandang kepadaku.
semua kecantikanku itu aku tutupi dengan pakaian muslimah syari dengan jilbab yang menutup hingga ke dada.
rok yang panjang ditambah kemeja lengan panjang dan kaus kaki yang menempel erat menutupi kaki ku yang mulus
hidupku sudah cukup dekat dengan agama sehingga membuat hatiku tenang.
kebahagian hanya milik suamiku dan keluargaku saja.
hari ini kereta commuter line tujuan bogor sepertinya sedang gangguan sehingga penumpang penuh di peron stasiun
aku pun bergegas mencari posisi setelah mendengar pengumuman dari pengeras suara stasiun bahwa kereta akan masuk.
di sebelahku terlihat bapak bapak setengah tua dengan tatapan garang memeperhatikan ku dan turun hingga payudara ku.
tak seperti pria lain yang jika aku meliriknya mereka memalingkan pandangan.
pria ini malah menantangku untuk saling berpandangan
tatapan yang mengerikan membuatku risih dan mencoba menjauh
terlihat pandangannnya mulai turun ke payudara ku.
aku yang kesal dengan pelecehan kecil ini pun ingin sekali memberi pelajaran untuk ketidak sopanan pria itu.
“oi pak.!”
“liat apa pak!”
“gak tau apa ini tempat umum!”
” saya yang tertutup aja di liatin gimana yang terbuka”
“dasar mesum!”
pria itu sontak kaget dan malu karena mendengar suara teguran ku yang cukup keras .
aku pun melangkah pergi menjauh tanpa melihat pria itu lagi yang mulai banyak disoraki orang.
aku sangat benci dengan orang orang yang tidak bisa menjaga pandangannya terhadap lawan jenis. jadi sekali kali aku harus kasih pelajaran biar ga kebiasaan
2 menit berselang kereta pun tiba. aku pun mencari posisi yang enak agar siap berdesakan dengan penumpang lain
sebelum masuk aku masih celingkuan mencari pria mesum itu. semoga dia tidak memgikutiku.
sampai juga di stasiun tujuanku dan aku berjalan pelan di pinggir peron sambil mengecek pesan dari suamiku yang sudah setia menunggu di luar stasiun.
ketika tiba tiba tanganku ada yang menggenggam .
“pulang bareng siapa mba?
bereng saya aja”
aku sontak kaget dan menengok ke pria di sebelahku
dan
plaaak.
aku dengan spontan menampar wajah pria setengah tua yang ternyata mengikuti dari tadi
” dasar orang gila !!!”
aku pun berlari pergi meninggalkan pria gila itu
sedangkan pria itu memegangi pipinya sambil tak henti menatap mataku dengan tatapan tajam setajam silet.
tapat seminggu
aku sudah mulai lupa dengan kejadian itu. bahkan ke suamiku pun aku tidak cerita.
di pinggir peron ada wanita muda dengan dandanan yang sederhana datang menghampiriku.
“mau kemana mba?”
tanya wanita itu
.” mau pulang ke depok mba”
jawab ku
“kebetulan sama. udah setengah jam kerrta ga dateng dateng ya mba. kalo pun datang pasti ga bisa msuk karena dah penuh”
wanita itu pun memulai obrolan
“iya nih mba katanya di depok ada rel patah jadi lama”
jawabku
” naik grup car aja yuk mba nanti bayarnya patungan. biar aku yang pesan”
ajak wanita itu
boleh juga ide wanita ini
karena aku juga ingin cepat pulang
jadi aku pun meng iya kan saja ajakan dari wanita yang bahkan belum aku tau namanya
“saya deswin mba”
“saya prita
owh mba dari mana?”
tanyaku
“iya mba abis pulang dari silaturahmi kerumah sodara.
jawabnya dengan nada ragu
seperti sedang banyak yang dipikirkan oleh wanita itu
kami pun turun dari peron
lalu deswin mengajaku ke pinggir jalan untuk masuk ke mobil grup car yang telah ia pesan lewat hape nya
aku sungguh heran karena cepatnya pelayanan grup car kali ini .baru lima menit kami ngobrol tapi mobil itu sudah siap menunggu kami
aku dan deswin segera masuk ke mobil
” kemana nih ibu ibu? “
tanya sopir itu
suaranya seperti pernah aku dengar
tapi aku tak mau banyak berfikir karena sudah cukup lelah
” ke depok ya pak”
aku pun membritahukan alamat lengkapku.
sungguh aneh. sopir grup car kali ini memakai masker.
tapi aku berfikir positif saja. mungkin dia sedang sakit
mobil pun berjalan.
daswin terlihat melamun sepanjang perjalan seperti sedang ada yang dipikirkan
suasana di mobil cukup hening karena tidak ada yang memulai pembicaraan
tiba tiba mobil masuk ke jalan yang bukan jalan umum
“loh loh. kok lewat sini pak. “
tanyaku
” ini biar ngehindarin macet mba”
jawab sopir dengan nada dingin
aku mulai curiga dengan apa yang terjadi
karena mobil terlihat malah berjalan kearah berlawanan dari tujuan
” loh loh pak ini kan makin jauh’
gimana si ini. kalo gini mah mending nunggu kereta aja pak . . ,ahhh”
aku mulai ngedumel
brisik!!
bentak sopir.
iya pun membuka masker dan aku sungguh terkejut karena ternyata di balik masker itu tersimpan wajah pria mesum yang aku tampar seminggu yang lalu.
aku pun ketakutan dan sontak berteriak
namun sebelum aku sempat berteriak
deswin sudah menyumpal tubuhku dengan sebuah benda aneh seperti gesper dengan bola karet ditengah yang menyumpal seluruh mulutku sehingga kini mulutku tak bisa rapat karena tersumpal bola karet itu.
aku hanya bisa bergumam ketika benda aneh itu mulai di ikatkan ke belakang kepalaku
“”” ehmhhh emmhhh”””
air liurku mulai menetes dari sela sela bibir dan bola karet yang menyumpal erat mulut ku
aku mencoba berteriak sekuat tenaga
namun yang terdengar hanya gumaman gumanan tidak jelas.
tanpa sepatah katapun. deswin mulai mengikat seluruh tubuhku dengan tali
aku yang berusaha berontak kaget karena tubuhku tiba tiba seperti tersengat. ternyata deswin membawa alat penyetrum yang biasa digunakan oleh polisi untuk menangkap penjahat
tubuhku pun lemas seketika dan air mataku pun menetes menerka hal buruk apa yang akan terjadi selanjutnya
deswin terus saja mengikat tubuhku dengan tali hingga tubuhku benar benar sulit bergerak.
mobil berjalan ke perumahan sepi di pinggiran kota jakarta
hingga sampai di satu rumah besar yang garasinya tertutup.
aku yang masih dalam keadaan terikat di gotong ke sebuah ruangan yang cukup aneh
ruanganya tersembunyi di bawah tanah dan banyak alat alat yang tidak aku kenal.
pertama tama tali yang mengikatku dilepas satu per satu oleh deswin
lalu pakaianku di tanggalkan satu persatu.
mulai dari rok panjangku. kaus kaki ku. lalu terus hingga baju ku BH dan celana dalamku.
hingga kini aku hanya mrmakai jilbab biru polos yang di ikatkan ke leher ku
aku yang sudah lemas karena di setrum berulang ulang oleh deswin hanya bisa menangis dan bergumam karena mulutku yang masih di sumpal bola karet.
air liurku sudah cukup bnyak menetes hingga membasahi leherku akibat benda itu bercampur dengan air mataku yang bercucuran tiada henti
kini aku terlihat seperti anjing yang terkena rabis.
aku di ikatkan di tiang yang berbentuk huruf x di sudut ruangan
sehingga kini tubuhku yang hanya berbalut jilbab dan sisanya terpampang lebar terlihat
payudara ku yang putih dengan guratan hijau urat di tepiannya terlihat menggatung bebas.
aku sungguh sangat malu bercampur takut tentang apa yang terjadi.
******
nama gw joko
hobi ngentot
pndidikan S1 psikologi..
IPK, ? 3.7
panjang penis?
gausah diragukan..
setara lah ama film film bokep barat.
dan sekarang gw lagi seneng
knp?.
karena di depan gw udah ada cewe berjilbab sombong yang waktu itu nampar gw…
seminggu gw mengatur strategi ini
dan sekarang sukses
target gw selajutnya
bikin ni cewe alim yang ada di depan gw jadi?
lebih alim
tapi di depan orang orang
di depan gw
.dia harus jadi budak seks gw
haha
gw pun mulai melakukan permainan gw
” plaaaak”…
gw tampar pipi prita di sebelah kanan
wajah prita langsung memerah menerima tamparan gw
tangis prita makin menjadi jadi
gw melepan “ball gag” yang ada di mulut prita terlebih dahulu
agar dia bisa mencurahkan perasaannya
” itu tadi balesan seminggu lalu. jablay!!” bentak gw di depan prita
” astagfirullah” …
ucapan pertama yang cukup mengharukan dari seorang cewe allim
gw salut ama ni cewe
.udah di ambang ke hancuran aja masih berkata bagus.
” brangsek kamu .. awas kamu saya laporkan ke polisi” prita mulai mengungkapkan kebenciannya kepada gw sambil terus menangis
” silahkan silahkan…”
jawab gw santai
” banyak bekingan gw polisi. jadi silahkan aja”..
“daripada mikir jauh mending lo pikirin diri lo sendiri dulu”
gw mulai sedikit menggertak
gw mengambil papan tulis dan spidol di pojok ruangan
gw pun menuliskan di papan tulis
JANJI
1. NAMA SAYA PRITA DAN SAYA ADALAH BUDAK DARI TUAN JOKO
2. HOBI SAYA NGENTOT. TOLONG masukin KONTOL TUAN KE MEMEK SAYA
3. APAPUN PERINTAH TUAN AKAN SAYA KERJAKAN. KALAU TIDAK SAYA SIAP DI HUKUM
4. SAYA BERSUMPAH UNTUK MENJADI PELACUR YANG TAAT.
gw pun menunjukan teks tersebut ke prita
“ayo baca!!!,” bentak gw dengan keras
” nggak akan !! aku ga sudi baca kalimat menjijikan kaya gitu” balas prita dengan tersendu sendu.
” oh jadi gitu. berarti lo harus siap di hukum ya anjiing!!”
.gw mengambil kayu dengan ujung karet ban yang berbentuk seperti pecut
gw pun mengibaskannya ke toket prita
.plak plak”
.
aawwwwwww aduuuuh sakittt.n awww”
prita berteriak karena menahan sakit yang sangat di toketnya
” sakit kan. itu hhukumannya. makanya lo baca pasal 1 appaaan!”
gw bisa melakukan ini ber jam jam dan tentunya lo bakal sakit berjam jam kalo gamau baca. cepet baca !!!”
plaaakk pllllakk plaak
gw mencambuk toket prita dengan lebih keras .
prita masih tetap diam dan menggigit bibirnya menahan sakitt
“””awwwww aduuuuh ampunnnn aww huhu”
prita makin menjrrit kesakitan
.” ini baru satu hukuman. masih ada 10 lagi. paham lo!!! cepet lo baca apa pasal 1″”
gw mulai menghancurkan mental prita
toket prita yang tadinya putih kini mulai merah padam. bahkan yang sebelah kiri sudah tampak kebiruan
akhirnya iman dan keteguhan hati prita pun runtuh juga oleh rasa sakit yang mendera tubuhnya
.””” ammpunn iyaa iyaa””
” nama sayaa pritaaa daaaann ssaya adalah budak dari tuan jooko” jawab prita dengan nada parau
.mendangar itu gw pun menghentikan cambukan gw
prita kini bisa menarik nafas lega…
” nah gitu dong anak baik””
gw pun mengelus rambutnya
” nah kalo kamu nurut ga akan tuan hukum lagi. haha”
“nah sekarang pasal dua apa”..
.
prita menelan ludah. dia sangat benci membacanya. bahkan kini dia harus mengucapkan kalimat menjijikan itu jika tidak mau di hukum oleh tuannya
apalagi di pojok ruangan deswin tak berhenti merekam semua aktifitas ini
” ahh kelamaan mikir!! “
gw pun mengambil alat seperti penjepit aki yang terbuat dari besi sebanyak dua buah
gw pun menjepitkan kedua penjepit itu ke kedua puting prita lalu gw kaitkan keduanya dengan rantai
“”” auuuu aduuuuhh sakit”
prita berteriak ketika kedua puting yang sudah terhubung dengan rantai itu gw gerakan
gw pun kembali mengambil cambuk dan dan mencambuki seluruh tubuh prita
plak plaaak plaak
“”” awwww adduuuuuh aammpuuun huhu”
kini prita sangat menderita
tubuhnya yang bergoyang untuk menghilangkan sakit terkena cambukan tapi semakin tubuhnya bergoyang maka putingnya akan semakin sakit karena rantai penguhubung putingnya bergerak yang juga menbuat dirinya makin menderita. sehingga dia berusaha tidak bergerak walau gw cambukin dengan keras.
“awwww ampuuunnn…iya iya aku ngomong tapi plis berhentiiu huhuhu
” hobiii saya ngentot ..tolong masukin kontol tuan ke memek sssaaayaa”
ucap prita dengan nada ragu ragu
gw pun berhenti mencambukinya
” oh serius boleh.. okeee”
gw pun mecopot tali pengikat prita
gw langsung membuka calana gw dan menghujam vagina prita dari belakang dengan kasar sambil dia menungging
penis gw yang besar terasa sesak masuk kedalam memek prita yang sempit
awwww jangan bukan gitu maksudnyaa auww jangan dimasukinn”
“tadi kamu minta gimana si awooh”
prita sungguh kaget karena sekarang vegina yang ia rawat dengan baik dan hanya di masuki oleh penis suaminya harus dimasuki oleh penis besar orang asing yang bahkan mungkin berpenyakit
awwhh ampun owwhh, sakiittt aduuh ampuun..
gw mengocok memek prita dari belakang dimana posisi gw berdiri sementara prita menungging dengan kedua tangannya yang gw pegang dari belakang
dan gw baru sadar ternyata putingnya masih tehubung dengan rantai sehingga setiap kocokan kontol gw di memek dia membawa penderitaan yang sangat bagi prita khususnya di putingnya yang makin memar
prita menangis sejadi jadinya karena tidak kuat menerima penyiksaan hebat gw.
terlihat puting susunya yang masih terjepit oleh penggigit rantai mulai membiru.
kocokan penis gw yang makin cepat di dalam memek prita membuat tubuhnya semakin bergoyang dan rantai yang menghubungkan putingnya juga terus bergoyang
puting prita terlihat seperti akan putus di iringi dengan jerit tangis prita yang tiada henti
gw pun meghentikan kocokan penis gw
gw mencabut penis gw dari memek prita
jerit prita pun mendadak terhenti
berganti menjadi nafas yang ter engah engah
prita cukup lega karena penderitaannya bekurang walau sesaat
gw pun melanjutkan permainan gw
gw yang posisinya masih membelakangi prita dengan memegang erat kedua langannya sementara prita yang masih menungging di depan gw dengan rantai yang masih menggantung di kedua putingnya
gw pun meraba bagian lubang di sebelah memek prita
” lobang ini udah pernah dimasukin belum?”
prita hanya terdiam dengan nafas yang terengah engah dan tatapan kosong.
“jawab !!! lobang ini udah pernah di masukin belom!!!”
plaakk
tangan gw pun memukun bokong kiri prita hingga terlihat bercak merah
” aduuhh.. ampun… beluuumm . ampun jangan toolong jangan di situ… plisss”
prita pun memelas dan air matanya kembali mengalir
dia tidak mau anus yang selama ini dia rawat harus dimasuki oleh kelaimin pria apalagi pria lain yang dia tidak tahu asal usulnya.
.karena ia tahu bersetubuh di lubang belakang itu perbuatan yang paling hina dan dilarang agama.
” kalo gitu coba sebutin pasal 3 apaan. cepet”
karena takut akan sakitnya di perkosa dan di sodomi apalagi ditambah rantai di putingnya yang akan kembali bergoyang dan memutus puting susunya, tanpa pikir panjang pritta pun menyebukan isi pasal 3
lagian apa bedanya menyebutkan dua pasal dan tiga pasal
toh nasi sudah menjadi bubur. yang is pikirkan sekarang adalah seluruh rasa sakit ini pergi dari tubuhnya.
“apapun printah tuaaan akan saya kerjakan. kalau tidak saya siap di hukum”
ucap prita dengan nada gemetar
” oh ok deh hehe”
gw pun mencabut dua penjepit besi dan rantai dari puting susu prita. di iringi suara jerita panjang dari prita
“awwwww”
kini prita terduduk di lantai dengan kedua puting yang telah membiru dan sangat sensitif.
kini sentuahan di putingnya saja bagai rasa di sayat pisau
gw pun sedikit menyentuh putingnya dan menggoyangkannya dengan kedua tangan gw
” awwww aduuh sakit .aww aww”
tangan prita yang sudah bebas segera menepis tangan nakal gw dari putingnya
“jadi aku ga boleh nih pegang tetek kamu. yaudah kamu pegang sendiri aja coba aku lihat?”
” inget pasal 3. kalo ga nurut nanti papa hukum nich hehe”
ucap ku dengan sedikit genit
terlihat di wajah prita tersimpan kekesalan yang sangat besar karena sadar dirinya kini menjadi bahan permainan gw
” cepetaan maenin toket lo!! atau mau gw jepit pake jepitan aki yang lebih gede hah!!”
plaak
tangan gw dengan cepat mendarat di pipi prita
dengan ragu ragu prita pun mengangkat tanganya dan menepelkan keputingnya yang masih berwarna biruu
awwww… ehhh awwww aduuh”
tubuh prita bergoyang menahan sakit karena putingnya disentu oleh tangannya sendiri
tangannya mulai menggerakan dadanya dengan gerakan memutar sambil tubuhnya bergoyang dan gigi atasnya menggigit bibir menahan sakit di putingnya
.
kamera dari deswin mendekat dan meng “expose” momen itu dengan jelas.
hidup prita kini sudah hancur . tubuhnya juga mulai hancur karena sakit. namun dinding imannya sepertinya masih teguh berdiri.
di bibirnya masih terselip kalimat istighfar dan doa doa…
gw cukup salut dengan keteguhan imannya
gw pun mengistirahatkan hukuman ini untuk sementara.
gw berikan baju kepada dia dan membiarkan dia mandi dan beristirahat di kamar sebelah ruang penyiksaan
namun baju yang gw berikan bukan baju yang ia kenakan waktu gw culik. melainkan baju ketat yang memperlihatkan guratan guratan ke seksian tubuhnya namun masih pantas menggabarkan sosok muslimah
yaitu baju lengan panjang ketat dengan warna putih tipis tanpa BH dan celana yoga pents ketat hitam panjang tanpa celana dalam sehingga ceplakan payudara, puting, belahan pantat serta vaginanya terlihat jelas membuat nafsu siapa saja yang melihat. sementara jilbabnya gw kasih jilbab yang berbahan kaus berwarna hitam yang pajangnya hanya sebatas leher atau biasa disebut “bergo”
gw juga memakaikan gelang kaki di kaki kanannya yang berwarna emas dengan gemerincing. karena menurut gw wanita berjilbab yang memakai gelang kaki itu sangat seksi
gw tahu dia sudah tidak mungkin melawan karena tubuhnya yang sudah lemah dan pikirannya yang mulai kacau.
walaupun prita sangat malu dengan penampilannya sekarang namun apa daya, dia sudah cukup jauh masuk kedalam perangkap gw. jadi terpaksa ia menurutinya karena takut hukuman yang lebih berat lagi
kesempatan istirahat itu digunakan oleh prita untuk mandi dan menjalankan sebahyang yang sempat ia tinggalkan karena bermain dengan gw.
gw ga tahu dah sembahyang nya itu sah apa nggak. karena dia sembahyang dengan pakaian seksi seperti itu karena gw ga kasih dia mukena
memperhatikannya melakukan aktifitas itu membuat nafsu gw bangkit kembali. tapi gw mesti sabar untuk hasil yang memuaskan nanti
gw pun memberikan dia minuman air putih setengah cangkir dengan satu gelas tertutup yang gw ga kasi tahu isinya apaan. dan makanannya adalah nasi goreng yang gw pesen di tukang nasi goreng depan rumah gw dengan kepedesan tingkat dewaa
karena jam sudah menunjukan pukul delapan malam. jadi gw suruh prita untuk nginep di rumah gw yang tidak lain kini menjadi tuan nya
hape dan alat komunikasinya juga gw sita
dan gw juga telah membajak hape nya untuk mengirimkan pesan ke suaminya kalau prita hari ini ada rapat mendadak dan terpaksa menginap
prita memulai dengan menenggak air putih gw berikan hanya setengah cangkir.
mungkin penyiksaan tadi membuat dirinya sangat haus
tentunya juga sangat lapar. dan dia pun melahap habis nasi goreng yang gw berikan walau kepedesannya tingkat dewa
mungkin baginya pedas nasi goreng bukan apa apa di banding pedasnya penyiksaan gw tadi
kini gw telah membangun diri prita menjadi wanita yang lebih kuat untuk siap menjadi budak seks gw nanti
selesai melahap nasi goreng dia pun kebali haus
dia pun menenggak minuman dengan gelas tertutup yang gw berikan
dia tidak begitu tahu minuman apa itu. tapi karena rasa haus dan pedas yang melandanya membuat ia kurang teliti
sebenernya air yang berikan itu adalah tuak dengan kadar alkohol tinggi dan tentu memabukan dan di larang oleh agama
mendengar itu prita kembali kesal dan meneteskan air mata
“dasar iblis kau”
gumam prita dengan nada parau
gw hanya tertawa sambil beranjak pergi dari kamar budak gw itu
******
hari ini menjadi mempi buruk yang benar benar nyata untuk ku.
di culik. di siksa . di perkosa. dan di paksa melakukan hal yang dilarang oleh agama
air mataku menetes deras
di sudut kamar mataku menerawang. tubuhku meringkuk. tangan ku main kan gemerincing gelang kaki emas yang melekat di kaki kananku.
aku sungguh tak menyangka bisa memakai gelang kaki.
.padahal sebelumnya wanita yang memakai gelang kaki menurutku adalah wanita wanita nakal saja atau orang orang yang kelebihan uang sehingga memakai pehiasan di kaki yang seharusnya ditutup karena itu adalah aurat
aku sungguh ingin melepas gelang ini.tapi ada perasaan takut dari dalam hatiku. takut akan mendapatkan siksaan dari tuanku
padahal tentunya siksaan neraka akan jauh lebih sakit
kini aku dilema
apa salah dan dosa ku ya tuhan hingga aku bisa di uji sedemikian berat
apakah aku harus melawan dia dengan resiko rasa sakit bahkan kehilangan nyawaku namun mendapat ridha mu atau menurut namun di benci oleh mu
.
aku pun meneguhkan hati untuk mencopot gelang kaki ini dan menyembunyikannya di bawah kasur.
ingin juga rasanya aku mencopot baju dan celana yang sangat ketat ini
namun karena tak ada pakaian lain. jadi aku lebih memilih memakainya walau sangat tidak nyaman.
aku pun merebahkan tubuhku yang lelah di kasur keras ini. ditambah rasa pusing karena menenggak minuman keras yang aku minum karena ketidak sengajaan ku.
semoga saat ku membuka mata ini semua hanya mimpi,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,